Perairan Darat 09


Pengertian Danau, Jenis dan Manfaatnya

Hidrosfer

= – = – =

Aliran sungai menuju ke tempat yang lebih rendah dan berakhir ke muara. Muara sungai dapat berupa sungai lain yang lebih besar, laut atau danau. Beberapa contoh sungai yang bermuara ke danau misalnya adalah sungai Kurambik, Koto Kacik, Kularian dan Rangeh yang bermuara ke danau Maninjau. Danau adalah suatu cekungan (basin) di permukaan bumi yang digenangi air dalam jumlah yang relatif banyak.

Sebagian besar sumber air yang mengisi cekungan danau berasal dari air hujan dan aliran sungai yang bermuara ke danau yang bersangkutan. Pada beberapa wilayah yang memiliki tingkat penguapan sangat tinggi, kita jumpai danau yang airnya memiliki kadar garam atau salinitas tinggi. Contoh danau air asin, antara lain Great Salt Lake, Laut Kaspia, dan Laut Mati

Jenis-jenis Danau

Danau banyak terdapat di permukaan bumi. Proses terbentuknyapun bermacam-macam. Berdasarkan proses terbentuknya, danau dibedakan antara lain sebagai berikut.

  • Danau Tektonik
    Danau Tektonik adalah danau yang terbentuk karena proses tektonik, seperti proses patahan dan lipatan. Tenaga tektonik menyebabkan retakan atau cekungan pada lapisan kulit bumi. Retakan ini terisi air dalam jumlah yang banyak, sehingga terbentuklah danau.
    Contoh danau ini adalah Danau Tempe di Sulawesi Selatan, Danau Poso di Sulawesi Tengah, dan Danau Singkarak serta Danau Maninjau di Sumatera Barat.
  • Danau vulkanik
    Danau Vulkanik adalah danau yang terbentuk di kawah bekas letusan gunungapi yang terisi oleh air dalam jumlah banyak. Danau vulkanik dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu:
    • Danau Maar, terjadi akibat letusan gunungapi menimbulkan lubang yang terisi oleh air hujan. Contohnya danau Maar adalah Danau Grati di Jawa Timur
    • Danau Kawah, terjadi karena kawah atau lubang kepundan terisi oleh air hujan. Contoh danau kawah adalah danau Kelimutu di Flores.
  • Danau Tektovulkanik
    Danau Tektovulkanik merupakan jenis danau yang terbentuk akibat dari gabungan tektonik dan vulkanik. Pada saat terjadi erupsi gunungapi, sebagian badan gunung api patah dan merosot menutupi lubang kepundan. Contoh danau tektovulkanik adalah Danau Toba di Sumatera Utara.
  • Danau Karst
    Danau Karst adalah danau yang terjadi di daerah kapur sebagai hasil proses pelarutan batu kapur, sehingga membuat cekungan. Danau Karst ini lebih dikenal dengan sebutan Dolina. Danau karst banyak terdapat di daerah Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta).
  • Danau Glasial
    Danau Glasial adalah danau yang terjadi karena erosi glasial pada zaman es dilluvium. Contohnya, Danau Michigan, Danau Superior, dan Danau Ontario, semuanya dekat perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada.
  • Danau Bendungan
    Danau Bendungan adalah danau yang terjadinya karena terbendungnya aliran sungai material alam seperti lava dan endapan sungai.
    Lava akibat letusan gunung mengalami pembekuan dan menjadi tanggul alam yang menyebabkan aliran sungai terbendung menjadi danau. Contoh danau bendungan dari lava ini adalah danau Laut Tawar di Aceh Tengah dan danau Tondano di Sulawesi Utara.
    Selain itu di meander sungai juga banyak terbentuk danau tapal kuda atau danau oxbow yang terjadi dari hasil sedimentasi material hasil erosi sungai. Pengendapan atau sedimentasi tersebut menjadi tanggul alam yang membuat kelokan sungai terbendung menjadi danau berbentuk huruf U.
  • Danau Buatan.
    Danau Buatan adalah jenis danau yang sengaja dibuat oleh manusia, misalnya untuk kepentingan irigasi atau PLTA. Danau buatan ini sering pula dinamakan waduk atau bendungan.
    Contoh danau buatan antara lain Waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Saguling (Jawa Barat), Cirata (Jawa Barat), Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan Waduk Sempor (Jawa Tengah).

Manfaat Danau

Danau sangat penting keberadaannya bagi kehidupan, khususnya manusia antara lain sebagai :

  • Sebagai pembangkit tenaga listrik (PLTA).
    Danau yang sengaja di buat oleh manusia dengan membendung sungai menjadi waduk dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air. Air sungai yang dibendung ole dam diberi saluran pengeluaran di bagian bawah. Karena tekanan yang tinggi, air yang keluar menjadi deras dan kuat sehingga mampu memutar turbin yang menghasilkan energi listrik.
  • Untuk sistem irigasi atau pengairan lahan pertanian.
    Air danau dapat pula dijadikan sebagai sumber pengairan untuk lahan pertanian yang ada di sekitar kawasan danau. Lahan pertanian tersebut tercukupi kebutuhan airnya sehingga dapat menghasilkan produktivitas pertanian yang optimal.
  • Mengendalikan banjir
    Danau mempunyai fungsi sebagai pengendali banjir. Air danau berasal dari limpasan air hujan atau dari sungai yang bermuara ke danau. Saat terjadi hujan lebat di kawasan sekitar danau, air hujan akan mengalir mengisi danau, begitu pula dengan air dari sungai lain. Selain itu danau biasanya juga punya outlet atau saluran pengeluaran misalnya sungai yang kemudian mengalir menuju laut. Adanya outlet ini menyebabkan jumlah air di danau relatif sama setiap waktu sehingga pada saat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi tetap mampu mengendalikan luapan air yang menyebabkan banjir.
  • Untuk kegiatan perikanan darat.
    Danau juga dapat dijadikan untuk kegiatan perikanan darat seperti ikan mujair, nilai, patin hingga bandeng. Budidaya ikan di danau tentu dapat menjadi sumber mata pencaharian penduduk di sekitarnya. Budidaya perikanan darat ini biasanya dalam bentuk karamba atau tambak terampung.
  • Sebagai objek wisata
    Danau dapat juga menjadi obyek wisata karena keindahan alam yang ditawarkannya. Sebagai contoh danau Toba yang begitu terkenal di dunia merupakan obyek wisata andalan di Sumatera Utara yang turut memberikan sumbangsih terhadap pendapatan asli daerah. Sektor wisata juga turut membuka lapangan kerja bagi penduduk di sekitar danau untuk menyediakan berbagai kelengkapan wisata seperti akomodasi, kuliner hingga atraksi wisata.
  • Prasarana lalu lintas air.
    Danau juga dapat menjadi prasarana lalulintas air. Pada suatu danau yang luas maka jika penduduk akan mengunjungi daerah di seberang danau bisa menggunakan perahu untuk menyeberangi danau dan menuju lokasi yang dituju. Penggunaan perahu ini tentu lebih cepat dan efisien daripada melewati jalur darat mengitari danau.
  • Tempat berolah raga air
    Danau juga menjadi saran olahraga air seperti renang, kano hingga dayung. Banyak olahragawan air yang berasal dari daerah yang memiliki perairan danau.

.

Sumber Tulisan :

  • Asdak, Chay. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan DAS. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
  • Erwin Irawan, Dasapta. 2015. Hidrogeologi Umum. Yogyakarta : Penerbit Ombak
  • Sosrodarsono, S dan K. Takeda. 1987. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.