Potensi Tambang Emas Indonesia dan Pengelolaannya


Proses Pembentukan, Pengolahan dan Pemanfaatan Hasil Tambang Emas di Indonesia

Sebaran Pengolahan Sumber Daya Alam di Indonesia

= – = – =

Hampir semua barang tambang yang memiliki nilai ekonomis tinggi merupakan barang tambang yang tidak terbarukan (unrenewable resources). Beberapa barang tambang ada yang memiliki sifat cepat habis karena daya pakai dan konsumsinya yang tinggi, misalnya minyak bumi dan batubara. Sedangkan beberapa barang tambang lain memiliki sifat tidak cepat habis karena daya konsumsinya yang rendah dan dapat digunakan berulang-ulang. Salah satu barang tambang yang memiliki sifat tidak cepat habis adalah emas.

Emas merupakan barang tambang dengan nilai ekonomis yang tinggi. Disebut juga logam mulia karena emas dapat melambangkan kekayaan yang dimiliki seseorang. Emas menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu hingga sekarang. Emas banyak dicari oleh manusia karena nilai ekonomis yang tinggi tersebut sehingga harus menambangnya jauh ke bawah permukaan bumi.

Proses Terbentuknya Emas

Dalam tabel periodik Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik bersimbol Au (Aurum). Logam emas banyak terdapat dalam bentuk bongkahan kecil atau berbentuk serbuk di bebatuan dan di deposit aluvial. Emas merupakan logam mulia yang memiliki karakteristik khas yaitu lunak, elastis, mudah dibentuk, memiliki warna menarik, mengkilap dan tidak mudah memudar. Salah satu penyebab emas menjadi barang berharga adalah keberadaannya yang langka.

Lalu bagaimana emas terbentuk? Berikut beberapa proses terbentuknya emas.

  1. Emas terbentuk dari proses magmatisme yang menghasilkan perubahan bentuk dari cairan yang menjadi padatan pada saat suhu menurun.
  2. Terjadi proses kristalisasi yang terjadi pada aliran lava permukaan yang membentuk mineral vulkanik.
  3. Pada magma di bawah permukaan yang membentuk mineral plutonik termasuk emas yang mengkristal akibat pembekuan magma.
  4. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak (bersentuhan dengan batuan samping yang reaktif) dengan larutan hidrothermal.
  5. Larutan hidrothermal membawa logam-logam ke tempat pengendapan baru dan mengalami perubahan susunan mineral maupun kimia akibat pengaruh cairan hidrotermal tersebut, dan dapat mempengaruhi perubahan fisik seperti permeabilitas dan porositas batuan. Hasil dari proses hidrotermal yang berskala besar di lingkungan volkanik ini akan membentuk endapan emas epitermal.

Pengolahan emas

Sebelum menjadi emas murni utuh, emas ditambang dari sebuah batuan yang bercampur dengan kandungan mineral lainnya. Untuk bisa mendapatkan emas kemudian dilakukan proses pengolahan untuk memisahkan emas dari mineral lainnya.
Proses pemisahan ini dinamakan proses Ekstraksi. Untuk memisahkan emas dari kandungan mineral yang lain ini dapat dengan menggunakan beberapa metode yaitu :

  1. Metode Tradisional
    Metode tradisional biasanya dilakukan oleh para penambang perorangan, ada juga suatu perusahaan skala kecil. Metode tradisional cenderung lebih hemat biaya karena tidak memerlukan mesin-mesin khusus dalam pengoperasiannya. Ada 2 metode tradisional pemisahan emas yang sering dilakukan, yaitu :
    • Metode Pendulangan
      Metode pendulangan merupakan metode paling tua dalam proses memisahkan emas dari meniral lain. Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan kuali atau nampan, yang kemudian diisi air serta bebatuan yang kemungkinan mengandung emas. Selanjutnya kuali/nampan itu digoyang-goyang yang menyebabkan emas tertinggal di dasar kuali. Ukuran massa emas sangat berpengaruh dalam metode pendulangan ini.
    • Menggunakan Merkuri
      Penggunaan merkuri adalah metode pemisahan emas paling mudah dan efisien namun paling berbahaya, karena dapat berakibat fatal dapat merusak lingkungan dan membahayakan manusia yang terpapar. Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan sifat merkuri yang berupa air raksa sebagai pelarut, emas bisa dengan sendirinya terpisahkan dari bebatuan lainnya.
  2. Metode Modern
    Kebanyakan perusahaan tambang terutama perusahaan skala menengah hingga besar saat ini lebih memilih menggunakan metode modern dengan memanfaatkan sejumlah peralatan canggih dan juga bahan kimia yang lebih ramah lingkungan. Metode pemisahan emas yang lebih modern adalah sebagai berikut :
    • Hidrometalurgi
      Hidrometalurgi merupakan metode untuk mendapatkan logam emas, dengan menggunakan reaksi-reaksi kimia yang dilarutkan. Metode ini dilakukan dalam 3 tahap yakni
      • Tahap pelindian (Leaching) dengan melarutkan batuan mentah ke dalam larutan yang sudah dicampur dengan pereaksi kimia. Proses ini memisahkan logam yang diinginkan dengan batuan lain yang dianggap sebagai pengotor.
      • Tahap pemekatan untuk meningkatkan konsentrasi logam yang diinginkan
      • Tahap pengambilan atau recovery pada logam yang sudah mengalami dua proses sebelumnya
    • Pirometalurgi
      Metode pirometalurgi merupakan metode memisahkan emas dari mineral lainnya dengan memanfaatkan panas atau suhu tinggi dari proses pembakaran. Proses ini memanfaatkan reaksi-reaksi padatan, gas, serta lelehan yang dikerjakan pada sebuah furnace atau tanur.

Secara kimia proses pemisahan emas dengan mineral lain menggunakan 2 cara, yaitu :

  1. Amalgamasi
    Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam. Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native gold). Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut sementara Amalgam tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.
  2. Sianidasi
    Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu :
    • Proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya.
    • Proses pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak

Pengelolaan Tambang Emas di Indonesia

Kita patut bersyukur bahwa Indonesia dianugerahi kekayaan yang luar biasa banyak. Salah satunya adalah kekayaan tambangemas murni yang melimpah. Hal Terbukti dari keberlanjutan industri penambang emas yang hingga saat ini terus mengalami pengembangan. Ada banyak daerah tambang emas di Indonesia dengan 5 di antaranya dijadikan sebagai pusat penambangan emas terbesar di Indonesia, yaitu Papua, Sumbawa, Dompu, Sumatera, dan Jawa Barat.

  1. Papua
    Daerah penghasil tambang emas terbesar yang di kelola oleh PT Freeport Indonesia. Sampai saat ini papua masih menjadi penghasil tambang emas terbesar di indonesia dengan penghasilan 240 kilogram emas murni setiap hari nya.
  2. Sumbawa
    Sumbawa merupakan daerah lain di Nusa Tenggara Barat yang menjalankan penambangan emas. Kegiatan penambangan mineral yang di mulai dari tahun 2000 dan merupakan kegiatan kembangan terlama di Indonesia. Amman Mineral atau yang dulunya dikenal sebagai Newmont mengambil posisi produksi di sekitar tambang batu hijau, Pulau Sumbawa.
  3. Martabe
    Tambang emas Martabe merupakan spot emas murni terbesar yang ada di Kawasan Sumatera Utara. Lokasi kerja tambang ini di Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan penambangan sudah dimulai sejak tahun 2008 dan menghasilkan keuntungan yang terus meningkat, yaitu mencapai angka 350 ribu ons dalam tiap tahunnya.
  4. Dompu
    Tambang yang terdapar di Nusa tenggara Barat ini termasuk ke dalam daerah dengan sumber emas dan mineral tertinggi di Indonesia. Nusa Tenggara Barat hingga saat ini didapuk menjadi salah satu daerah dengan sumber mineral tertinggi di Indonesia, terbukti dengan langgengnya penambangan emas di provinsi ini. Hingga tahun 2020 tercatat dua perusahaan penambangan besar telah hadir di Nusa Tenggara Barat.
  5. Gunung Pongkor
    Daerah penghasil emas murni Gunung Pongkor terdapat di bagian Pulau Jawa, yang terletak di Jawa Barat. Tambang emas ini mulai beroperasi sejak 1994 dan dikelola oleh PT Antam Tambang Tbk.

Sebagai logam mulia yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, emas memiliki banyak kegunaan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Beberapa bentuk pemanfaatannya antara lain :

  1. Manfaat Emas dalam Bidang Ekonomi
    • Emas sangat bermanfaat dalam bidang ekonomi karena menjadi salah satu komoditi yang bernilai jual tinggi. Sejak zaman dulu emas sering digunakan sebagai pengganti uang untuk bertransaksi.
    • Emas bisa digunakan sebagai cadangan devisa suatu negara. Karena nilai jualnya tinggi emas memiliki sifat convertible, atau semua negara dapat menerima emas sebagai alat pembayaran internasional yang sah. Bentuk emas yang dapat diterima yaitu emas batangan. Emas juga dapat diperjualbelikan dalam bentuk fisik dan non-fisik, seperti bentuk saham di bursa perdagangan.
  2. Manfaat Emas dalam Bidang Agama
    Dalam beberapa agama, emas dianggap suci dan melambangkan keagungan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai benda keagamaan yang terbuat dari emas.
    Contohnya, di Vihara Wat Pho, Bangkok, ada patung Buddha dari emas yang diberi nama Reclining Buddha. Agama Islam dan Kristen juga menggunakan emas untuk menghiasi tempat ibadah mereka. Seperti Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei yang berkubah emas, dan gereja La Compania di Roma dengan arsitektur berlapis emas.
  3. Manfaat Emas dalam Bidang Sosial
    Dalam kehidupan sosial di masyarakat, emas identik dengan lambang kekayaan. Tak heran banyak orang yang bangga memamerkan emas sebagai perhiasan atau koleksi mereka. Namun begitu, hal ini juga berlaku bagi orang yang tidak memamerkan emas di depan umum. Orang-orang yang menyimpan emas sebagai investasi akan dianggap orang berada. Secara tak sadar, mereka mempunyai kedudukan sosial yang lebih tinggi di masyarakat.
  4. Manfaat Emas dalam Bidang Industri
    • Dalam bidang industri emas untuk dijadikan sebagai bahan untuk memproduksi perhiasan. Sifat emas yang lunak, mudah ditempa, mewah, dan berkilau membuat industri melirik emas untuk dibuat perhiasan. Selain perhiasan, emas juga bisa dibuat dalam bentuk seperti pajangan, suvenir, dan lain-lain.
    • Tak hanya industri yang umum, ada juga yang unik-unik. Seperti emas ke dalam bahan pembuatan kaca khusus hingga pelindung helm astronot, karena berfungsi sebagai pemantul radiasi sinar matahari.
  5. Manfaat Emas dalam Bidang Kesehatan
    • Di bidang kesehatan emas sering dimanfaatkan sebagai salah satu campuran obat. Di antaranya seperti dapat menjaga kesehatan jantung karena bisa memperlancar oksigen dalam darah sehingga menjadi lebih lancar.
    • Lalu, emas juga memiliki manfaat dalam melancarkan aliran kelenjar getah bening, terutama di area wajah. Dengan teratur menjalani perawatan kulit dengan emas, kulit wajah akan terhindar dari pembengkakan, iritasi, kemerahan, dan dapat menghilangkan lingkaran hitam.
    • Di dunia kedokteran gigi, emas untuk melapisi gigi palsu sebagai ganti gigi berlubang atau yang sudah tanggal.
  6. Manfaat Emas dalam Bidang Kecantikan
    Manfaat emas sangat banyak untuk kecantikan tubuh dan wajah.
    • Mengurangi kerutan, garis halus, dan noda hitam terutama pada muka, yang dapat membuat seseorang lebih muda.
    • Mencegah penuaan dini pada kulit sehingga dapat mencegah penuaan. Emas juga dapat mencerahkan kulit karena efek refleksi atau pemantulan cahaya pada kulit.
    • Menghambat penurunan kolagen, mengobati kerusakan kulit akibat matahari, mengobati alergi, mengatasi inflamasi, serta meningkatkan elastisitas kulit.
  7. Manfaat Emas dalam Bidang Elektronik
    Emas merupakan logam penghantar yang sangat baik, sehingga sangat dibutuhkan dalam memproduksi komponen elektronik. Namun karena harganya mahal, saat lebih banyak digantikan oleh tembaga atau logam lainnya yang mempunyai sifat yang sama. Barang-barang elektronik yang biasa menggunakan emas dalam komponennya seperti monitor, prosesor komputer.
  8. Manfaat Emas untuk Penghargaan
    Manfaat emas juga digunakan dalam berbagai bidang perlombaan yang membutuhkan medali atau trofi. Emas biasa digunakan sebagai barang bernilai tinggi, maka emas digunakan sebagai penghargaan di perlombaan seperti olahraga, olimpiade akademik, dan sejenisnya.
    Pemenang juara 1 akan mendapat penghargaan berupa emas, dan secara simbolik lebih unggul dibandingkan yang lain.

Itulah proses-proses pembentukan emas, pengolahan, persebaran sumber dayanya di Indonesia dan bentuk-bentuk pemanfaatannya.

Sumber referensi :

  1. Hartono. 2009. Geografi 2 Jelajahi Bumi dan Alam Semesta. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
  2. Iskandar, L. 2009. Geografi 2 Kelas XI SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
  3. Sudrajat, Nandang. 2013. Teori dan Pertambangan Indonesia. Jakarta : Pustaka Yustisia
  4. agincourtresources[dot]com/read-agincourt/5-daerah-penghasil-tambang-emas-di-indonesia
  5. duniatambang[dot]co[dot]id/Berita/read/824/Mengintip-Proses-Pemisahan-Emas-Dari-Batuan-Asalnya
  6. orori[dot]com/ororeads/6-kegunaan-umum-emas
  7. id[dot]wikipedia[dot]org/wiki/Emas#Amalgamasi