Struktur Ruang Desa 03


Pola Persebaran dan Permukiman Desa Menurut N. Daldjuni

Pola Keruangan Desa

= – = – =

Permukaan bumi memiliki bentuk yang tidak sama. Ada beberapa tempat yang memiliki ketinggian rendah hampir sama dengan ketinggian muka air laut. Pada beberapa tempat yang lain ada yang sangat tinggi dan berada pada ketinggian tertentu. Relief permukaan bumi merupakan permukaan yang tidak rata. Jurang, gunung, bukit, lembah, dataran tinggi dan dataran rendah merupakan contoh-contoh bentuk permukaan bumi tersebut.

Bentuk permukaan bumi yang tidak rata tersebut berpengaruh pada pola permukiman penduduk. Pada permukaan bumi tertentu ada permukiman penduduk yang dibangun mengumpul, menyebar atau sejajar membentuk garis. Hal ini sangat dipengaruhi oleh bentang alam yang terdapat di sekitarnya.

Menurut N. Daljuni,pola persebaran desa dapat dibedakan menjadi empat sebagai berikut :

1. Pola desa linier atau memanjang mengikuti jalur jalan raya atau alur sungai.

Pola persebaran desa linier terletak di dataran rendah dan umumnya sejajar dengan jalan raya yang memotong sungai. Jika penduduk bertambah, maka dibuat jalan baru mengelilingi desa untuk memudahkan pergerakan barang dan jasa

Pola semacam ini dapat dijumpai di daerah dataran, terutama dataran rendah. Tujuan utama bentuk desa yang linear atau memanjang adalah mendekati prasarana transportasi (jalan atau alur sungai) sehingga memudahkan mobilitas manusia, barang, dan jasa.

2. Pola desa yang memanjang mengikuti garis pantai

Pola persebaran desa yang terletak di daerah pantai landai. Jika penduduk bertambah, maka akan berkembang menyusur garis pantai.

3. Pola desa terpusat

Pola desa terpusat terdapat di wilayah pegunungan dan dihuni oleh penduduk yang berasal dari satu keturunan yang sama. Umumnya, semua warga masyarakat di daerah itu adalah kerabat atau keluarga.

Desa dengan pola terpusat ini biasanya pada bagian tengah wilayah desa atau wilayah permukiman terdapat bangunan sebagai tanda pemusatan permukiman atau bangunan yang lain.

4. Pola desa yang mengelilingi fasilitas tertentu

Pola desa ini umumnya terletak di dataran rendah dan memiliki fasilitas-fasilitas
umum yang banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat, misalnya mata air
danau, waduk, atau fasilitas lainnya.

Contoh desa yang mengelilingi fasilitas tertentu ini misalnya desa-desa yang terdapat di sekeliling Telaga Sarangan Magetan Jawa Timur dan Rawa Pening Ambarawa Jawa Tengah.

= – = – =

Untuk memahami artikel di atas dalam bentuk presentasi video dapat anda klik icon menuju link Youtube berikut ini.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.