Guru Geografi Berbagi 10


Pembelajaran Jarak Jauh Seru Dan Menyenangkan Dengan Game Base Learning Educandy

Yulia Enshanty, S.Pd.

Guru Geografi SMAN 1 Warungkiara Sukabumi Jawa Barat

= – = – =

Sampai dengan saat ini di kuartal ke empat tahun 2020 kegiatan pembelajaran tatap muka secara langsung tidak mungkin dilaksanakan. Hal ini terjadi sebagai akibat pandemi Covid19 yang masih melanda di banyak negara di dunia termasuk Indonesia. Lembaga-lembaga pendidikan di berbagai jenjang dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi kemudian melaksanakan pembelajaran jarak jauh menggunakan media IT. Tentu saja kegiatan tersebut tetap dilaksanakan agar kegiatan pendidikan tidak vakum. Komunikasi antara guru dengan peserta didik tetap dapat dilakukan. Begitu pula antara pihak sekolah dengan orangtua atau wali peserta didik.

Kegiatan pembelajaran jarak jauh berbasis IT atau populer dengan sebutan pembelajaran daring ini tak lepas dari masalah. Ada beberapa permasalahan yang menghambat kelancaran kegiatan pembelajaran baik hal-hal yang bersifat teknis hingga permasalahan dari guru maupun peserta didik sendiri. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah rasa jenuh yang dialami oleh peserta didik. Kegiatan daring yang dilakukan terus secara rutin dengan pola pembelajaran yang mirip pada setiap mata pelajaran membuat peserta didik jadi cepat merasa bosan. Rasa bosan ini dapat berimbas pada munculnya permasalahan lain seperti minat belajar yang menurun.

Lalu bagaimana cara untuk mengatasi kejenuhan yang dialami oleh peserta didik tersebut? Tentu saja ini menjadi tantangan bagi guru untuk menumbuhkan minat belajar peserta didiknya. Pada saat peserta didik mulai terlihat mengalami tanda-tanda bosan mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh ini, maka guru harus segera tanggap dan mulai menganalisis permasalahan yang terjadi. Pada kondisi seperti ini guru dituntut untuk bisa kreatif dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang semenarik mungkin agar peserta didik menjadi penasaran dan ikut aktif. Pembelajaran yang menyenangkan adalah salah satu cara ideal membangkitkan minat belajar siswa yang mulai menurun karena rasa bosan.

Yulia Enshanty, guru mata pelajaran Geografi yang mengajar di SMAN 1 Warungkiara kabupaten Sukabumi Jawa Barat mendapati peserta didiknya mulai merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran daring. Beliau kemudian mulai merencanakan pembelajaran daring yang menyenangkan agar peserta didiknya bersemangat mengikuti kegiatan pembelajarannya. Untuk menumbuhkan semangat peserta didik tersebut maka bu guru hebat ini menghadirkan game dalam kegiatan pembelajarannya.

Game Based Learning adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh bu Yulia dalam melaksanakan kegiatan daringnya dengan peserta didik. Game Based Learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan/game yang telah dirancang secara khusus untuk membantu dalam proses pembelajaran. Metode ini dapat menarik perhatian dan menumbuhkan minat belajar karena memberikan stimulus pada tiga bagian penting dalam kegiatan pembelajaran yaitu emosional, intelektual dan psikomotor peserta didik.

Ada banyak cara untuk melakukan pembelajaran Game Based Learning ini, salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi game pendidikan. Pada sebagian guru mungkin banyak yang merasa tidak mampu membuat game pendidikan berbasis IT. Nah, bu Yulia berpendapat kita tidak perlu takut walaupun tidak memiliki latar belakang sebagai pengembang aplikasi game atau kurang melek teknologi. Pada saat ini banyak aplikasi atau situs di internet yang dapat membantu kita merancang game sendiri. Dari sekian banyak aplikasi game tersebut ada aplikasi/situs web yang menyediakan rancangan game yang menarik dan mudah untuk dipelajari dan dibuat, yaitu Educandy.

Educandy adalah game edukasi yang  bersifat menyenangkan yang berbasis  web aplikasi yang dapat di akses dengan mengetik educandy.com di browser. Bisa diberikan saat  pembelajaran di kelas maupun  pembelajaran online. Sangat  bermanfaat untuk mengurangi rasa  bosan siswa saat kegiatan belajar dari  rumah. Pembelajaran akan lebih  bervariasi dan menyenangkan  dengan educandy. Kita bisa  memberikannya kepada siswa tanpa  siswa harus membuat akun. Sedangkan guru untuk dapat membuat game di aplikasi ini maka harus mendaftar terlebih dahulu. Pendaftarannya pun mudah, cukup dengan membuat username dan password.

Educandy dapat dimainkan dalam 3 bentuk permainan, yaitu words (kata-kata), matching pairs (menjodohkan) dan quiz questions (pertanyaan kuis). Setiap bentuk game tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi jenis game yang berbeda.

Bentuk-bentuk game pada words (kata-kata) antara lain :

  1. Anagram, yaitu jenis permainan kata-kata yang huruf-huruf di kata awal biasanya diacak untuk membentuk kata atau kalimat lain. Peserta didik kemudian diminta untuk membantuk kata-kata dari huruf yang telah disediakan.
  2. Hangman, yaitu jenis permainan menerka kata-kata dengan menempatkan huruf-huruf pada tanda underscore (garis bawah) sesuai pada urutannya.
  3. Wordsearch, adalah jenis permainan mencari kata yang telah tersedia di suatu susunan kotak-kotak bujur sangkar.

Bentuk-bentuk game pada Matching Pairs (menjodohkan)

  1. Multiple Choice, bentuk penilaian obyektif di mana peserta didik diminta untuk memilih hanya jawaban yang benar dari pilihan yang diberikan pada daftar pilihan.
  2. Nought and Crosses, adalah permaian lingkaran dan silang pada 3 X 3 kotak bujur sangkar. Biasanya dimainkan oleh dua orang. Satu orang memainkan tanda lingkaran yang lainnya memainkan tanda silang. Masing-masing berusaha membentuk tiga coretan dalam garis lurus dan berusaha menghalangi lawan main agar tidak membuat dalam garis lurus. Pemain yang dapat membuat garis lurus lebih dulu dinyatakan menang. Permainan ini sering juga disebut dengan Tic Tac Toe, sedangkan orang Indonesia sering menyebutnya permainan tiga jadi.
  3. Crossword, yaitu teka-teka silang mendatar dan menurun. Terdapat nomor pertanyaan dan kotak-kotak untuk menulis jawaban
  4. Match Up, adalah game mencocokkan gambar. Dalam permainan mencocokkan ini, pengguna harus mencocokkan gambar dengan kata-kata yang benar. Ini adalah cara yang luar biasa untuk mempelajari informasi baru dengan cara baru yang menyenangkan.
  5. Memory, game untuk mengingat. Terdapat angka-angka yang berisi kata-kata. Setiap kata memiliki pasangan yang harus ditemukan jodohnya. Sesuai namanya memori, peserta didik pada saat membuka suatu nomor maka harus mengingat kata-kata lain yang terdapat pada setiap nomor.

Sedangkan untuk Quiz Question sendiri secara umum sama dengan soal pilihan ganda yang dengan mudah akan kita dapatkan pada banyak paket-paket soal di buku, soal ulangan, soal PAS, soal PAT dan lain-lain.

Aplikasi game ini setelah diberikan kepada peserta didik ternyata mampu menarik perhatian dan menumbuhkan minat mereka dalam mengikuti pembelajaran. Sebuah aplikasi yang sederhana dan cukup mudah dalam proses pembuatan soalnya. Bagaimana cara membuat soal untuk game base learning di aplikasi tersebut silahkan download tutorial dari ibu Yulia di link berikut ini.

PJJ Seru dengan Game-Based Learning Educandy

Sedangkan jika anda ingin merasakan bagaimana keasyikan menggunakan aplikasi ini dan menerapkannya pada kegiatan pembelajaran, silahkan mencoba link game base learning tentang ibukota negara-negara di dunia pada link berikut ini.

Mathing Pairs (Permainan Menjodohkan) Ibukota-ibukota Negara Di Dunia.

Contoh soal game Aplikasi educandy di atas sedikit banyak mampu menggambarkan kepada kita bagaimana respon peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Tak ada salahnya anda coba terapkan. Selamat mencoba.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

8 thoughts on “Guru Geografi Berbagi 10

    1. YULIADI

      Wow…. Keren kanda @Andi Hidayat
      Insya allah kt akan sebarkan n apkikasikan pengalaman2 senior di dunia nyata..
      Btw kanda… Pengen rasanya punya blog/situs web seperti kanda.. Supaya ada kebermanfaatan pd sesama… Pengen belajar..

Komentar ditutup.