Budaya


Pengertian, Unsur-unsur dan Wujud Budaya

Persebaran Kebudayaan Indonesia

= – = – =

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan Miangas hingga pulau Rote. Wilayah Indonesia terbentang dari 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT. Lokasi astronomis ini menempatkan Indonesia termasuk dalam wilayah yang memiliki iklim tropis. Kondisi ini membuat Indonesia memiliki kekayaan hayati yang besar dan melimpah. Selain itu dengan jumlah pulau lebih dari 17.000 menjadikan Indonesia juga menjadi wilayah yang memiliki keanekaragaman kebudayaan yang menyebar di seluruh wilayahnya.

Keanekaragaman budaya di Indonesia dengan kekhasan pada setiap daerahnya membuat negara ini termasuk dalam negara dengan keragaman budaya terbesar di dunia. Sebagai contoh setidaknya lebih dari 1.000 suku yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hasil penelitian Pusat Bahasa juga mencatat terdapat 746 bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk Indonesia. Lalu apakah yang dimaksud dengan budaya itu? Apakah hanya kelompok etnis dan bahasa sajakah yang termasuk dalam jenis budaya itu?

Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya adalah suatu pola menyeluruh. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. 

Manusia dan kebudayaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Manusia dengan kemampuan akalnya membentuk budaya, dan budaya dengan nilai-nilainya menjadi landasan moral dalam kehidupan manusia. Seseorang yang berperilaku sesuai nilai-nilai budaya, khususnya nilai etika dan moral, akan disebut sebagai manusia yang berbudaya.  Selanjutnya, perkembangan diri manusia juga tidak dapat lepas dari nilai-nilai budaya yang berlaku. Sebuah masyarakat yang maju, kekuatan penggeraknya adalah individu-individu yang ada di dalamnya. Tingginya sebuah kebudayaan masyarakat dapat dilihat dari kualitas, karakter dan kemampuan individunya.

Dalam kebudayaan terdapat nilai-nilai yang dianut masyarakat setempat dan hal itu memaksa manusia berperilaku sesuai budayanya. Antara kebudayaan satu dengan yang lain terdapat perbedaan dalam menentukan nilai-nilai hidup sebagai tradisi atau adat istiadat yang dihormati. Adat istiadat yang berbeda tersebut, antara satu dengan lainnya tidak bisa dikatakan benar atau salah, karena penilaiannya selalu terikat pada kebudayaan tertentu

Kemudian pengertian kebudayaan sendiri adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai mahluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata,  misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Kebudayaan menurut J.J. Hoenigman memiliki 3 wujud, antara lain :

1. Gagasan (Wujud ideal)

Merupakan wujud budaya yang bersifat abstrak. Gagasan berasal dari alam pikiran tiap manusia suatu penganut budaya tertentu. Gagasan tidak dapat diraba, namun mampu menentukan cara berpikir, sifat dan tingkah laku setiap warga penganut budaya. Hal ini terjadi karena gagasan tersebut telah dipelajari sejak dini.  Gagasan yang dipelajari dan diterapkan ini kemudian menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir, dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa disebut sistem nilai budaya.

2. Aktivitas (Tindakan)

Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan. Beberapa contoh wujud budaya berupa tindakan misalnya : orang yang sedang menari dengan lemah gemulai, agak cepat hingga gesit. Orang-orang yang sedang berbicara juga merupakan wujud budaya dalam bentuk aktivitas atau tindakan. Kegiatan bercocok tanam yang berbeda-beda juga merupakan wujud budaya dalam bentuk tindakan.

3. Artefak (Karya)

Artefak adalah semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat dilihat, diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh : bangunan-bangunan megah seperti senjata tradisional, rumah adat, pakaian adat, peralatan rumah tangga, benda-benda hasil karya seni, dan lain-lain.

Setiap daerah memiliki wujud budaya yang berbeda dengan wilayah lain. Hal ini membuat kebudayaan di Indonesia begitu beraneka ragam, suatu kekayaan yang luar biasa bagi Indonesia.

Wujud budaya dalam bentuk gagasan, tindakan dan karya sangat beraneka ragam dan banyak jumlahnya. Setiap budaya memiliki kekhasan yang membedakan dengan budaya lain. Ada juga budaya yang sifatnya mirip tetapi memiliki berbagai unsur yang membedakan antara budaya satu dengan yang lain. Unsur-unsur secara universal budaya menurut C. Kluckhohn adalah sebagai berikut :

  1. Sistem aneka ragam bahasa
  2. Sistem teknologi dari yang sederhana ke canggih
  3. Sistem organisasi sosial/masyarakat
  4. Sistem pengetahuan
  5. Sistem mata pencaharian
  6. Sistem relegi (kepercayaan keagamaan)
  7. Sistem kesenian

Tidak semua unsur kebudayaan di suatu daerah memiliki perbedaan dengan daerah lain. Ada yang berbeda di beberapa unsur kebudayaan namun juga memiliki persamaan dengan unsur yang lain. Persamaan dan perbedaan inilah yang menjadi dasar mempelajaran budaya dalam sudut pandang geografi.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.