BADAI YASI DI AUSTRALIA MENYENTUH INDONESIA?
Oleh : Budi Setiyarso
Musim penghujan tahun ini merupakan musim penghujan dengan derajat kelembaban yang sangat basah. Seperti di ulas sebelumnya, Bill Patzert mengungkapkan bahwa tahun ini akan ada peristiwa La Nina terkuat sepanjang 50 tahun terakhir. La Nina sendiri adalah pendinginan udara di equator pasifik. Bukti peristiwa La Nina dapat dilihat dari kejadian Siklon Yasi berdasarkan laporan NASA berikut ini :
Siklon Yasi terus berjalan ke arah Queensland, Australia. Citra warna alami beresolusi sedang produk sensor MODIS (The Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) di satelit Terra NASA menangkap fenomena badai Siklon Yasi. Pemotretan dilakukan pukul 10:00 waktu Queensland (07:00 WIB) pada tanggal 1 Februari 2011. Badai membentang di atas Kepulauan Solomon dan Papua New Guinea. Bagian pantai Queensland (Australia) terlihat di sudut kiri bawah.
Siklon Yasi adalah sebuah siklon tropis yang mendarat di bagian utara Queensland, Australia. Pada mulanya siklon ini merupakan siklon berkategori 3 pada 31 Januari 2011. Pada 1 Februari siklon ini menguat menjadi siklon kategori 4 dan akhirnya pada 2 Februari, siklon ini menguat menjadi sebuah siklon kategori 5.
Mau download versi besar? Jpeg, Tiff dan Kml
Jam 1:00 waktu Queensland tanggal 2 Februari 2011, Angkatan Laut AS Joint Typhoon Warning Center (JTWC) melaporkan bahwa Yasi berada di sekitar 450 mil laut (835 kilometer) timur laut Cairns, Australia. Yasi tersebut berkecepatan maksimum 120 knot (220 kilometer per jam) dan minimum hingga 145 knot (270 kilometer per jam).
Ramalan JTWC menyatakan bahwa Yasi akan semakin kuat dan tetap di jalur barat hingga barat daya. Yasi ini diperkirakan akan mendarat di selatan Cairns yang akan membawa angin kencang dan badai. The Sydney Morning Herald melaporkan bahwa puluhan ribu warga dievakuasi menjelang pendaratan Yasi ini. Keganasan siklon itu diprediksikan sama hebatnya dengan badai Katrina yang pernah memporakporandakan kawasan New Orleans, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2005. Yasi diperkirakan berlangsung lama setelah melewati kawasan pantai dan daratan hingga kawasan pertambangan di pengunungan Isa
Akankah mendarat di Indonesia?
Yasi adalah badai siklon tropis. Siklon berasal dari kata Yunani kyklos yang berarti lingkaran atau roda, secara meteorologi siklon tropis merupakan suatu sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis yang kemunculannya diawali oleh tahapan-tahapan tertentu, sifat sistem bertekanan rendah yang merupakan bagian dari sirkulasi atmosfer. yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi.
Pertanyaan di atas dapat terjawab ketika kita mengamati jalur Yasi berikut ini :
Berdasarkan jalur tersebut arah Yasi semakin mendekati Australia atau dengan kata lain semakin ke arah barat daya. Selama jalur Yasi itu tetap sesuai ramalan JTWC. Makadapat disimpulkan bahwa Indonesia “AMAN”. Karena Yasi tersebut akan menjauhi Indonesia khususnya sekitar Papua, Maluku hingga Nusa Tenggara Timur.
Hal senada dipaparkan oleh Kasubid Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko, saat diwawancarai inilah.com. “Itu kan di Australia timur, gak ada pengaruhnya ke kita”
Rekaman LAPAN dapat dilihat dalam ilustrasi di bawah ini :
Pergerakan awan Yasi dapat diamati pojok kanan bawah.
Referensi : NASA, LAPAN, Inilah.com, Wikipedia, Republika