Konstellasi Bintang Yang Terlihat Di Langit Malam
oleh : Andi Hidayat
= – = – =
Pada waktu malam hari di cuaca yang cerah kita akan sering mendapati banyak sekali bintang bertebaran di langit. Pada arah-arah tertentu dan bulan tertentu akan sering pula kita temukan gugusan bintang besar yang berdekatan dan membentuk pola-pola tertentu. Ada beberapa gugusan bintang itu yang berbentuk seperti rumah, orang memanah, layang-layang, kalajengking dan bentuk-bentuk lainnya.
Bentuk-bentuk gugusan bintang itu tidak selalu dapat kita lihat dengan jelas. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain kondisi cuaca, banyaknya lampu yang menyala pada malam hari yang menyebar ke angkasa menyebabkan langit malam menjadi terang. Gugusan bintang akan mudah kita lihat pada cuaca yang cerah dan langit gelap. Jika mengacu tempat maka di daerah gunung yang jauh dari permukiman dengan kondisi lingkungan yang gelap akan memudahkan kita melihat gugusan bintang tersebut. Tetapi meskipun cuaca cerah dan lingkungan gelap kita juga belum tentu dapat melihat gugusan bintang yang kita cari. Faktor musim dan kemampuan keilmuan kita juga turut berpengaruh.
Gugusan bintang yang terlihat di langit malam hari itu sering disebut dengan rasi bintang atau konstelasi bintang. Jadi Rasi Bintang merupakan kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan. Suatu rasi bintang tersusun atas bintang-bintang besar yang membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang besar ini berada di antara bintang lain yang lebih kecil sehingga cukup sulit untuk menghubungkan bintang-bintang tersebut dalam pola yang sesuai dengan bentuk rasi bintang yang dimaksud.
Ada beberapa rasi bintang yang terkenal dan sering kita dengar antara lain di belahan bumi selatan ada Rasi Pari/Gubug Penceng/Crux, Centaurus/Lanjar Ngirim, Argo, Rasi Canis Mayor, Rasi Virgo, Rasi Leo, dan Rasi Scorpio/Kalajengking. Di belahan bumi utara rasi yang terkenal, yaitu Rasi Lyra, Rasi Biduk/Ursa Mayor, Rasi Orion, Rasi Taurus, dan Rasi Pleyedes/Lintang Wuluh/Bintang Tujuh.
Rasi Bintang disebut juga dengan konstelasi bintang. Berikut ini beberapa rasi bintang/konstelasi bintang penting dari contoh-contoh rasi bintang di atas :
1. Rasi Bintang Ursa Mayor.
Rasi bintang Ursa Mayor yang terdapat di langit sebelah utara yang terdiri dari 7 buah anggota. Konstelasi/rasi bintang ini digunakan untuk menentukan arah utara, dengan cara menghubungkan bintang β Ursa Mayoris dengan bintang α Ursa Mayoris. Garis khayal ini kita teruskan sampai memotong horizon. Titik potong garis ini dengan horizon itulah letak
titik utara.
2. Rasi Bintang Crux
Konstelasi/Rasi Bintang Crux terdapat di langit sebelah selatan dengan kelompok bintang yang terdiri dari 4 buah bintang yang membentuk seperti layang-layang miring. Rasi bintang ini sering juga disebut dengan rasi bintang Pari, Gubuk Menceng, Salib atau Southern Cross.
Rasi bintang ini digunakan untuk mencari arah selatan, yaitu dengan cara menarik garis khayal antara bintang γ Cruxis dengan bintang α Cruxis. Garis khayal ini diperpanjang sampai memotong horizon. Titik potong antara perpanjangan garis dengan horison inilah yang merupakan letak titik selatan.
3. Rasi Bintang Ursa Minor
Di langit sebelah utara terdapat konstelasi bintang yang bentuknya hampir sama dengan Ursa Mayor dengan bentuk lebih kecil, sehingga disebut denganUrsa Minor. Rasi bintang Ursa Minor mempunyai 7 buah anggota. Salah satu anggotanya adalah bintang Polaris yang letaknya tepat di atas titik Kutub Utara. Bintang Polaris untuk menentukan petunjuk arah utara atau mencari letak lintang atau lebar geografis di sebelah utara equator.
4. Rasi Bintang Orion
Orion merupakan rasi bintang yang sangat luas dan terlihat terang. Bintang terang tersebut contohnya adalah α Orionis (Betelgues) dan β Orionis (Rigel). Di tengah-tengah kelompok bintang tersebut terdapat 3 buah bintang , yaitu:
δ Orionis (delta orionis), terletak di atas khatulistiwa untuk mencari equator, ε Orionis (epsilon orionis) dan ζ Orionis (zeta orionis).
Salah satu manfaat dari rasi bintang untuk kehidupan manusia adalah sebagai penunjuk arah terutama di waktu malam hari. Saat teknologi kehabisan daya, saat alat komunikasi kehabisan baterai, saat gadget mati karena tak ada tenaganya maka pada saat kita kebingungan arah dengan melihat gugusan rasi bintang tersebut dapat kita jadikan sebagai pedoman penunjuk arah.
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.