Potensi Indonesia 02


Potensi Indonesia Berdasarkan Luasnya

Potensi Indonesia Sebagai Poros Maritim

= – = – =

Indonesia adalah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Jika kita melihat di peta Asia Tenggara maka Indonesia akan terlihat sebagai wilayah negara yang paling luas di kawasan tersebut. Dengan jajaran pulau-pulau yang membentang dari barat hingga ke timur seperti Sumatera hingga Papua membuat kita dapat melihat betapa luasnya wilayah negara Indonesia.

Dari peta di atas secara persentase kita dapat memperkirakan luas wilayah Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Namun untuk mengetahui lebih lanjut berapa luas sebenarnya wilayah Indonesia dapat kita teruskan membaca postingan blog ini.

Berdasarkan data dari berbagai sumber yang ada ternyata wilayah Indonesia sangat luas, dan termasuk dalam 10 besar negara yang memiliki wilayah yang luas di dunia untuk keseluruhan wilayah baik wilayah daratan maupun perairan. Indonesia diketahui memiliki luas wilayah daratan sebesar 1.913.578 km2, luas wilayah lautan sebesar 5.793.250 km2. Dari luas perairan tersebut Indonesia secara keseluruhan memiliki panjang garis pantai sebesar 99.149 km.

Luas daratan wilayah Indonesia merupakan akumulasi dari luas wilayah seluruh pulau-pulau di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak. Jumlah pulau yang ada hingga saat ini terhitung 17.449 pulau dengan 14.572 telah memiliki nama. Seiring dengan perkembangan teknologi yang mendukung kemudahan dalan mendata jumlah pulau di Indonesia, masih ada kemungkinan jumlah pulau-pulau di Indonesia terutama pada pulau kecil akan bertambah. Pada pembelajaran saat penulis masih SD dahulu pada tahun 1980-an jumlah pulau Indonesia sekitar 13 ribu lebih dan sekarang berubah. Hal ini tidak lepas dari kemajuan teknologi salah satunya di bidang penginderaan jauh. Hasil penginderaan jauh dapat digunakan untuk menganalisis jumlah pulau secara laboratory tanpa harus melakukan perhitungan uji medan lagi.

Luas wilayah Indonesia baik perairan maupun daratan ini memberikan beberapa dampak yang berpotensi positif/menguntungkan namun ada juga potensi negatifnya yang harus dilakukan berbagai upaya untuk meminimalisir.

  1. Dampak Berpotensi Positif Dari Luas Wilayah Indonesia
    • Wilayah daratan Indonesia yang luas memberikan potensi yang menguntungkan antara lain.
      • Kawasan hutan yang masih luas baik tropis dan musim tropik memberikan hasil hutan yang dapat digunakan untuk keperluan masyarakat. Selain itu keanekaragaman fauna yang ada di dalamnya menjadi kekayaan hayati yang membanggakan.
      • Di daerah tropis maka curah hujan yang cukup membuat tanah-tanah di wilayah Indonesia dapat dikembangkan untuk kegiatan pertanian lahan subur, sedangkan pada daerah yang berdekatan dengan katulistiwa yang merupakan kawasan lahan gambut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan aneka perkebunan
      • Banyaknya rangkaian gunung berapi baik aktif maupun pasif menyebabkan lahan pertanian di Indoneisa makin subur dan dapat memberikan produktivitas tanah yang tinggi
      • Banyaknya tambang-tambang mineral logam maupun non logam dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk produktivitas di bidang Industri
    • Wilayah perairan Indonesia yang lebih luas dari daratan memberikan potensi yang menguntungkan antara lain :
      • Curah hujan yang tinggi dan adanya arus laut di dekat katulistiwa menyebabkan kadar garam wilayah perairan laut Indonesia tidak begitu tinggi sehingga keanekaragaman biota laut semakin banyak
      • Air laut yang cenderung lebih hangat menyebabkan banyak plankton yang dapat hidup dengan subur sehingga berbagai jenis ikanpun juga banyak. Hal ini tentu saja membuat terjaminnya masyarakat dan negara dari sektor perikanan.
      • Wilayah perairan laut yang luas juga berimbas pada kawasan tangkap yang lebih luas pula
      • Garis pantai yang luas membuat Indonesia memiliki banyak pantai-pantai indah yang dapat dioptimalkan untuk kegiatan wisata alam
      • Wilayah perairan laut yang luas yang berbatasan dengan berbagai negara dapat memberikan peluang terbentuknya jalinan kerjasama antar negara tetangga untuk keamanan kawasan.
      • Wilayah perairan laut pedalaman yang cenderung aman untuk perhubungan antara benua dapat memberikan potensi perairan laut Indonesia sebagai poros maritim di Asia bahkan Dunia.
  2. Dampak Berpotensi Negatif Dari Luas Wilayah Indonesia dan upaya penanggulangannya.
    • Wilayah daratan Indonesia terpisahkan oleh perairan menjadi ribuan pulau yang tersebar baik pulau kecil maupun besar, dapat menghambat perhubungan antar pulau tersebut. Agar perhubungan lebih lancar maka perlu ditingkatkan pembangunan berbagai prasarana sarana transportasi terutama laut yang memisahkan pulau-pulau maupun transportasi udara. Dengan lengkapnya prasarana transportasi antar pulau maka rendahnya tingkat aksesibilitas dapat berubah menjadi tinggi.
    • Wilayah laut yang lebih luas dari pada daratan memiliki tingkat kesulitan yang lebih besar dalam hal pengawasan dan menjaga pertahanan dan keamanan negara, apalagi di wilayah perairan terluar yang berhubungan langsung dengan negara lain. Untuk itu diperlukan koordinasi atau kerjasama dengan negara tetangga yang berbatasan langsung dalam hal menjaga perbatasan agar tidak terjadi konflik di masa datang

Sumber Tulisan :

  1. Dahuri, Rokhmin. 2015. Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Bogor : Roda Bahari.
  2. Kusumastanto, Tridoyo. 2011. Kebijakan Tata Kelola Kelautan Indonesia. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
  3. Limbang, Bernhard. 2014. Poros Maritim. Jakarta : Pustaka Margaratha
  4. Suhartono, Agus. 2013. Kedaulatan Maritim Indonesia. Makalah. Jakarta : BPTT.
  5. Tjasyono HK, Bayong. 2005. Peran Benua Maritim Indonesia Terhadap Cuaca dan Iklim Global. Bandung : Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.