Globalisasi 02


Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Budaya Nasional dan Upaya Mengantisipasi

Persebaran Kebudayaan Indonesia

= – = – =

Globalisasi merupakan proses pembentukan sistem organisasi masyarakat dan dan komunikasi masyarakat di seluruh dunia (Selo Soemardjan). Proses globalisasi telah berlangsung sejak dahulu kala, ditandai dengan adanya ekspedisi penjelajahan bumi oleh tokoh-tokoh penjelajah dunia seperti Amerigo Vespucci, Marco Polo dan penjelajah besar lainnya. Usaha-usaha mereka menemukan dan membangun peradaban di tanah baru membawa budaya yang berbeda dengan budaya yang ada di daerah baru mereka.

Proses globalisasi pada era sebelum abad 90 relatif berjalan lambat. Namun berbeda halnya dengan proses globalisasi yang terjadi pada akhir abad 20. Pada masa kini teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat. Hal ini memberi dampak langsung terhadap cepatnya proses globalisasi yang terjadi di dunia. Di bidang transportasi dengan semakin banyaknya pilihan sarana transportasi maka semakin memudahkan mobilitas penduduk dari tempat satu ke tempat lain. Begitu pula perkembangan yang luar biasa pesat pada bidang informasi dan komunikasi, banyaknya produk-produk alat komunikasi membuat hubungan manusia satu dengan lainnya begitu cepat meskipun terpisahkan oleh jarak.

Proses globalisasi yang terjadi dan terus berlangsung ini memberikan dampak bagi kehidupan manusia beserta budayanya. Kemudahan mendapatkan informasi membuat manusia dengan cepat mengetahui berita apapun yang terjadi di belahan dunia yang lain. Peralatan komunikasi yang makin canggih membuat manusia mudah berhubungan dengan orang lain, dengan siapapun baik orang yang sama maupun yang berbeda latar belakang budayanya. Begitu pula dengan kegiatan transportasi dunia yang intens membuat orang mudah bepergian dari negara satu ke negara lain.

Beberapa hal di atas adalah contoh pengaruh positif globalisasi terhadap suatu negara dengan budayanya. Namun pengaruh yang diberikan oleh globalisasi tidak hanya pengaruh yang bersifat positif saja melainkan juga pengaruh negatif. Kemudahan yang diberikan oleh kemajuan teknologi memberikan dua sisi mata uang yang berbeda, memberikan kebaikan di satu sisi dan memberikan keburukan di sisi yang lain.

Beberapa pengaruh globalisasi yang bersifat negatif bagi budaya bangsa, dalam hal ini Kebudayaan Nasional Indonesia adalah :

Pengaruh Terhadap Nilai Nasionalisme
Globalisasi memberikan pengaruh negatif pada nilai-nilai nasionalisme, terutama pada generasi muda yang cenderung lebih tanggap terhadap kemajuan teknologi. Beberapa pengaruh tersebut antara lain :

  1. Menganggap liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran
  2. Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
  3. Gaya hidup cenderung meniru budaya barat, bahkan dianggap sebagai kiblat.

  4. Kesenjangan sosial antara kaya dan miskin.
  5. Munculnya individualisme yang menyebabkan ketidak pedulian dengan sesama maupun kehidupan berbangsa.

Pengaruh Terhadap Kestabilan Nasional

Pengaruh negatif globalisasi dapat terjadi pada berbagai aspek pemerintahan, ekonomi dan kebudayaan, antara lain sebagai berikut :

  1. Dari aspek politik, penyalahgunaan pelaksanaan pemerintahan yang demokratis. Misal penciptaan suatu kebebasan liberalis, seperti kebebasan seni yang banyak mengandung unsur pornografi.
  2. Dari aspek ekonomi, terbukanya pasar internasional membuat masyarakat cenderung konsumtif

    Selain itu SDM Indonesia yang kurang kompeten akan tergilas oleh tenaga asing yang bekerja di Indonesia.
  3. Dari aspek budaya, masuknya budaya asing yang tidak disertai filter yang kuat, dapat menyebabkan moral bangsa menjadi hancur dan lunturnya rasa nasionalisme.

Upaya Mengantisipasi Permasalahan Globalisasi

Pengaruh-pengaruh negatif globalisasi merupakan dampak yang harus dihindari oleh suatu bangsa agar nilai-nilai nasionalisme tetap terjaga, begitu pula dengan Indonesia yang memiliki begitu banyak keanekaragaman dan kekayaan budaya. Beberapa upaya antisipasi yang dapat dilakukan antara lain :

  1. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
  2. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
  3. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
  4. Menanamkan sejak dini rasa bangga dan penghargaan terhadap segala kebudayaan Indonesia.
  5. Menumbuhkan semangat nasionalisme melalui penanaman dan pengamalan nilai- nilai Pancasila dengan sebaikbaiknya, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

  6. Mendidik anak sedini mungkin dengan kebudayaan Indonesia, sehingga mereka dapat mencintai kebudayaan Indonesia.
  7. Lebih memperketat lagi penyebaran arus informasi di kalangan generasi muda, seperti acara di TV maupun radio jangan sampai mengandung SARA atau unsur pornografi.
  8. Lebih menguatkan pendidikan moral dan karakter di sekolah
  9. Berusaha meningkatkan kualitas diri SDM Indonesia melalui peningkatan pendidikan, ekonomi, pertahanan keamanan, dan keadilan. Hal ini bertujuan, agar kesadaran masyarakat mengenai perilakunya dan kebudayaannya semakin tampak.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

2 thoughts on “Globalisasi 02

  1. Mochamad Rizki

    Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Budaya Nasional dan Upaya Mengantisipasi
    Globalisasi merupakan proses pembentukan sistem organisasi masyarakat dan dan komunikasi masyarakat di seluruh dunia (Selo Soemardjan).
    Proses globalisasi pada era sebelum abad 90 relatif berjalan lambat. Namun berbeda halnya dengan proses globalisasi yang terjadi pada akhir abad 20.
    Di bidang transportasi dengan semakin banyaknya pilihan sarana transportasi maka semakin memudahkan mobilitas penduduk dari tempat satu ke tempat lain.
    Pengaruh Terhadap Nilai Nasionalisme
    Globalisasi memberikan pengaruh negatif pada nilai-nilai nasionalisme, terutama pada generasi muda yang cenderung lebih tanggap terhadap kemajuan teknologi. Beberapa pengaruh tersebut antara lain :
    Menganggap liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran
    Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
    Gaya hidup cenderung meniru budaya barat, bahkan dianggap sebagai kiblatSelain itu SDM Indonesia yang kurang kompeten akan tergilas oleh tenaga asing yang bekerja di Indonesia.
    Dari aspek budaya, masuknya budaya asing yang tidak disertai filter yang kuat, dapat menyebabkan moral bangsa menjadi hancur dan lunturnya rasa nasionalisme.

Komentar ditutup.