Permasalahan Dalam Pembangunan Perdesaan
Pola Keruangan Desa
= – = – =
Desa merupakan lembaga pemerintahan terkecil di suatu negara. Begitu pula dengan Indonesia juga menerapkan konsep desa sebagai lembaga pemerintahan terkecil. Meskipun di bawah desa masih ada dusun, RW hingga RT tetapi dalam konteks yang berkaitan dengan pembangunan maka yang diberikan mandat untuk kegiatan pemerintahan secara resmi dari pemerintah nasional adalah desa.
Segala bentuk pemberian bantuan diberikan kepada desa, lalu pemerintah desa diberikan wewenang untuk mengatur rencana program pembangunan sampai ke tingkat di bawahnya. Laporan pertanggungjawaban yang diminta oleh pemerintahpun juga mengatasnamakan desa yang bersangkutan.
Kegiatan pembangunan desa yang diprogramkan oleh pemerintah bertujuan untuk mengurangi permasalahan-permasalahan yang terdapat di desa. Bentuk-bentuk permasalahan yang ada di desa cukup banyak, meliputi permasalahan fisik maupun nonfisik/sosial.
Baca Juga : Pembangunan Desa Dalam Pembangunan Nasional, Hambatan Dan Penanganan Permasalahan Pembangunan Perdesaan
Beberapa masalah yang berkaitan erat dengan pembangunan desa, antara lain sebagai berikut :
- Lingkungan desa yang meliputi perumahan, penyediaan air bersih, kesehatan lingkungan, dan penerangan belum memadai. Beberapa bentuk penanganan misalnya dengan program listrik masuk desa. Program pemenuhan kebutuhan air dari PAM dan program pelayanan sanitasi dan kesehatan lingkungan.
- Adanya pemuda putus sekolah dan penganggur yang tidak atau kurang memiliki keterampilan untuk mengolah sumber daya alam di desanya. Di sisi lain, pemuda yang melanjutkan pendidikan di kota pada banyak kasus berlanjut mencari pekerjaan di kota dan tidak pulang untuk membangun desa asalnya.
- Masih ada daerah-daerah perdesaan yang mengalami kekurangan pangan dan kekurangan gizi. Permasalahan ini tentu akan berdampak lanjut pada permasalahan berikutnya misalnya permasalahan kesehatan.
- Masih ada desa-desa yang terpencil, berpenduduk jarang, dan terpencar-pencar, serta taraf hidupnya rendah. Pada daerah dengan permukaan bumi berbukit, bergunung, dekat hutan atau daerah berrawa-rawa. Pembangunan cenderung berjalan lambat karena permasalahan akses transportasi dan komunikasi.
- Struktur dan aparat pemerintahan desa serta lembaga penyalur aspirasi masyarakat perdesaan belum berfungsi dengan baik. Beberapa hal yang mempengaruhi hal tersebut misalnya karena belum baiknya manajemen di tingkat pemerintahan desa.
- Penyediaan modal untuk kegiatan usaha masyarakat perdesaan belum mencukupi, khususnya untuk golongan ekonomi lemah.
- Pola penggunaan, pemilikan, dan penguasaan tanah yang belum mencerminkan jaminan pemerataan pendapatan.
- Kurangnya koordinasi antarlembaga masyarakat yang ada di perdesaan dalam melaksanakan pembangunan.
- Tidak seimbangnya jumlah penduduk dengan luas areal pertanian.
- Tidak seimbangnya jumlah penduduk dengan luas desa.
- Kurangnya prasarana desa menyebabkan desa tidak dapat berkembang dengan baik. Sebagai contoh misalnya prasarana perdagangan, prasarana kesehatan dan prasarana pendidikan.
- Beberapa desa di daerah pinggiran kota kewalahan menerima penduduk yang berurbanisasi sehingga timbul masalah baru, seperti meningkatnya angka kejahatan, pengangguran, dan rumah liar.
- Kurang serasinya hubungan antarlembaga pemerintahan desa.
= – = – =
Untuk memahami artikel di atas dalam bentuk presentasi video dapat anda klik icon menuju link Youtube berikut ini.
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.