Tenaga Eksogen – Erosi 02


Tenaga Alam Penyebab Erosi

Oleh : Andi Hidayat

= –  = – =

Erosi merupakan bentuk tenaga eksogen pembentuk permukaan bumi. Erosi akan mengubah bentukan-bentukan alam hasil proses tenaga endogen. Erosi sering kita sebut dengan pengikisan. Hampir semua tempat di permukaan bumi mengalami proses alam ini. Proses erosi akan menyebabkan hilangngya lapisan tanah paling atas di suatu lahan, melebarnya aliran sungai karena arus yang deras, bagian terluar lapisan batuan terbawa terbang oleh angin dan semakin dalamnya aliran sungai gletser di daerah kutub.

Erosi terjadi karena ada tenaga alam yang menjadi penyebabnya antara lain tenaga aliran air, tenaga gelombang, tenaga angin, aliran gletser dan gravitasi/gaya berat material yang tererosi.
Penjelasan dari masing-masing tenaga alam penyebab erosi adalah sebagai berikut :

a. Erosi Yang Disebabkan Oleh Tenaga Air.

Erosi yang disebabkan oleh tenaga air ini disebut dengan Ablasi. Erosi ini terjadi aliran air yang mengikis permukaan batuan atau permukaan bumi. Pada saat terjadi hujan batuan dan tanah yang berada di tempat yang tinggi akan terkikis oleh aliran air yang mengalir menuju ke tempat lebih rendah, misalnya batuan di puncak gunung terkikis oleh air yang mengalir menuju lembah.

Erosi oleh aliran air ini akan lebih banyak kita temukan di sepanjang hulu aliran sungai hingga daerah dataran rendah sebelum di kawasan hilir. Erosi yang terjadi di daerah hilir membuat lembah sungai berbentuk V karena aliran air yang cepat akan mengikis bagian bawah/dasar sungai. Aliran air cepat di daerah hilir karena berada di lereng dengan kemiringan yang besar.

Erosi yang terjadi di sungai yang melewati lereng yang cenderung landai membuat kecepatan aliran berkurang sehingga gerakan aliran air lebih lambat. Lambatnya aliran sungai ini membuat erosi yang terjadi bersifat melebar karena kanan-kiri badan sungai terkikis oleh aliran lambat.

Pada daerah dataran rendah, aliran sungai semakin lambat. Pengikisan yang terjadi lebih banyak pada setiap belokan-belokan sungai. Belokan sungai yang terus-menerus terkikis membuat badan sungai di belokan melebar di sisi luar dan menyempit di sisi dalam karena deposisi (penimbunan). Semakin lama belokan tersebut dapat berdekatan dengan belokan lain membentuk meander bahkan saling bertemu yang akan membantuk danau tapal kuda (oxbow lake).

b. Erosi Yang Disebabkan Oleh Tenaga Gelombang

Erosi yang disebabkan oleh tenaga gelombang ini merupakan perpaduan antara air laut yang membentuk gelombang dan saat menuju dataran pantai memecah menjadi ombak dan terdorong oleh angin laut.
Erosi oleh gelombang laut dibedakan menjadi 2, yaitu :

    • Gelombang laut yang memukul pantai memukul tebing pantai. Hantaman gelombang laut ini dapat memecahkan batuan di tepi pantai menjadi hancur berkeping-keping. Pada sebuah tebing pantai hantaman gelombang dapat meluruhkan batuan di tebing dan membuat tebing tersebut menjadi curam atau tegak lurus.
    • Abrasi, yaitu pengikisan tepi-tepi daratan di pantai oleh material-material pantai yang terangkut oleh gelombang dan ikut bersama gelombang memukul pantai. Abrasi ini menyebabkan banyak kerusakan pada daerah-daerah berpennghuni di tepi pantai.

c. Erosi Yang Disebabkan Oleh Tenaga Angin

Erosi yang disebabkan oleh tenaga angin yang bertiup terus-menerus. Erosi ini banyak terjadi di daerah yang tidak vegetasi atau vegetasi sangat jarang ditemui seperti di daerah pesisir, gurun pasir dan batu. Jenis erosi menurut tenaga angin dibedakan menjadi dua, yaitu :

    • Deflasi, yaitu proses pengikisan lapisan batuan yang disebabkan kekuatan angin yang menyebabkan material halus di batuan terangkut. Contoh bentukan alam hasil deflasi adalah batu jamur (mushroom rock).
    • Korosi, yaitu erosi yang terjadi karena hembusan angin yang membawa butiran pasir. Angin yang meniupkan butiran pasir menerpa bagian batuan tertentu sehingga batuan tersebut melapuk dan terkikis. Bentukan alam hasil korosi ini adalah tebing-tebing berlubang.

d. Erosi Yang Disebabkan Oleh Tenaga Aliran Gletser

Erosi yang disebabkan oleh tenaga aliran gletser ini disebutjuga dengan Eksarasi. Eksarasi merupakan erosi yang terjadi karena gerakan es yang mencair atau gletser. Air dari es yang mencair di puncak gunung salju mengikis permukaan gunung di sepanjang jalur yang dilalui. Es ini tidak sepenuhnya mencair, tetapi masih banyak bongkahan-bongkahan es dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pada saat mengalir menuju lembah/laut bongkahan-bongkahan es ini mengikis sungai gletser yang dilalui.

e. Erosi Yang Disebabkan Oleh Gaya Gravitasi

Erosi ini berasal dari pecahan-pecahan tebing/menara batu yang melapuk. Karean masih dalam ukuran yang besar, angin tidak sanggup menerbangkan pecahan-pecahan batu tersebut. Pada suatu waktu karena gaya beratnya sendiri, pecahan-pecahan batuan tersebut jatuh ke bawah dan membentuk gundukan di bawah menara/tebing batu.

Gambar di atas adalah contoh erosi hasil gravitasi, material pecahan batu di tebing batu jatuh ke bawah karena gaya beratnya sendiri. Tower of Rock, Monument Valley, Navajo Tribal Park, Utah/Arizona.

  1. Sukri Banuwa, Irwan. 2013. Erosi. Jakarta : Kencana Prenadamedia
  2. Putuhuru, Ferad. 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan. Yogyakarta : Penerbit Ombak.
  3. Mulyaningsih, Sri. 2010. Pengantar Geologi Lingkungan. Yogyakarta : Panduan
  4. Noor, Djauhari. 2010. Geomorfologi. Bogor : Universitas Pakuan
  5. Soetoto. 2013. Geologi Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak
  6. Sunaedi, Nedi. 2002. Geomorfologi Umum. Tasikmalaya : Prodi FKIP Universitas Siliwangi

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.