Kekuatan Gempa Dalam Skala Richter
Oleh : Andi Hidayat
= – = – =
Penemu penghitungan dalam mengukur kekuatan gempa bumi adalah Richter atau Charles Francis yang lahir di Hamilton 26 April 1900. Beliau menyelesaikan studi S3 nya di Institut Teknologi California Tahun 1928 kemudian Ia diangkat menjadi professor pada bidang seismologi pada tahun 1952. Memulai pekerjaan pada Institut Carnegie Tahun 1927-1936. Ahli seismologi yang satu ini mengabadikan namanya dalam menentukan kekuatan gempa bumi yang hingga sekarang ini masih digunakan (Skala Richter) disingkat SR.
Skala Richter ini hanya hanya cocok digunakan untuk menganalisis gempa-gempa dekat dengan magnitudo di bawah 6,0. Jika terjadi gempa dengan besaran di atas 6.0 maka teknik Richter ini tidak representatif lagi. BMKG sebagai lembaga pemerintah yang berwenang mengurusi kegempaan di Indonesia sudah tidak menggunakan metode Skala Richter ini tetapi menggunakan MMI (Modified Mercalli Intensity) disamping mengembangkan sendiri Skala Intensitas Gempa Bumi sendiri.
Kekuatan gempa bumi menurut Skala Richter menurut sumber dari wikipedia dapat dibaca pada rincian berikut ini :
a. Skala < 2,0
Gempa kecil, tidak terasa
b. Skala 2.0 – 2.9
Tidak terasa, tetapi terekam oleh alat
c. Skala 3.0 – 3.9
Seringkali terasa, tetapi jarang menimbulkan kerusakan
d. Skala 4.0 – 4.9
Dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan.
e. Skala 5.0 – 5.9
Dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil. Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik
f. Skala 6.0 – 6.9
Dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km
g. Skala 7.0 – 7.9
Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas
i. Skala 8.0 – 8.9
Dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil
h. Skala 9.0 – 9.9
Menghancurkan area ribuan mil
j. Skala 10.0 – 10.9
Terasa dan dapat menghancurkan sebuah benua
k. Skala 11.0 – 11.9
Dapat terasa di separuh sisi bumi. Biasanya hanya terjadi akibat tumbukan meteorit raksasa. Biasanya disertai dengan gemuruh. Contohnya tumbukan meteorit di teluk Chesepeak
l. Skala 12.0 – 12.9
Bisa terasa di seluruh dunia. Hanya terekam sekali, saat tumbukan meteorit di semenanjung Yucatan, 65 juta tahun yang lalu yang membentuk kawah Chicxulub
m. Skala di atas 13
Belum pernah terekam
Gambaran skala Richter dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Sumber Tulisan
- Putuhuru, Ferad. 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan. Yogyakarta : Penerbit Ombak.
- Mulyaningsih, Sri. 2010. Pengantar Geologi Lingkungan. Yogyakarta : Panduan
- Noor, Djauhari. 2010. Geomorfologi. Bogor : Universitas Pakuan
- Soetoto. 2013. Geologi Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak
- Sunaedi, Nedi. 2002. Geomorfologi Umum. Tasikmalaya : Prodi FKIP Universitas Siliwangi
- Website BMKG
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.