Menghafal Distribusi Fenomena Geosfer dengan Memanfaatkan Media Kartu
Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul
Dalam mempelajari Geografi kita akan dihadapkan pada fakta bahwa setiap fenomena geosfer yang ada di permukaan akan memiliki persebaran yang tidak merata. Fakta ini senada dengan salah satu prinsip utama Geografi yaitu prinsip Distribusi atau prinsip Persebaran. Persebaran fenomena geosfer ini dapat dipelajari dengan mengkaji faktor penyebab persebaran, media persebaran hingga hambatan persebaran. Proses penguasaan materi dapat dengan melakukan analisis persebaran dan menyebutkan apa-apa saja yang tersebar.
Lingkup Geosfer yang terdiri dari lima sfera yaitu Lithosfer, Atmosfer, Hidrosfer, Biosfer dan Antroposfer. Kelima lingkup Geosfer tersebut memiliki fenomena distribusi/persebaran yang tidak merata. Contoh dari persebaran yang tidak merata misalnya persebaran Gunung Api di Indonesia, lapisan-lapisan udara di Atmosfer, persebaran jenis dan arus laut, persebaran flora dan fauna di dunia maupun Indonesia, dan persebaran penduduk di pulau-pulau besar di Indonesia.
Membahas persebaran fenomena geosfer yang tersebar tidak merata dan berkaitan dengan lokasi maka pertanyaan pertama yang akan muncul adalah pertanyaan ciri khas Geografi yaitu what & where. Jika mengacu pada ranah penguasaan materi menurut taksonomi Bloom atau taksonomi Anderson, what dan where merupakan pertanyaan pada taksonomi rendah. Jika dibuat dalam bentuk soal test maka kecenderungan yang terjadi adalah soal akan termasuk pada kategori LOTS dan MOTS karena hanya menanyakan apa dan di mana. Namun demikian menguasai materi persebaran ini juga cukup sulit dikuasai. Pada kondisi ini seorang guru memerlukan waktu untuk merencanakan kegiatan pembelajaran yang mampu mengakomodasi penguasaan materi ranah 1 dan 2 taksonomi Anderson. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk materi-materi persebaran fenomena Geosfer ini dapat dengan memanfaatkan aneka kartu media pembelajaran.

Media kartu dapat digunakan untuk mengkaji materi fenomena geografi yang berhubungan dengan prinsip persebaran. Persebaran flora dan fauna merupakan salah satu materi Geografi yang sangat cocok untuk menerapkan aneka penggunaan kartu. Pada praktik yang pernah saya lakukan, saya membuat kartu persebaran Fauna Indonesia dan menggunakannya dalam pembelajaran dengan model yang saya sebut dengan istilah Circular Moving Cards (Kartu Bergerak Melingkar).
Prinsip dari model ini secara garis besar adalah siswa membuat lingkaran dan memindah-mindah kartu sesuai aba-aba dari guru lalu mengangkat kartu tertentu yang disebutkan guru. Model kartu persebaran fauna Indonesia ini saya buat pada kertas ukuran HVS seperti berikut :
Media kartu persebaran fauna Indonesia di atas bersifat fleksibel karena bisa digunakan pada model yang lain selain Circular Moving Cards, misalnya Make A Match, Card Sort atau Sort and Match A Card. Secara garis besar langkah-langkah kegiatan pembelajaran menggunakan model Circular Moving Cards yang saya lakukan adalah sebagai berikut :
- Guru membuka kegiatan pembelajaran (salam, presensi, apersepsi, motivasi)
- Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Guru menyampaikan garis besar materi.
- Guru mengajak peserta didik ke luar kelas (halaman sekolah/madrasah) untuk melaksanakan permainan.
- Guru menerangkan tata cara permainan yang akan dilaksanakan.
- Peserta didik membuat lingkaran tertutup, guru berdiri di tengah lingkaran.
- Peserta didik memperoleh kartu persebaran dari guru (isi kartu dapat berupa gambar dan/atau teks)
- Peserta didik memindahkan kartu yang dipegangnya, dengan cara memberikan kartu ke teman di sebelah kanan dan menerima kartu dari teman di sebelah kirinya.
- Pemindahan kartu secara berputar ini sesuai dengan aba-aba atau hitungan guru.
- Pada saat guru meminta berhenti, kegiatan memutar/memindahkan kartu dihentikan.
- Peserta didik memperhatikan kartu yang dipegangnya dan mendengarkan perintah guru dengan seksama.
- Guru menyebutkan kartu dengan tema tertentu dan meminta peserta didik mengangkat kartu tersebut.
- Peserta didik yang memegang kartu yang sesuai tema kemudian mengangkat/menunjukkannya.
- Evaluasi peserta didik yang benar/salah mengangkat kartu sesuai tema yang diminta.
- Putar lagi kartu sampai semua peserta didik dapat menjawab/mengangkat kartu dengan benar.
- Guru bersama peserta didik melaksanakan refleksi dan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Sekilas pelaksanaan model Circular Moving Cards dapat diamati pada link berikut ini :
Pelaksanaan pembelajaran dengan model “Memutar Kartu” ini cukup mengasyikkan dan membuat peserta didik enjoy dalam mengikuti. Tak jarang mereka juga terlihat sedikit tegang ketika guru menyebutkan tema tertentu, dan lega ketika kartu mereka tidak termasuk dari tema yang diminta. Contoh file kartu untuk model Circular Moving Cards ini dapat diunduh pada tombol download berikut :
Keasyikan bertambah ketika ada peserta didik yang mengangkat kartu salah (tidak sesuai tema yang diminta guru), teman-temannya yang lain segera menghukum dengan candaan yang makin membuat suasana menjadi cair dan tidak terlalu menegangkan lagi.
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.




sangat inspiratif, pasti lebih asyik dengan belajar begiri pak Andi , terima kasih.
Maturnuwun pakde