Penambangan Kaolin dan Pemanfaatannya


Terbentuknya Kaolin, Penambangan di Indonesia dan Pemanfaatannya

Sebaran Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia

= – = – =

Mineral bahan tambang secara umum dibagi menjadi dua yaitu mineral logam dan mineral bukan logam. Contoh mineral logam misalnya besi, tembaga, timah, molibdenum, aluminium. Sedangkan contoh mineral bukan logam misalnya fosfat, marmer, bentonite, pasir kuarsa hingga mineral batu mulia yaitu intan. Mineral-mineral bukan logam banyak digunakan untuk berbagai keperluan industri, salah satunya adalah mineral kaolin. Apakah mineral Kaolin itu?

Pengertian Kaolin

Kaolin adalah suatu masa batuan yang kemudian tersusun dari material lempung yang mempunyai kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan. Kaolin merupakan mineral tanah liat halus bewarna putih yang digali dari tanah. Kandungan mineral dalam kaolin terutama berupa mineral kaolinit yang tersusun dari aluminasilikat terhidrat. Selain kaolinit, terdapat pula mineral lain yaitu dickit, nakrit dan haloisit.

Proses Pembentukan Kaolin

Pembentukan Kaolin (Kaolinisasi) dapat terbentuk oleh dua proses geologi yaitu proses pelapukan dan proses alterasi hidrotermal.

  1. Proses Pelapukan
    Proses ini terjadi pada batuan beku yang banyak mengandung feldspar dengan media pemicu air, sehingga mengubah feldspar menjadi kaolin. Proses pelapukan ini terjadi pada permukaan atau sangat dekat dengan permukaan..
  2. Proses Alterasi Hidrotermal
    Proses ini adalah proses perubahan secara mineralogi, kimia dan tekstur yang dihasilkan dari interaksi larutan hidrotermal yang naik ke permukaan melalui celah-celah atau retakan dalam batuan asal yang kemudian mengubah mineral feldspar menjadi kaolin. Alterasi dapat menghasilkan mineral bijih dan mineral penyerta.

Jenis Endapan Kaolin

Berdasarkan tempat terbentuknya ada dua jenis endapan kaolin, yaitu :

  1. Endapan Residual
    Endapan ini terbentuk di tempat asalnya, terutama dari batuan kaya mineral seperti granit, granodiorit dan dasit.
  2. Endapan Sedimenter
    Endapan ini terbentuk dari proses pengendapan kembali kaolin, baik yang berasal dari endapan kaolin yang telah ada maupun pengangkutan dan pengendapan mineral kaolinit yang berasal dari lapisan pembawa mineral itu. Biasanya lempung sedimen ini terendapkan jauh dari tempat asalnya dan menempati daerah yang relatif lebih rendah, misalnya rawa dan sungai.

Tambang Kaolin di Indonesia

Mineral kaolin cukup banyak terdapat di Indonesia.Pertambangan mineral ini diusahakan di Bangka Belitung, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Beberapa daerah lain yang memiliki potensi kaolin antara lain di Bandar Pulau (Sumut), Bonjol Pasaman (Sumbar), Belilas dan Indragiri Hulu (Riau), Pondok Kelapa (Bengkulu), Garut dan Tasikmalaya (Jabar), Blitar dan Trenggalek (Jatim), Martapura (Kalsel), Polewali (Sulsel) dan Paniai (Papua).

Manfaat Kaolin dalam Kehidupan Sehari-hari

Kaolin merupakan mineral yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan industri, antara lain :

  1. Pada industri cat
    Kaolin digunakan sebagai pigmen yang baik karena dapat menjaga kecerahan warna, memudahkan pembuatan kombinasi warna, meningkatkan kepadatan cat, membentuk tekstur, dan mendukung daya tutup cat di permukaan yang akan dilapisi, dan meningkatkan kecerahan warna.
  2. Pada industri keramik
    Kaolin memberikan sifat plastis sehingga bahan baku keramik dapat dan mudah dibentuk sebelum dibakar. Bersama ball clay apabila digunakan bersama-sama maka akan meningkatkan keplastisan massa (campuran) yang akan mempermudah dibentuk dan memperkuat kekuatan kering dari produk keramik.
  3. Pada industri kertas
    Kaolin berfungsi sebagai bahan pengisian pulp di mana dengan adanya kaolin pada kertas akan menambah berat, lebih putih, tidak transparan, serta tidak mudah koyak. Pada kertas koran, kaolin terdapat sebanyak 2% sedangkan pada kertas yang lebih baik bisa mengandung sampai 30% kaolin.
  4. Pada industri kecantikan.
    Kaolin yang digunakan biasanya dalam bentuk tanah liat atau yang biasa disebut clay. Kaolin clay digunakan untuk bahan baku pembuatan masker. Kaolin menjadi bahan pengental pada masker yang berfungsi untuk menyerap kotoran pada pori-pori, memperhalus kulit wajah, mencegah timbulnya jerawat, memperlancar peredaran darah serta sebagai sampo alami.

Sumber Referensi :

  1. Hartono. 2009. Geografi 2 Jelajahi Bumi dan Alam Semesta. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
  2. Iskandar, L. 2009. Geografi 2 Kelas XI SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
  3. Sudrajat, Nandang. 2013. Teori dan Pertambangan Indonesia. Jakarta : Pustaka Yustisia
  4. Suhala, S dan Arifin, M. 1997. Bahan Galian Industri. Pusat Pengembangan Teknologi Mineral : Bandung
  5. duniatambang[dot]co[dot]id/Berita/read/1144/Mengenal-Kaolin-Mineral-Putih-dalam-Dunia-Industri-Cat-Hingga-Kecantikan

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.