Kepadatan Penduduk


Faktor Kepadatan Penduduk dan Menghitung Kepadatan Penduduk

Oleh : Andi Hidayat

= – = – =

Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah cepat atau lambat mengalami perubahan. Kecenderungan perubahan yang terjadi adalah jumlah penduduk menjadi bertambah semakin banyak. Semakin banyaknya jumlah penduduk menyebabkan wilayah tersebut menjadi semakin sesak oleh manusia sehingga wilayah tersebut menjadi wilayah padat penduduk.

Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah penduduk yang menempati setiap satuan luas wiayah lahan biasanya dalam 1 km2.

Kepadatan penduduk merupakan perhitungan kasar dan bersifat menyamaratakan wilayah penduduk, dalam arti benar-benar dalam setiap 1 km2 terdapat penduduk yang hidup dan tinggal. Padahal faktanya ada wilayah propinsi yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang masih tergolong rendah.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk di suatu wilayah antara lain :

(1) Faktor Fisiografis

Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, tanah subur, relief baik, cukup air dan daerahnya aman.

(2) Faktor Biologis

Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah berbeda-beda karena adanya perbedaan tingkat kematian, kelahiran dan angka perkawinan

(3) Faktor Kebudayaan dan teknologi

Daerah yang masyarakatnya maju, pola pikirnya bagus, dan keadaan pembangunan fisiknya maju akan tumbuh lebih cepat dibanding daerah lain yang terbelakang.

Menghitung Kepadatan Penduduk

(1) Kepadatan Penduduk Aritmatik

Kepadatan penduduk aritmatik adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk yang menempati wilayah seluas satu kilometer persegi (1 Km2). Angka kepadatan penduduk inilah yang sering kita jumpai dan hanya disebut kepadatan penduduk saja

Rumus =

Contoh Soal =

Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki jumlah penduduk sebesar 1.000.000 jiwa. Luas wilayah kabupaten X adalah 200 km2. Berapakah kepadatan penduduk aritmatik kabupaten X?

Jawab =

= jumlah penduduk/luas wilayah

= 1.000.000 / 200

= 5.000

Jadi kepadatan penduduk di kabupaten X adalah sebesar 5.000 penduduk per-km2.


(2) Kepadatan Penduduk Agraris

Kepadatan penduduk agraris adalah angka yang menunjukkan besar jumlah rata-rata petani dengan luas lahan pertanian di suatu wilayah.

Rumus =

Contoh soal =

Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki jumlah penduduk sebesar 1.000.000 jiwa dengan 30.000 jiwa di antaranya adalah petani. Luas wilayah pertanian kabupaten X adalah 50 km2. Berapakah kepadatan penduduk agraris kabupaten X?

Jawab =

= jumlah petani / luas lahan pertanian

= 30.000 / 50 km2

= 600

Jadi kepadatan penduduk agraris di wilayah kabupaten X pada 2017 adalah 600 petani yang hidup dalam setiap 1 km2 wilayah di Papua.


.

Sumber Tulisan :

  1. Mantra, Ida Bagus. 2011. Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  2. Ruhimat, Mamat. 2016. Geografi Penduduk. Yogyakarta : Ombak
  3. Siswono, Eko. 2015. Demografi. Yogyakarta : Ombak
  4. Wesnawa, I Gede Astra. 2015. Geografi Permukiman. Yogyakarta : Graha Ilmu
  5. Yunus, HS. 1982. Geografi Permukiman dan Beberapa Masalah Permukiman di Indonesia. Yogyakarta : Graha Ilmu

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.