Make A Match Geografi 01


Mencari Pasangan Kartu Soal dan Kartu Jawaban

===

Beberapa waktu lalu pada jam istirahat ketika sedang duduk-duduk bersantai di luar kelas ada beberapa siswa yang mendatangi saya. Awalnya hanyalah pembicaraan biasa, lebih tepatnya ngobrol dan bercanda. Sampai akhirnya salah satu dari siswa tersebut ada yang bercerita bahwa pada waktu dia masih menjadi siswa di MTs dulu ada salah satu gurunya pada saat mengajar di kelas sering mengajak siswa-siswanya belajar dengan menggunakan media kartu. Saya tertarik mendengar ceritanya sehingga saya memintanya untuk menceritakan detil bagaimana penggunaan media kartu tersebut dalam kegiatan pembelajaran yang pernah diterapkan gurunya di MTs dulu. Dengan penuh semangat dia bercerita pada saat pembelajaran itu setiap siswa diberikan 1 kartu. Kartu yang diterima dapat berupa gambar atau teks, atau berupa kartu soal dan kartu jawaban. Setiap siswa yang mendapatkan kartu kemudian oleh gurunya diminta untuk mencari pasangan yang sesuai dengan kartu yang diperolehnya. Siswa yang memperoleh kartu soal (teks/tulisan) agar mencari pasangannya yang membawa kartu jawaban (gambar). Pada saat mencari pasangan antara soal dan jawaban itu dia bercerita bagaimana keseruan yang dialami di kelas. Dari ceritanya yang penuh semangat itu saya menduga sepertinya model pembelajaran yang digunakan gurunya di MTs dulu adalah Make A Match.

Model Make A Match (membuat pasangan) merupakan salah satu jenis dari metode dalam pembelajaran kooperatif. Model ini dikembangkan oleh Lorna Curran (1994). Salah satu cara keunggulan model ini adalah peserta didik mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik, dalam suasana yang menyenangkan. Model ini memberikan kesempatan bagi siswa agar dapat bekerjasama dengan oranglain. Make A Match dapat dapat diterapkan di semua mata pelajaran dan dan semua tingkatan usia peserta didik.

Model Make A Match ini sebenarnya sudah pernah saya terapkan beberapa tahun lalu saat masih mengajar di kelas X. Beberapa file kartu soal dan kartu jawaban yang saya buat bisa diunduh di link berikut ini :

  1. make a match cabang ilmu geografi

  2. make a match tenaga endogen

  3. make a match tenaga eksogen

  4. Make A Match Atmosfer

  5. Make A Match Hidrologi 1

  6. Make A Match Hidrologi 2

Kemudian saat saya mulai diserahi tugas untuk mengajar kelas XI dan XII maka kartu soal dan jawaban untuk model Make A Match ini sudah tidak saya gunakan lagi. Untuk kelas XI dan XII saya menggunakan modifikasi kartu soal dan jawaban dalam bentuk lain yang akan saya share di postingan berikutnya.

Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Make A Match ini adalah sebagai berikut :

  1. guru menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban sesuai jumlah siswa
  2. guru menyampaikan kepada siswa tentang kegiatan pembelajaran dan tata caranya
  3. guru memberikan kartu kepada setiap siswa secara acak
  4. setiap siswa mendapat satu, dapat berupa kartu soal atau jawaban
  5. siswa memikirkan pasangan yang cocok untuk kartu yang dipegangnya
  6. siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
  7. siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi point
  8. guru mengumpulkan semua kartu dari siswa lalu membagi kembali secara acak, diusahakan siswa tidak memperoleh kartu yang sama kemudian siswa mencari lagi kartu lain yang cocok dengan kartunya
  9. ulangi lagi sampai siswa dapat memperoleh seluruh kartu

Beberapa kelebihan yang dapat saya amati dari pelaksanaan model pembelajaran dengan Make A Match ini adalah :

  1. tercipta suasana aktif dan menyenangkan
  2. materi pembelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa
  3. mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf ketuntasan belajar
  4. kerja sama antar siswa terwujud

Selain itu juga terdapat beberapa kekurangan yang dapat ditemui, antara lain :

  1. persiapan guru harus lebih matang terutama dari segi alat dan bahan kegiatan
  2. siswa perlu dibimbing lebih dulu dalam melakukan kegiatan
  3. ada beberapa siswa yang bermain-main dalam pelaksanaannya
  4. dibutuhkan penguasaan kelas yang baik
  5. pada kelas yang jumlah muridnya banyak akan berpotensi menimbulkan keributan.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.