Oleh : Andi Hidayat
= – = – =
Kegiatan pendataan jumlah penduduk suatu negara melalui sensus penduduk akan menghasilkan data kependudukan dalam kriteria yang beranekaragam. Informasi yang rinci berupa biodata pada setiap penduduk kemudian disederhanakan dalam pengelompokan menurut kriteria tertentu.
Selamat Datang di Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul. Blog ini memposting beragam informasi tentang pengetahuan Geografi, dari rangkuman materi, model-model pembelajaran, karya-karya siswa, pengalaman mengajar guru hingga berbagi file pendukung kegiatan pembelajaran baik untuk guru maupun siswa.
Untuk memudahkan anda dalam menjelajahi isi blog ini, berikut saya lampirkan Link Halaman untuk memudahkan akses :
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.
= – = – =
Pada materi pelajaran Geografi kelas XI tentang Antsoposfer terdapat subbab yang membahas tentang Komposisi Penduduk. Komposisi penduduk adalah bentuk penggolongan atau pengelompokan penduduk menurut kriteria tertentu. Data yang diperoleh dari sensus atau survey kependudukan biasanya berupa data kasar yang belum terolah. Untuk membaca isi data secara ringkas pada data kasar tersebut tentu menyulitkan bagi pengguna. Agar data hasil sensus atau survey kependudukan ini dapat dibaca dan dimanfaatkan dengan mudah oleh para pengguna data maka diperlukan teknik pengkomposisian jumlah penduduk. Komposisi penduduk merupakan bentuk penyederhaan data kependudukan yang tercatat per-penduduk/KK yang kemudian disederhanakan ke dalam kriteria-kriteria yang berbeda.
Pada kegiatan pembelajaran di kelas XI IPS untuk lebih memudahkan siswa dalam memahami komposisi penduduk, maka ada 1-3 siswa yang saya minta untuk melakukan simulasi sensus penduduk dengan contohnya melakukan sensus kepada siswa di kelasnya. Data yang diperlukan dalam simulasi ini adalah data nama, jenis kelamin, tahun lahir, tempat lahir, alamat berdasarkan kecamatan, asal sekolah pada jenjang sebelumnya dan pekerjaan siswa. Data yang diperoleh secara keseluruhan kemudian disatukan dan dimasukkan dalam data entry kependuduk lalu ditayangkan di layar projector.
Setelah data ditayangkan di layar projector kemudian guru meminta siswa-siswi untuk mengelompokkan data kasar tersebut menurut kriteria sesuai pada kolom yang ada. Agar siswa-siswi tidak kebingungan dalam mengkomposisikan penduduk maka saya memberikan contoh komposisi penduduk di desa tersebut, yaitu pada kolom jenis kelamin. Data kasar tentang jenis kelamin itu kemudian disederhanakan dalam bentuk tabel jumlah penduduk laki-laki dan perempuan, kemudian digambarkan ke dalam grafik/chart.
Oleh : Andi Hidayat
= – = – =
Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 mencapai 237.641.326 jiwa yang menjadikan negara ini merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Jumlah ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Berdasarkan proyeksi penduduk oleh BPS penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 305 juta jiwa pada tahun 2035. Faktor-faktor alami seperti tingginya angka kelahiran dan rendahnya angka kematian, lalu faktor non alami sepertinya tinggi rendahnya angka migrasi baik Imigrasi maupun Emigrasi menjadi pemicu bertambahnya penduduk.
Keberadaan suatu negara tak lepas oleh keadaan penduduknya baik secara kualitas maupun kuantitas. Tinggi rendahnya kualitas penduduk akan berpengaruh terhadap kemajuan negara tersebut, sementara kuantitas atau jumlah pendudukpun juga sama, tak lain turut memberi pengaruh terhadap kemajuan pembangunan negara.
Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah idealnya menyasar ke semua bidang kehidupan penduduk, dalam arti pelaksanaan pembangunan tersebut merata dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat maupun merata di semua wilayah.
Baca juga :
Besarnya jumlah penduduk Indonesia
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia
Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul DIY 