Pembangunan Desa 03


Hambatan dan Penanganan Permasalahan Pembangunan Desa

Pola Keruangan Desa

= – = – =

Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah seyogyanya menyasar ke seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya masyarakat di perkotaan tetapi juga pada masyarakat di perdesaan. Jika pelaksanaan pembangunan negara dapat menyasar secara menyeluruh baik pada wilayah perkotaan maupun perdesaan maka semua lapisan masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang memadai di berbagai bidang kehidupan. Tingkat kesejahteraan penduduk dapat naik pula sesuai harapan pemerintah yang tercantum dalam rencana program pembangunannya.

Pembangunan yang dilaksanakan di wilayah perkotaan secara umum berjalan dengan lancar karena faktor aksesibilitas yang tinggi baik dari sisi transportasi maupun komunikasi. Tetapi tidak dengan pembangunan yang dilaksanakan di wilayah perdesaan. Pembangunan di wilayah perdesaan di Indonesia memiliki banyak hambatan yang harus ditangani oleh pemerintah.

Baca juga : Pembangunan Desa Dalam Pembangunan Nasional, Permasalahan Dalam Pembangunan Perdesaan.

Faktor-faktor yang menghambat pembangunan desa antara lain sebagai berikut :

  1. Penyebaran penduduk di Indonesia belum merata (65% bermukim di Pulau Jawa yang luasnya ± 7% dari luas seluruh Indonesia). Hal ini mengakibatkan daerah yang padat penduduknya kurang memiliki tanah garapan.
  2. Perbedaan adat kebiasaan dan perbedaan tingkat sosial ekonomi di setiap desa.
  3. Mayoritas penduduk desa bermata pencarian petani dan buruh tani. Apabila laju perkembangan penduduknya tinggi dan lapangan kerja di desa semakin sempit akan mengakibatkan terjadinya urbanisasi.
  4. Struktur desa bersifat dualistis, yaitu sebagian sudah mengalami pengaruh kehidupan kota dan sebagian lagi masih tradisional.
  5. Tingkat kehidupan masyarakat desa masih sangat rendah

Beberapa faktor yang menghambat di atas tentu segera ditangani oleh pemerintah agar tidak menimbulkan permasalahan-permasalahan baru dalam pemerataan pembangunan.

Beberapa usaha untuk mengurangi faktor-faktor penghambat pembangunan desa, antara lain sebagai berikut :

  1. Menyelenggarakan tempat permukiman baru dengan cara transmigrasi.
  2. Memperluas dan menyempurnakan jaringan pemasaran hasil produksi dari desa.
  3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa.
  4. Meningkatkan usaha penerangan ke daerah perdesaan melalui berbagai media yang langsung berkaitan dengan kegiatan produksi perdesaan dan kesejahteraan sosial, termasuk keluarga berencana.
  5. Memperluas fasilitas kesehatan perdesaan, terutama dengan pembangunan Puskesmas, penyediaan air minum, dan jamban keluarga.
  6. Menyediakan dan memperluas lapangan kerja baru di desa. Perluasan lapangan kerja itu dengan jalan mengembangkan sektor industri kecil, kerajinan rakyat, dan pertanian.
  7. Melaksanakan pembangunan di daerah yang tergolong daerah minus, seperti desa pantai dan desa yang terbelakang.
  8. Meningkatkan dan menyempurnakan aparatur pemerintahan desa, baik struktural, operasional, maupun kualitas personal sehingga mampu melaksanakan fungsinya sebagai adminis tra tor tunggal di desa.
  9. Mengembangkan dan meningkatkan efektivitas Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai wadah kegiatan pembangunan desa di bidang ekonomi.
  10. Mengembangkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat desa dengan mengefektifkan Lembaga Sosial Desa (LSD) sebagai wadah kegiatan pembangunan desa di bidang sosial.

= – = – =

Untuk memahami artikel di atas dalam bentuk presentasi video dapat anda klik icon menuju link Youtube berikut ini.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.