Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Penduduk Di Suatu Negara
Oleh : Andi Hidayat
= – = – =
Potensi penduduk di suatu negara di pengaruhi oleh 2 hal yaitu banyak sedikitnyanya jumlah penduduk (kuantitas) dan yang kedua adalah tinggi rendahnya mutu pada setiap/sebagian besar penduduknya (kualitas). Maju tidaknya suatu negara akan ditentukan bagaimana kedua hal tersebut berpengaruh terhadap roda pembangunan di negaranya. Hal yang paling berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara boleh jadi adalah faktor kualitas penduduknya. Idealnya adalah keduanya berpengaruh, tetapi bentuk dan luas suatu negara tentu akan menyebabkan jumlah penduduknya menjadi terbatas. Ada negara maju yang memiliki kuantitas penduduk yang banyak dan kualitas penduduknya tinggi, tentu ini negara maju yang ideal. Di satu sisi ada negara maju yang kualitas penduduknya tinggi dan hanya memiliki jumlah penduduk yang rendah karena luas negara yang termasuk sempit/kecil.
Lain halnya dengan negara berkembang dan negara miskin/terbelakang. Negara tersebut umumnya merupakan negara dengan kuantitas penduduk tinggi dan kualitas rendah. Dapat pula baik kuantitas maupun kualitas penduduknya sama-sama rendah.
Mengapa kualitas penduduk menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara? Karena kualitas penduduk akan berkaitan dengan kemampuan penduduk yang ada di negara tersebut dapat dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Berdasarkan data Human Development Reports dari United Nation Development Programme, setiap tahun sejak 1990 negara Indonesia mengalami kenaikan kualitas berdasarkan Human Development Indicators (HDI). Pada tahun 2017 HDI Indonesia mencapai indeks 0,694 dan menduduki ranking 116 dari 188 negara di seluruh dunia yang tergabung dalam UNDP. Indikator ini menilai pembangunan manusia dengan menganalisis berbagai bidang antara lain, tingkat kesehatan, pendidikan, pendapatan, inequality, gender, property, pekerjaan, keamanan, perdagangan dan keuangan, mobilitas dan komunikasi, ketahanan lingkungan, demografi serta kemampuan sosial ekonomi yang berkelanjutan.
Data mengenai HDR Indonesia dapat di download di sini
Kualitas penduduk di suatu negara dapat diamati dari banyak faktor di atas, namun secara umum dapat diamati pada tiga faktor pertama yaitu tingkat kesehatan, pendidikan dan pendapatan.
(1) Tingkat Pendapatan Penduduk
Untuk melihat tingkat pendapatan biasanya diukur dari besarnya pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita yaitu pendapatan yang diperoleh rata-rata tiap penduduk selama satu tahun. Pendapatan itu dihitung dari pendapatan nasional secara keseluruhan dibagi dengan jumlah penduduk.
Rumus untuk menghitung Pendapatan Perkapita
-
-
Jika GNP dari jumlah penduduk tetap naik maka pendapatan per kapita akan turun.
-
Jika GNP tetap, maka pendapatan perkapita akan berkurang.
-
Jika GNP bertambah, maka pendapatan per kapita akan berubah sesuai dengan perubahan jumlah penduduk.
-
(2) Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkat pendidikan berkaitan erat dengan kemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk di suatu negara akan berdampak pada tingginya kemampuan penduduk tersebut dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Bidang pendidikan merupakan kunci utama kemajuan sebab melalui jalur pendidikan dapat mempercepat proses alih teknologi dari negara maju dan juga mendorong penemuan teknologi baru.
Semakin bervariasinya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi juga akan berdampak pada semakin banyak bidang kehidupan dan pembangunan yang dapat dikembangkan oleh penduduk.
Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi memungkinkan penduduk dapat mengolah sumber daya alam dengan baik sehingga kesejahteraan penduduk dapat segera diwujudkan.
(3) Tingkat Kesehatan Penduduk
Rendahnya kualitas kesehatan penduduk umumnya disebabkan oleh:
-
- lingkungan tidak sehat.
- gizi makanan yang rendah.
- adanya penyakit-penyakit menular.
.
Sumber Tulisan :
- Mantra, Ida Bagus. 2011. Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
- Ruhimat, Mamat. 2016. Geografi Penduduk. Yogyakarta : Ombak
- Siswono, Eko. 2015. Demografi. Yogyakarta : Ombak
- Wesnawa, I Gede Astra. 2015. Geografi Permukiman. Yogyakarta : Graha Ilmu
- Yunus, HS. 1982. Geografi Permukiman dan Beberapa Masalah Permukiman di Indonesia. Yogyakarta : Graha Ilmu
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.