Batuan Beku (Igneous Rocks)


Batuan beku, ciri-ciri dan contohnya

oleh : Andi Hidayat

= – = – =

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma karena peristiwa pendinginan dan pemadatan magma. Batuan beku menutupi sebagian besar dari seluruh permukaan bumi hampir 80 %.

Batuan beku memiliki ciri-ciri antara lain :

  • struktur batuan homogen dan kompak
  • tidak memiliki perlapisan
  • umumnya tidak mengandung fosil.

Magma yang terdapat di perut bumi akan mengkristal dan mengeras membentuk batuan beku.

Berdasarkan letak pembekuannya, batuan beku dibedakan menjadi :

1.Batuan Beku Dalam (Batuan Beku Intrusif)

Batuan beku intrusi mengkristal di bawah permukaan bumi, dan pendinginan lambat yang terjadi di sana memungkinkan kristal besar terbentuk. Contoh batuan beku intrusif adalah diorit, gabro, granit, pegmatit, dan peridotit.

a. Diorit

Diorite adalah batuan beku kasar berbutir kasar yang mengandung campuran feldspar, piroksen, hornblende, dan terkadang kuarsa.

b. Gabro

Gabbro adalah batuan beku berbutir kasar, berwarna gelap, dan mengganggu yang mengandung feldspar, piroksen, dan kadang-kadang olivin.

c. Granit

Gabbro adalah batuan beku berbutir kasar, berwarna gelap, dan mengganggu yang mengandung feldspar, piroksen, dan kadang-kadang olivin.

d. Pematit

Pegmatite adalah batuan beku intrusi berwarna terang, sangat kasar. Ini terbentuk di dekat margin ruang magma selama fase akhir kristalisasi ruang magma. Seringkali mengandung mineral langka yang tidak ditemukan di bagian lain dari ruang magma.

e. Peridotit

Peridotite adalah batuan beku intrusif berbutir kasar yang hampir seluruhnya terdiri dari olivin. Ini mungkin mengandung sejumlah kecil amfibol, feldspar, kuarsa, atau piroksen

2.Batuan Beku Luar (Batuan Beku Ekstrusif)

Batuan beku ekstrusif meletus ke permukaan, di mana mereka mendingin dengan cepat untuk membentuk kristal kecil. Beberapa dingin begitu cepat sehingga mereka membentuk gelas amorf. Batuan ini termasuk andesit, basal, dasit, obsidian, batu apung, riolit, scoria, dan tufa.

a. andesit

Andesit adalah batuan beku ekstrusif berbutir halus yang sebagian besar terdiri dari plagioklas dengan mineral lain seperti hornblende, piroksen, dan biotit.

b. basalt

Basalt adalah batuan beku ekstrusif berbutir halus berwarna gelap yang sebagian besar terdiri dari plagioklas dan piroksen.

c. dasit

Dacite adalah batuan beku ekstrusif berbutir halus yang biasanya berwarna terang. Ini memiliki komposisi yang menengah antara rhyolite dan andesite.

d. obsidian

Obsidian adalah kaca vulkanik berwarna gelap yang terbentuk dari pendinginan yang sangat cepat dari material batuan cair. Itu mendingin begitu cepat sehingga kristal tidak terbentuk.

e. batu apung (pumice)

Pumice/batu apung adalah batuan beku vesikular berwarna terang. Ia terbentuk melalui pemadatan yang sangat cepat. Tekstur vesikular adalah hasil dari gas yang terperangkap dalam lelehan pada saat pemadatan.

f. riolit

Rhyolite adalah batuan beku berwarna terang, berbutir halus, ekstrusif yang biasanya mengandung mineral kuarsa dan feldspar

g. scoria

Scoria adalah batuan beku berwarna gelap, vesikuler, ekstrusif. Vesikel adalah hasil dari gas yang terperangkap di dalam lelehan pada saat pemadatan. Ini sering terbentuk sebagai kerak berbusa di atas aliran lava atau sebagai bahan yang dikeluarkan dari lubang vulkanik dan mengeras saat mengudara.

h. tufa

Tufa adalah batuan yang tersusun dari material yang dikeluarkan dari gunung berapi, jatuh ke bumi, dan kemudian diamplas menjadi batuan. Biasanya terdiri terutama dari abu vulkanik dan kadang-kadang mengandung partikel ukuran yang lebih besar seperti abu.

Sumber Tulisan

  1. Putuhuru, Ferad. 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan. Yogyakarta : Penerbit Ombak.
  2. Mulyaningsih, Sri. 2010. Pengantar Geologi Lingkungan. Yogyakarta : Panduan
  3. Noor, Djauhari. 2010. Geomorfologi. Bogor : Universitas Pakuan
  4. Soetoto. 2013. Geologi Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak
  5. Sunaedi, Nedi. 2002. Geomorfologi Umum. Tasikmalaya : Prodi FKIP Universitas Siliwangi

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.