Media Pembelajaran : Kartu Natalitas Mortalitas

Memahami Faktor Kelahiran dan Kematian dengan Memanfaatkan Media Kartu Natalitas Mortalitas

Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul

Kelahiran dan kematian merupakan sub materi yang dibahas dalam bab Dinamika Kependudukan. Ada bahasan praktik berupa perhitungan angka seperti menghitung angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut kelompok umur, angka kematian kasar, angka kematian bayi dan angka kematian menurut kelompok umur. Ada pula bahasan teoritis seperti pengertian kelahiran dan kematian, faktor-faktor yang menyebabkan angka kematian/kelahiran di suatu wilayah bertambah cepat atau cenderung lambat.

Pada bahasan mengenai faktor yang bersifat mempercepat atau mempertinggi tingkat kelahiran/kematian di suatu wilayah pasti akan dikaji tentang faktor Pronatalitas Antinatalitas dan Promortalitas Antimortalitas. Pronatalitas adalah faktor yang bersifat membuat tingkat kelahiran menjadi lebih tinggi, sedangkan antinatalitas yang bersifat menghambat atau membuat tingkat kelahiran cenderung rendah. Promortalitas adalah faktor yang bersifat membuat tingkat kematian menjadi lebih tinggi, sedangkan antimortalitas bersifat membuat tingkat kematian cenderung rendah.

Lanjutkan membaca “Media Pembelajaran : Kartu Natalitas Mortalitas”

LKS Dinamika Kependudukan – Membuat Piramida Penduduk

Menggambar Piramida Penduduk Berdasarkan Data Komposisi Penduduk Biologis

Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul

Data mentah hasil sensus yang berjumlah sangat banyak sesuai dengan jumlah penduduk perlu untuk disederhanakan dalam bentuk data komposisi penduduk. Komposisi penduduk yang mengelompokkan penduduk dalam kriteria tertentu merupakan informasi secara garis besar yang lebih memudahkan para pengguna dalam memahami dan memanfaatkan data kependudukan untuk keperluan lebih lanjut di berbagai bidang. Komposisi penduduk biasanya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik komposisi penduduk. Tabel komposisi berisi data yang telah disederhanakan menurut kriteria tertentu, sedangkan grafik sebagai informasi dalam bentuk visual.

Kriteria yang digunakan dalam menyajikan data komposisi penduduk secara umum terbagi dalam tiga (3) macam kriteria yaitu kriteria biologis (umur dan jenis kelami), geografis (tempat tinggal di desa atau kota) dan sosial (tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaaan, status perkawinan dll). Dari tiga jenis kriteria tersebut, data pada komposisi penduduk biologis tidak hanya dapat dibuat dalam tabel atau grafik sederhana saja. Tapi data komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan umur ini bisa digambarkan dalam grafik yang lebih khusus. Grafik khusus mengenai komposisi penduduk biologis ini lebih dikenal dengan Piramida Penduduk.

Lanjutkan membaca “LKS Dinamika Kependudukan – Membuat Piramida Penduduk”

LKS Dinamika Kependudukan – Membuat Tabel dan Grafik Komposisi Penduduk

Praktik Menyederhanakan Data Mentah Hasil Sensus

Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul

Sensus Penduduk dilaksanakan dalam rentang waktu tertentu. Ada yang melaksanakan setiap 5 tahun sekali, namun secara umum setiap 10 tahun sekali. Pada negara dengan jumlah penduduk besar seperti Indonesia pelaksanaan dalam rentang 10 tahun adalah hal yang masuk akal dilaksanakan daripada setiap 5 tahun. Menekan biaya pelaksanaan yang besar tentu menjadi pertimbangan utama bagi pemerintah. Selain itu pendataan jumlah penduduk yang besar juga merupakan pekerjaan yang tentu membutuhkan ketelitian dan kecermatan bagi para petugas pengambil data di lapangan hingga petugas di kantor Biro Pusat Statistik yang akan mengolah data hasil sensus yang luarbiasa banyak item sensus pada setiap penduduk.

Data yang diambil dari setiap penduduk dalam kegiatan sensus cukup banyak itemnya, dari nama, tempat lahir, tanggal lahir, usia pada saat sensus, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, agama, status sosial seperti perkawinan dan lain-lain. Item data yang banyak ini tentu tidak dibutuhkan oleh mayoritas pengguna seperti lembaga lain maupun perorangan. Ada kalanya yang lebih dibutuhkan adalah data hasil olahan yang lebih sederhana (data garis besar) baik data angka dan visual.

Lanjutkan membaca “LKS Dinamika Kependudukan – Membuat Tabel dan Grafik Komposisi Penduduk”

LKS Dinamika Kependudukan : Dokumen Registrasi Kependudukan

Diskusi dan Presentasi Siswa Tentang Pentingnya Memiliki Dokumen Kependudukan

Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul

Dalam materi tentang Dinamika Kependudukan ada banyak materi yang cukup menarik untuk didiskusikan bersama peserta didik, salah satunya adalah submateri tentang Sensus, Survey dan Registrasi Kependudukan. Dari ketiga cara mendata informasi kependudukan tersebut Sensus dan Survey Kependudukan umumnya didiskusikan oleh peserta didik untuk diketahui perbedaan antara keduanya. Perbedaan yang sering dibahas adalah dari sisi rentang waktu pelaksanaan, batasan waktu pengambilan data, metode pengumpulan data hingga perbedaan biaya antara keduanya. Lalu tentang Registrasi Kependudukan apakah ada yang menarik untuk didiskusikan? Jawabannya adalah ada dan cukup banyak. Lalu apa yang bisa didiskusikan?

Seperti pada judul yang tertulis di gambar di atas, diskusi tentang Registrasi Kependudukan adalah tentang aneka dokumen kependudukan yang bisa atau sudah dimiliki oleh setiap penduduk. Lalu apa saja dokumen kependudukan itu? Ada beberapa dokumen kependudukan yang bisa dimiliki oleh setiap penduduk, antara lain misalnya

Lanjutkan membaca “LKS Dinamika Kependudukan : Dokumen Registrasi Kependudukan”

LKS Dinamika Kependudukan : Simulasi Pertumbuhan Penduduk

Mensimulasi Bertambahnya Penduduk Indonesia Penduduk Secara Realtime

Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul

Kegiatan pembelajaran di semester genap Fase F kelas XI untuk mata pelajaran Geografi diawali dengan materi Lingkungan Hidup dan Dinamika Kependudukan. Pada pertemuan pertama di awal semester saya isi dengan refleksi kegiatan pembelajaran Geografi pada semester sebelumnya dan sedikit membahas tentang pengertian Antroposfer serta salah satu fenomena dalam dinamika kependudukan dunia yaitu peristiwa ledakan penduduk. Selanjutnya pada pertemuan kedua saya menyampaikan materi tentang pertumbuhan penduduk. Materi ini dimulai dengan mengulas kembali sebab-sebab ledakan penduduk yang terjadi di dunia, lalu berlanjut secara khusus dengan membahas ledakan penduduk yang terjadi di Indonesia.

Siswa/i saya berikan data jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010 dan 2020. Mereka kemudian saya minta untuk membandingkan hasil sensus tersebut seperti jumlah penduduk laki-laki, jumlah penduduk wanita, penduduk usia produktif dan tidak produktif hingga sebaran penduduk berdasarkan pulau.

Lanjutkan membaca “LKS Dinamika Kependudukan : Simulasi Pertumbuhan Penduduk”

Kolase Foto Geografi – Persebaran Flora dan Fauna

Kolase Foto Persebaran Flora Dan Fauna

Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul

Geografi merupakan ilmu yang luas, seluas bidang kajiannya yaitu bumi dan seisinya. Objek studi geografi meliputi obyek material dan obyek formal. Obyek material berkaitan dengan isi yang dipelajari yaitu Fenomena Geosfer. Geosfer adalah fenomena atau peristiwa atau proses alam yang terjadi di lapisan permukaan bumi. Geosfer terdiri atas lima lapisan yaitu Antroposfer, Atmosfer, Biosfer, Hidrosfer dan Lithosfer. Lima sfera tersebut, masing-masing memiliki kajian yang begitu luas dan bervariasi.

Lanjutkan membaca “Kolase Foto Geografi – Persebaran Flora dan Fauna”