Pantun Bertema Geografi Untuk Mengembangkan Daya Kreasi Siswa
Oleh : Andi Hidayat
= – = – =
Dalam sebuah obrolan cukup seru dan serius yang membahas sebuah butir soal tentang jenis tanah di grup WA Kelas Milenial Geografi yang saya ikuti, ada rekan-rekan anggota group yang sambil berkelakar dan bercanda gurau dengan saling melempar pantun. Saya yang pada waktu itu ikut dalam obrolan bahasan soal kemudian juga tertarik ikut-ikutan melempar pantun kepada teman-teman di group tersebut. Begitu asyiknya sehingga membuat suasana diskusi soal menjadi lebih menyenangkan …. eh terlupakan… he he. Terimakasih atas acara berbalas pantunnya rekan-rekan di group WA Kelas Milenial Geografi, guru-guru hebat dan luar biasa yang begitu bersahabat Mujahidin “Jidint” Agus, Sofyanto, Tuti Rina Lestari, Dhahlia Kuwi dan Citra Dewi.
keliling kota naik merci
naik bis kota sambil berdiri
kita semua bisa diskusi
Pak Khamid simpulkan sendiri ……………….. by Citra Dewi
Buah jeruk
Buah delima
Diskusi yuk
Biar pintar bersama ………………………. by Tuti Rina Lestari Smart Geografi.
Dari pengalaman saling melempar pantun tersebut kemudian memunculkan ide …, bagaimana jika siswa-siswi di kelas juga saya minta untuk berbalas pantun, dengan materi pantun yang tentu saja masih berhubungan dengan materi pelajaran saya yaitu Geografi. Sebelum berbalas pantun dilakukan, siswa-siswi saya minta terlebih dahulu membuat pantun dengan tema sebaran tambang. Materi pantun saya minta menggunakan materi pada lagu Persebaran Bahan Tambang yang ada di postingan saya tentang lagu Geografi.
Lantas apa sih pantun itu?
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama dalam kesusastraan Bahasa Indonesia yang dikenal luas dan digunakan dalam beragam bahasa Nusantara. Pantun merupakan ungkapan pikiran dan perasaan seseorang dan dapat digunakan sebagai sarana untuk menghibur, mendidik, bahkan memberikan teguran kepada orang lain.
Menurut Sutan Takdir Alisyahbana (2004:1), pantun adalah puisi lama yang telat dikenal oleh masyarakat Indonesia tempo dulu. Pantun terdiri dari empat larik, dan setiap larik terdiri dari 4-6 kata atau 8-12 suku kata, dimana baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun.
Pantun merupakan baris puisi yang disampaikan untuk tujuan menghibur, mendidik atau menegur…, agar ada semacam pesan yang bagus maka siswa-siswi untuk membuat 4 bait puisi dan dan agar ada semacam pesan yang bagus maka dari 4 bait yang dibuat tersebut diusahakan ada 1 bait yang isinya bersifat mengajak ke hal-hal yang bersifat positif tentang sebaran tambang. Dari karya siswa-siswi yang masuk tidak semuanya mampu menampilkan pesan seperti itu, tetapi bagi saya sudah cukup untuk membuat mereka mampu menuangkan kreasinya dalam merangkai kata dan menyusun kalimat.
Pantun buatan siswa-siswa ini kemudia saya minta untuk dikirimkan lewat WA dan saya minta untuk dibacakan pada pertemuan setelah kegiatan ulangan berkala.
Adapun pantun-pantun karya siswa-siswa ini antara lain :
Karya-karya pantun dengan tema sebaran tambang yang cukup bagus telah dibuat oleh siswa-siswa saya. Luarbiasa.
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.
Jalan jalan ke kota keramat
Jangan lupa baca buku biogeografi
Senang belajar dengan Pak Andi Hidayat
Belajar tentang ilmu geografi
Jalan-jalan ke kota keramat
Jangan lupa membawa diri
Betapa hati ini senang amat
Dapat komentar dari dewi