Potensi Budaya 01


Potensi Budaya Tradisional Untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Persebaran Kebudayaan Indonesia

= – = – =

Indonesia sering disebut sebagai negara yang kaya budaya. Sebutan ini bukan tanpa alasan atau hanya asal sebut saja. Disebut dengan negara kaya budaya karena Indonesia memiliki jenis budaya tradisional yang beraneka ragam. Keragaman ini dipengaruhi oleh banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia, karena setiap suku memiliki produk-produk budaya yang khas dan membedakan dengan produk budaya dari daerah atau  suku yang lain.

Banyak produk-produk budaya daerah/tradisional yang unik sehingga menjadi ciri khas bangsa. Produk budaya tersebut antara lain tarian tradisional, bahasa tradisional, pakaian tradisional, senjata tradisional, kesenian dan alat musik tradisional. Banyaknya produk budaya tersebut memberikan nilai tambah/nilai lebih bagi bangsa Indonesia untuk dikembangkan menjadi potensinya dalam bidang wisata dan ekonomi kreatif.

Pariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun belajar.

Pada era dengan teknologi maju seperti saat ini, sektor wisata tetap merupakan salah satu andalan beberapa pemerintah daerah dalam mendulang pendapatan asli daerah. Bentuk-bentuk pariwisata menurut motivasi perjalanan terdiri dari pariwisata rekreasi, pariwisata perjalanan, pariwisata olahraga, pariwisata bisnis, pariwisata pendidikan, pariwisata tujuan konvensi hingga pariwisata budaya.

Kebudayaan yang ada di suatu daerah dapat dikembangkan untuk kegiatan pariwisata. Semakin kaya ragam budaya yang dimiliki maka akan memberikan manfaat lebih antara lain :

  1. Memberikan keuntungan bagi pemerintah dan menambah pendapatan asli daerah. Pada saat ini banyak daerah yang kemudian berlomba menampilkan berbagai bentuk-bentuk budaya yang menarik minat pengunjung/turis untuk datang.
  2. Memberikan keuntungan bagi penduduk sekitar daerah wisata. Suatu daerah yang dikembangkan potensi budaya daerahnya untuk wisata akan memberikan manfaat bagi penduduk sekitarnya, baik sebagai pengelola wisata atau penjual di sekitar lokasi wisata
  3. Salah satu manfaat utama dari pariwisata budaya adalah pelestarian terhadap budaya itu sendiri. Pengembangan dan pemanfaatan unsur-unsur budaya untuk kegiatan wisata secara tidak langsung telah menjadi cara untuk melestarikan kebudayaan di daerah tersebut.

    Sebagai contoh misalnya Tari Kecak, merupakan salah tarian tradisional Bali yang telah diakui oleh UNESCO. Tari ini dimanfaatkan sebagai salah satu produk budaya yang menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Bali. Semakin sering tarian ini ditampilkan dan dijadikan sebagai atraksi wisata andalan maka secara tidak akan mendorong banyak penduduk Bali menjadi pelestari budaya.

Potensi budaya di suatu daerah juga dapat menjadi pendorong munculnya ekonomi kreatif penduduk. Kekayaan budaya yang tinggi membuat penduduk di daerah itu mampu mengeluarkan dan mewujudkan ide-ide kreatif dari pengembangan berbagai unsur-unsur budaya yang ada. Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.

Sebenarnya pengembangan potensi budaya untuk kegiatan pariwisata juga merupakan bentuk dari ekonomi kreatif, namun ekonomi kreatif sendiri tidak hanya selalu berhubungan dengan pariwisata. Banyak potensi budaya yang dapat dikembangkan menjadi bentuk ekonomi kreatif yang tidak berhubungan dengan pariwisata.

Beberapa bidang kegiatan yang dapat dikembangkan menjadi ekonomi kreatif adalah sebagai berikut :

  1. Aplikasi Pengembang Permainan/Game
  2. Arsitektur
  3. Desain Interior
  4. Desain Komunikasi Visual
  5. Desain Produk
  6. Fashion
  7. Film, Animasi dan Video
  8. Fotography
  9. Kriya
  10. Kuliner
  11. Musik
  12. Penerbitan
  13. Periklanan
  14. Senin Pertunjukan
  15. Seni Rupa
  16. Televisi dan Radio

Gambar berikut ini merupakan contoh bentuk pengembangan ekonomi kreatif di bidang kuliner. Makanan tradisional sebagai salah satu produk budaya suatu daerah dijajakan dalam pasar kuliner yang dikemas dengan nuansa tradisional pula agar kesan budaya kuat tertanam pada pengunjung/pembeli.

Begitu banyak bidang-bidang yang dapat dikembangkan menjadi ekonomi kreatif. Penduduk diharapkan banyak yang ikut terjun dalam kegiatan ekonomi kreatif ini. Semakin banyak bidang ekonomi kreatif dapat dimanfaatkan penduduk Indonesia maka akan diperoleh banyak manfaat, antara lain :

  1. Menciptakan lapangan kerja baru
  2. Membuat masyarakat menjadi lebih kreatif
  3. Mengurangi angka pengangguran
  4. Meningkatkan inovasi di berbagai bidang
  5. Menciptakan kompetisi bisnis yang lebih sehat

Ekonomi kreatif  dapat memberikan kontribusi pada beberapa aspek kehidupan, tidak hanya ditinjau dari sudut pandang ekonomi semata, tetapi juga dapat memberikan dampak positif kepada aspek lainnya seperti peningkatan citra dan identitas bangsa, menumbuhkan inovasi dan kreativitas anak bangsa. Sedangkan dari sudut pandang budaya maka ekonomi kreatif dapat juga sebagai media pelestari budaya daerah.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.