Struktur Ruang Kota 04


Teori Keruangan Kota – Teori Inti Ganda – Harris & Ullman

Pola Keruangan Kota

= – = – =

Pertumbuhan dan perkembangan kota sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor alamiah dan faktor sosial wilayah, serta kebijakan pemerintah. Faktor alamiah yang mempengaruhi perkembangan kota antara lain lokasi, fisiografi, iklim, dan kekayaan alam yang terkandung di daerah tersebut. Termasuk dalam faktor sosial di antaranya kondisi penduduk dan fasilitas sosial yang ada. Adapun kebijakan pemerintah menyangkut penentuan lokasi kota dan pola tata guna lahan di wilayah perkotaan tersebut.

Kenampakan penggunaan ruang perkotaan adalah keanekaragaman fungsi tanah sebagai cerminan dari keanekaragaman kebutuhan warga kota terhadap berbagai jenis fasilitas kehidupan. Penggunaan tanah akan menjadi salah satu karakter kota, sebagai hasil perpaduan antara kondisi fisik seperti topografi, morfologi, hidrografi, dan kondisi sosial seperti sejarah, ekonomi warga kota, budaya, pemerintah dan keterbukaan kota terhadap daerah lainnya. Segmentasi ruang dalam kota sangat tergantung pada: lokasi kota, karakteristik fisik, kebijakan penggunaan lahan, dan kondisi sosial ekonomi penduduk.

Pada teori-teori keruangan kota yang telah kita bahas pada postingan sebelumnya (konsentris dan sektoral) dapat bahwa keruangan kota memiliki kecenderungan pola radial. Pada pola ini Central Business Distric atau Pusat Daerah Kegiatan berada di tengah-tengah kota. Kegiatan-kegiatan atau penggunaan lahan yang lain berada di luar CBD dan melingkar atau menuju pusat kota.

Pada teori keruangan kota yang ke-tiga berikut ini merupakan teori yang memiliki pemikiran lain bahwa pola keruangan kota tidak sederhana sebagaimana pada teori konsentris maupun sektoral. Teori ini dikembangkan oleh CD Harris dan Edward L. Ullman pada 1945. Teori ini disebut dengan Multiple Nuclei Theory atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Teori Inti Ganda.

Teori Inti Ganda merupakan bentuk kritikan Harris and Ullman terhadap teori konsentris dan sektoral. Menurut Harris dan Ullman dalam artikel “The Nature of Cities” menyampaikan bahwa pola penggunaan lahan di kota tidaklah sederhana seperti yang dikemukakan oleh teori konsentrik dan teori sektoral. Di suatu kota pada awalnya mungkin hanya ada satu CBD tetapi seiring waktu dengan perkembangan kota akan terbentuk tempat baru yang berfungsi sebagai inti-inti kota dan pusat pertumbuhan baru. Tempat-tempat yang berfungsi sebagai inti kota, antara lain kompleks perindustrian, pelabuhan, dan jaringan jalan kereta api, kompleks perguruan tinggi dan kota-kota kecil di sekitar kota besar.

Penjelasan tentang model teori inti ganda pada gambar di atas adalah :

  1. Kawasan pusat bisnis, merupakan daerah pusat kegiatan kota dengan berbagai aktivitas yang ada di dalamnya.
  2. Manufaktur ringan, merupakan kawasan kegiatan industri ringan yang berdekatan dengan CBD
  3. Kawasan tempat tinggal masyarakat kelas rendah
  4. Kawasan tempat tinggal masyarakat kelas menengah
  5. Kawasan tempat tinggal masyarakat kelas atas
  6. Kawasan Manufaktur berat, yaitu kawasan industri dengan peralatan canggih dan alat-alat berat.
  7. Distrik bisnis terluar, kawasan yang menjadi inti kota baru.
  8. Kawsan pinggiran kota, banyak perumahan kelas menengah dan tinggi.
  9. Kawasan industri

Teori ini dianggap lebih baik daripada teori sebelumnya yaitu teori konsentris dan sektoral. Namun begitu teori ini juga memiliki keterbatasan dan tidak dapat diterapkan ke banyak kota dan tidak sepenuhnya menjelaskan struktur daerah perkotaan.

Suatu kota dapat terbentuk seperti dalam teori inti ganda dengan asumsi :

  1. Permukaan bumi di wilayah kota tersebut tidak rata
  2. Distribusi sumber daya merata ke seluruh kota, tidak ada yang mendapatkan hak istimewa ke sumber daya.
  3. Persebaran penduduk merata dan tidak terkonsentrasi di lokasi-lokasi tertentu. Persebaran populasi memiliki dampak langsung terhadap pasar.
  4. Biaya transportasi tidak dipengaruhi oleh lokasi.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.