STUDI BROMO 5


POLA ANCAMAN DI KALDERA TENGGER

Budi Setiyarso

28 Nopember 2010

Tipe Letusan

Tipe Letusan

Seperti yang diceritakan sebelumnya bahwa erupsi Gunung Bromo berjalan rutin beberapa tahun sekali dengan kebanyakan bertipe letusan efusif freatik. Letusan ini terjadi karena pertemuan secara langsung antara air dengan magma sehingga menghasilkan uap air. Tipe letusan ini menurut Mbah Rono dianggap tidak begitu membahayakan jika dibandingkan dengan letusan Merapi. Dalam wawancara di TV One Kamis malam (25 Nopember 2010), beliau mengatakan bahwa dirinya agak mengesampingkan Bromo jika dibanding Merapi yang telah menjadi isu internasional karena tingkat ancamannya berbeda. Namun demikian beliau meminta agar Kaldera Tengger dengan radius 3 Km dari pusat erupsi Bromo dikosongkan dari penduduk mengingat statusnya kini berada di level IV (awas).

Status Gunungapi

Status Gunungapi

Ancaman di dalam Kaldera Tengger

Selain itu diceritakan sebelumnya bahwa KRB II Gunung Bromo mengikuti pola morfologi puncak Gunung Tengger purba. Atau dengan kata lain Kaldera Tengger dianggap sebagai zone KRB II. Memang dapat kita amati bahwa Kaldera Tengger membentuk morfologi tampungan kawah erupsi dari anak-anak gunung yang berada di tengahnya termasuk diantaranya Gunung Bromo. Morfologi ini menampung hasil erupsi terutama pasir yang diendapkan di sebelah utara dan timur kaldera, seperti dijelaskan pada peta penggunaan lahan, bahwa di sebelah timur merupakan akumulasi pasir darat hasil erupsi.

Amatilah pola aliran sungai di bawah ini ! Pola aliran sungai menandakan pola arah serangan aliran lava, hidroklastik dan piroklastik karena mengikuti model gravitasi.

Sungai di Kaldera Tengger dan sekitarnya

Sungai di Kaldera Tengger dan sekitarnya

Berdasarkan gambar pola aliran sungai di atas dapat kita prediksikan arah aliran produk erupsi efusif yang merupakan daerah serangan pertama (coklat tua), kedua (coklat) dan ketiga (coklat muda). Arah persebarannya dapat disaksikan pada gambar anak panah dengan warna merah (serangan pertama), warna kuning (serangan kedua) dan warna hijau (serangan ketiga). Kemungkinan jika sudah mencapai serangan ketiga arah aliran juga mengarah ke luar kaldera melewati bagian timur laut.

Arah serangan erupsi

Arah serangan erupsi