Gelombang Gempa Bumi
Oleh : Andi Hidayat
= – = – =
Pada saat gempa bumi terjadi maka kita akan merasakan getaran yang merambat dan mengguncangkan apapun yang ada di sekeliling kita. Jika getara tersebut kecil maka kemungkinan tidak akan menyebabkan kerugian pada manusia, tetapi jika getaran gempa tersebut besar maka berpotensi menyebabkan kerusakan fisik yang mengakibatkan kerugian yang besar.
Getaran yang kita rasakan pada saat gempa itu terjadi sebenarnya adalah gelombang seismik dalam wujud getaran yang berasal dari pergerakan kulit bumi / lithosfer.
Gelombang gempa bumi antara lain body wave (gelombang di dalam bumi) dan surface wave (gelombang permukaan). Penjelasan mengenai kedua gelombang tersebut adalah sebagai berikut :
a. Body Wave (Gelombang di dalam bumi)
Body wave adalah gelombang yang merambat di dalam bumi. Terdiri atas gelombang primer dan gelombang sekunder.
Gelombang primer adalah gelombang yang pertama kali muncul pada saat gempa terjadi. Ciri-ciri gelombang primer adalah gelombang ini bersifat longitudinal (searah dengan rambatan) dan memiliki amplitudo kecil sehingga relatif lembut dibanding gelombang sekunder.
Gelombang Sekunder adalah gelombang yang muncul setelah gelombang primer terjadi dengan ciri-ciri bersifat tranversal (tegak lurus dengan arah rambatan), kecepatan 60% dari gelombang primer, amplitudo lebih besar dari gelombang primer, merambat pada lapisan padat dan memiliki efek merusak yang lebih besar dari pada gelombang primer.
b. Surface Wave (Gelombang Permukaan)
Surface wave adalah gelombang yang merambat di sepanjang permukaan bumi. Surface wave terdiri atas Love Wave dan Rayleigh Wave.
Love wave memiliki ciri-ciri termasuk gelombang transversal dengan kecepatan 70% dari gelombang sekunder dan bersifat merusak. Gelombang ini ditemukan oleh A.E.H. Love pada tahun 1911.
Rayleigh Wave memiliki ciri-ciri gerakan gelombang bersifat memutar dan lebih cepat dari Love Wave. Ditemukan oleh Lord Rayleigh pada 1885.
Sumber Tulisan
- Putuhuru, Ferad. 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan. Yogyakarta : Penerbit Ombak.
- Mulyaningsih, Sri. 2010. Pengantar Geologi Lingkungan. Yogyakarta : Panduan
- Noor, Djauhari. 2010. Geomorfologi. Bogor : Universitas Pakuan
- Soetoto. 2013. Geologi Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak
- Sunaedi, Nedi. 2002. Geomorfologi Umum. Tasikmalaya : Prodi FKIP Universitas Siliwangi
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.