Bernyanyi Bersama-sama Setelah Penilaian Hafalan Persebaran Tambang
oleh : siswa-siswi XI IPS 2 MAN 1 Gunungkidul
= – = – =
Banyaknya mata pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa setiap minggunya merupakan pemandangan rutin yang selalu kita lihat di sekolah/madrasah maupun lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Ada sekitar 13 – 18 mata pelajaran yang diberikan oleh sekolah/madrasah kepada siswa-siswi setiap minggunya. Berbagai mata pelajaran dengan keanekaragaman materi yang tentu juga memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya. Pada suatu waktu banyaknya jenis mata pelajaran ini akan membuat siswa-siswi tidak mampu mengikuti dan merasa terbebani sehingga pada akhirnya mereka akan berada pada fase kesulitan dan malas belajar.
Tak terkecuali dengan mata pelajaran Geografi yang saya ajarkan. Bidang bahasan yang luas dan banyak karakteristik juga membuat beberapa siswa-siswi jenuh dengan materi yang saya berikan. Pada beberapa materi yang termasuk pada ranah kognitif level C1 (mengingat) yang sebenarnya merupakan tingkat penguasaan terendah kadang menjadi materi yang justru memberatkan siswa-siswa. Salah satu contoh materi dengan level kognitif C1 pada mapel Geografi adalah materi tentang persebaran daerah-daerah pertambangan di Indonesia. Banyaknya ragam jenis tambang beserta daerah yang memiliki barang tambang tersebut memberikan kesulitan yang cukup tinggi bagi siswa-siswi untuk menghafalkannya.
Agar siswa-siswi dapat menguasai materi persebaran baran tambang tersebut, maka saya membuat ringkasan materi persebaran dalam bentuk lirik lagu yang dinyanyikan menggunakan lagu-lagu tertentu. Kemudian pada kegiatan tatap muka di kelas secara klasikal siswa-siswi saya ajak berlatih menyanyikan lagu tersebut bersama-sama dengan metode mengulang (telah saya tulis pada postingan terdahulu).
Buka juga : menyanyi geografi 1,
Buka juga : menyanyi geografi 2
Buka juga : menyanyi geografi 4
Buka juga : menyanyi geografi 5
Dengan menggunakan metode ini maka sebagian besar siswa-siswi dalam waktu 2 jam pelajaran dapat menghafalkan materi wilayah persebaran barang tambang tersebut. Pada pertemuan berikutnya kemudian dilakukan penilaian terhadap kemampuan kognitif level C1 (mengingat) dengan menyanyikan kembali lagu tersebut secara individu.
Berdasarkan pengalaman dari hasil pelaksanaan penilaian yang sudah saya lakukan selama kurang lebih 8 tahun dengan menggunakan tema lagu yang sama, persentase siswa yang dapat menghafal wilayah persebaran tambang di Indonesia ini besar hampir sekitar 78 %. Cukup banyak siswa-siswi yang mampu menghafal dengan cara menyanyi, beberapa siswa-siswi yang tidak mampu menghafal dengan metode ini lebih banyak disebabkan karena motivasi mereka yang kurang dalam menghafal.
Pada semester ganjil tahun 2019-2020 yang telah berakhir ini, kegiatan penilaian terhadap kemampuan mengingat daerah persebaran tambang telah saya lakukan di kelas XI IPS 2 mendapatkan hasil yang memuaskan. Semua siswa dapat mencapai KKM dengan 65% berhasil mendapatkan nilai 100.
Setelah penilaian masih ada waktu yang cukup untuk melakukan refleksi terhadap pelaksanaan penilaian dan materi yang disampaikan. Hampir semua siswa menyatakan senang belajar dengan menggunakan metode menyanyi ini. Seperti pada video di atas, pada akhir pertemuan siswa-siswi saya ajak untuk menyanyikan lagi lagu tersebut secara bersama-sama satu kelas.
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.
Pembelajaran yang menyenangkan
Dan memudahkan mereka dalam mengasah daya ingat