Tenaga Endogen – Tektonisme 05


Gejala Kekar (Joint) Hasil Gerak Orogenesa

Oleh : Andi Hidayat

= – = – =

Tektonisme merupakan salah satu aktifitas dari tenaga endogen yang membentuk permukaan/kulit bumi. Tektonisme adalah gejala/fenomena alam yang berkaitan dengan pergerakan lempeng tektonik bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan letak kulit bumi (dislokasi) dan perubahan bentuk kulit bumi (deformasi). Aktifitas pergerakan lempeng tektonik disebabkan oleh arus konveksi yang berada di dalam perut bumi. Aktifitas tektonik bumi terdiri dari 2 jenis yaitu gerak epirogenesa dan gerak orogonesa.

Gerak Orogenesa adalah gerak tektonis yang membentuk permukaan bumi dalam waktu yang relatif singkat dan meliputi wilayah yang sempit. Bentukan permukaan bumi hasil gerak orogenesa biasanya berupa struktur pegunungan khas antara lain sturktur pelengkungan (warping), lipatan (folding), patahan (fault), dan rekahan (joint).

Pada posting kali ini kita bahas tentang struktur kekar (joint) :

Kekar/Joint adalah suatu retakan-retakan yang terjadi pada lapisan batuan yang memiliki ciri khas dan dapat dibedakan satu sama lain karena memiliki pola-pola tertentu seperti pola lembaran, pola segi empat, segi lima, segi enam dan pola-pola lain.

Kekar/joint merupakan jenis struktur patahan yang berupa pecahan-pecahan batuan dengan pola-pola tertentu. Kekar kebanyakan terbentuk karena proses tekanan oleh bidang lipatan atau sesar.

Ada banyak jenis kekar/joint dan yang paling mudah dikenali adalah :

a. Kekar Kerut (Shrinkage Joint)

Kekar kerut merupakan kekar yang terbentuk oleh proses pendinginan atau pengeringan. Batuan yang mengalami proses ini kemudian membentuk pola-pola poligonal yang memanjang dalam bentuk bermacam-macam misalnya pola segi enam pada jenis Kekar Kolom (Columnar Koint).

b. Kekar Lembar (Sheet Joint)

Kekar lembar merupakan rekahan-rekahan yang terbentuk oleh proses erosi yang terjadi di permukaan batuan. Kekar lembar berbentuk memanjang yang sejajar dengan permukaan tanah dan banyak terdapat pada batuan beku.

Sumber Tulisan

  1. Putuhuru, Ferad. 2015. Geologi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan. Yogyakarta : Penerbit Ombak.
  2. Mulyaningsih, Sri. 2010. Pengantar Geologi Lingkungan. Yogyakarta : Panduan
  3. Noor, Djauhari. 2010. Geomorfologi. Bogor : Universitas Pakuan
  4. Soetoto. 2013. Geologi Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak
  5. Sunaedi, Nedi. 2002. Geomorfologi Umum. Tasikmalaya : Prodi FKIP Universitas Siliwangi

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.