Cardsort Geografi 01


CARDSORT TOURNAMENT

Model Pembelajaran Cardsort Dengan Teknik Tournament

Oleh : Andi Hidayat, S.Pd.

= – = – =

Mendapat jadwal tatap muka di kelas pada jam siang merupakan kondisi yang dirasa cukup menantang bagi guru, tak terkecuali dengan saya. Pada hari sabtu (satker saya masih menerapkan 6 hari kerja) saya mendapat jadwal mengajar di dua kelas XI pada jam ke 6-7 dan 8-9. Pada jam pelajaran tersebut energi siswa-siswi bisa jadi sudah pada tahap melewati puncak konsentrasi belajar, sehingga motivasi/minat belajar mulai menurun. Rasa jenuh, lelah, kekenyangan dan mengantuk merupakan pemandangan umum yang akan sering kita dapatkan pada siswa-siswi. Lantas bagaimana menghadapi kondisi siswa-siswi yang sudah dalam kondisi seperti ini?

Ada cukup banyak model pembelajaran yang bisa kita terapkan pada jam-jam darurat penurunan motivasi belajar seperti ini. Model pembelajaran yang tidak hanya bersifat student center tetapi juga diwarnai atau dipadukan dengan bumbu permainan  (games) di dalamnya. Tentu saja model pembelajaran apapun yang diterapkan oleh guru harus disesuaikan dengan karakteristik materinya.

Salah satu model pembelajaran yang saya terapkan pada jam-jam seperti ini adalah model pembelajaran Cardsort. Dalam materi Geografi kelas XI IPS semester 1 terdapat KD yang membahas tentang persebaran flora dan fauna. Pada subbab materi flora fauna terdapat bahasan khusus tentang persebaran fauna di dunia yang menurut saya cocok untuk disampaikan kepada siswa dengan menggunakan model pembelajaran Cardsort. Pertanyaannya adalah apa sih Cardsort itu?

Hartono dalam bukunya yang berjudul “PAIKEM Pembelajaran Aktif Inovatif kreatif Efektif dan Menyenangkan” terbitan Zanafa menuliskan bahwa model pembelajaran Cardsort adalah strategi dan metode belajar dengan cara memilah dan memilih kartu (card sort) dengan tujuan dari strategi ini adalah untuk mengungkapkan daya ingat (recall) terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari siswa. Cardsort merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep penggolongan, sifat, fakta tentang suatu  obyek, atau mengulang informasi. Gerakan fisik yang dilakukan siswa dapat membantu untuk memberi energi kepada kelas yang telah letih. Model pembelajaran ini mengajak siswa untuk belajar aktif dan bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya kreativitas. Model pembelajaran card sort atau menyortir kartu adalah model pembelajaran yang sangat sederhana yang terdiri dari kartu induk dan kartu rincian yang berisikan materi yang akan disampaikan pendidik kepada peserta didik.

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Cardsort :

  1. Siswa dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
  2. Masing-masing kelompok diberi kartu induk dan kartu rincian yang berisi materi.
  3. Kemudian kelompok tadi berusaha mengurutkan dan mengelompokkan kartu-kartu tadi berdasarkan kategori materi.
  4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil dari kerjasama kelompoknya.
  5. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Pada penerapan pertama model pembelajaran ini saya menggunakan langkah-langkah seperti di atas. Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran tinggi dan fokus terhadap materi pelajaran juga cepat. Langkah-langkah tersebut efektif saya terapkan pada jam pelajaran pagi  yaitu pada jam 1-4 dan cukup efektif pada jam ke 5-6. Hal berbeda manakala saya mendapatkan jadwal di kelas pada jam ke 7-10. Konsentrasi yang menurun, motivasi yang memudar, kelelahan dan ngantuk yang membuai membuat saya kemudian memodifikasi langkah-langkah tersebut di atas dengan mengkombinasikannya dengan sistem tournament ala pertandingan olahraga. Modifikasi pada langkah-langkah model pembelajaran Cardsort dipadukan dengan sistem tournament ini kemudian saya beri nama model pembelajarannya menjadi model pembelajaran Cardsort Tournament.

Untuk menerapkan model Cardsort Tournament ini saya menyiapkan materi berupa teks pada kartu induk dan gambar pada kartu rincian. Materi yang saya terapkan adalah persebaran fauna dunia. Materi ini kemudian saya cetak dan saya berikan kepada siswa untuk dipelajari dan akan diterapkan pada pertemuan berikutnya. Belakangan karena media sosial sudah begitu menjamur di semua kalangan usia, maka saya tidak lagi mencetak materi kartu induk dan kartu rincian materi cardsort ini tetapi mengirimkan lewat aplikasi medsos mereka. Petunjuk-petunjuk pelaksanaan kegiatan untuk penerapan ini saya beritahukan agar siswa-siswi siap melaksanakan cardsort tournament ini pada pertemuan nanti.

Langkah-langkah model pembelajaran Cardsort Tournament adalah sebagai berikut :

  1. Siswa membentuk team berpasangan dengan teman sebangku
  2. Siswa berbagi tugas dalam mempelajari kartu induk dan kartu rincian yang sudah dibagikan sebelumnya oleh guru
  3. Siswa mengambil nomor undian yang dibagikan
  4. Siswa menuliskan nama teamnya (atau nama dua siswa sebangku) di papan tulis sesuai nomor undian yang diperolehnya.
  5. Dengan bantuan siswa guru membuat bagan tournament berdasarkan nomor-nomor undian. Bagan tournament yang dibuat dalam format sistem gugur.
  6. Team bermain dengan team dari bangku lain sesuai format tournament yang digambar di papan tulis.
  7. Pemainan cardsort dilakukan minimal 2 kali atau maksimal 3 kali untuk mencari pemenang yang berhak maju ke babak selanjutnya. Sebagai contoh team meja A bermain melawan team meja B. Jika team meja A dalam 2 kali permainan langsung menang maka berhak maju ke babak berikutnya. Jika pada permainan pertama team A yang menang sedangkan pada permainan kedua team B yang menang maka perlu dilaksanakan permainan yang ketiga untuk menentukan pemenangnya.
  8. Penentuan pemenang setiap permainan ditentukan oleh dua faktor yaitu kecepatan dan jumlah benar-salah pekerjaan/jawaban. Penentuan pokok adalah jumlah benar-salah jawaban, tetapi jika dari hasil pemeriksaan 2 team memiliki jumlah jawaban benar-salah sama (misal benarsemua) maka team yang paling cepat selesai adalah yang menjadi pemenang.
  9. Sesuai format sistem gugur permainan terus dilakukan dengan mempertemukan team satu dengan lainnya sampai final.
  10. Jika masih ada waktu tersisa cukup banyak, maka sebelum final team-team yang tersingkir di babak pertama ditandingkan lagi. Team kalah melawan team kalah. Tujuannya adalah pembelajaran berulang-ulang agar mereka dapat menguasai materi.
  11. Team pemenang di final mendapatkan reward
  12. Refleksi materi yang baru saja dilaksanakan.

Contoh model format tournament dengan sistem gugur adalah sebagai berikut :

Pembuatan format ini contoh jika pesertanya ada 11 atau 12 team, jika jumlah team berbeda dengan contoh gambar di atas tentu saja dapat dimodifikasi sesuai jumlah team yang ada.

Berikut ini beberapa foto kegiatan model pembelajaran Cardsort Tournament :

Team yang beranggotakan 2 orang sedang bertanding dengan team lain untuk menentukan siapa yang akan lolos ke babak berikutnya.

Guru memeriksa pekerjaan setiap team dan menentukan siapa pemenang yang berhak maju ke babak berikutnya berdasarkan jumlah jawaban benar dan kecepatan mengerjakan.


Kelebihan dan kekurangan dari pelaksanaan model pembelajaran Cardsort Tournament berdasarkan pengamatan empiris yang saya amati adalah :

Kelebihan :

  1. Membuat siswa yang merasa penat terhadap pelajaran menjadi lebih fokus dan konsentrasi
  2. Membina siswa untuk bekerjasama dan mengembangkan sikap saling menghargai pendapat.
  3. Membangun kepercayaan siswa dengan teman satu teamnya.
  4. Pelaksanaan permainan sederhana dan siswa mudah dalam mengelompokkan pokok-pokok materi sehingga mudah dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru.

Kekurangan :

  1. Membuat siswa kurang aktif dalam berbicara atau menyimpulkan pendapat.
  2. Membutuhkan persiapan daalam media yang berupa kartu-kartu sebelum kegiatan berlangsung.
  3. Membuat suasana kelas berpotensi menjadi gaduh dan mengganggu kelas (meskipun bagi saya bukan masalah dan justru saya biarkan … he he)

Bagaimana pelaksanaan model pembelajaran Cardsort Tournament ini dapat dilihat pada link video berikut ini :

Cukup seru dan mengasyikkan bukan? Ada tanggapan silahkan ditulis di kolom komentar.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.