Manfaat dan Pelestarian Sungai
Hidrosfer
= – = – =
Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi tidak seluruhnya meresap ke dalam tanah tetapi sebagian besar akan mengalir di permukaan tanah. Aliran tersebut akan menuju ke saluran-saluran yang lebih besar. Begitu pula dengan mata air-mata air yang keluar dari dalam tanah kemudian akan mengalir di permukaan tanah dan menuju ke sungai. Air yang mengalir baik dari air hujan maupun mata air kemudian bertemu di saluran yang lebih besar dan membentuk sungai. Aliran sungai ini menuju ke tempat yang lebih rendah dan akan berakhir di sungai lain, di suatu danau hingga di laut.
Manfaat Sungai
Sungai merupakan salah satu sumber air yang dapat digunakan untuk mencukupi kehidupan manusia. Pemanfaatannyapun cukup mudah karena merupakan aliran permukaan. Beberapa manfaat sungai bagi manusia antara lain sebagai berikut :
- Sumber Pengairan.
Beberapa sungai yang memiliki aliran yang cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai sumber untuk kegiatan pengairan pertanian. Agar dapat mengairi lahan pertanian yang luas biasanya kemudian dibuat waduk.
- Bahan-bahan bangunan.
Material sungai seperti pasir, batu kali, dan kerikil yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan-bahan bangunan. - Sumber mata pencarian penduduk
Cukup banyak kegiatan ekonomi penduduk yang memanfaatkan sungai. Beberapa kegiatan tersebut misalnya penambangan pasir dan batubatu, pencarian bijih emas, intan, timah aluvial, dan perikanan. - Sumber pembangkit tenaga listrik
Air sungai dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik. Pembangkit tenaga listrik dapat dibangun dengan memanfaatkan air terjun sungai. Selain itu sungai yang dibendung menjadi waduk, pada saluran pengeluaran air di bagain bawah juga dapat dimanfaatkan sebagai penggerak turbin pembangkit listrik.
- Menyuburkan tanaman.
Kandungan mineral yang terdapat di dalam air sungai dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk meningkatkan kesuburannya karena unsur-unsur tersebut sangat dibutuhkan tanaman - Dataran aluvial yang subur sebagai hasil pengendapan air sungai dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
- Kebutuhan proses industri.
Bagi kelangsungan suatu industri yang banyak memerlukan air, seperti industri bata dan genting, sungai mempunyai arti yang sangat penting - Sarana transportasi.
Pada beberapa sungai yang memiliki debit besar dapat pula dimanfaatkan sebagai saran transportasi untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dengan memanfaatkan perahu.
Melestarikan Sungai
Sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang disediakan Tuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan makhluk lain di muka Bumi. Namun pada saat ini, manfaat sungai sudah banyak berkurang, hal ini disebabkan banyak sungai sudah mulai tercemar oleh tangan-tangan manusia. Untuk itu diperlukan usaha-usaha untuk melestarikan sungai agar tetap bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Beberapa cara untuk melestarikan sungai antara lain sebagai berikut :
- Menggalakkan Prokasih (Program Kali Bersih)
Program Kali Bersih disingkat dengan PROKASIH adalah program kerja pengendalian pencemaran air sungai dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas air sungai agar tetap berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
- Melestarikan hutan dengan cara menghindari penebangan hutan secara liar
Sumber-sumber air sungai berasal dari air hujan dan mata air di sepanjang aliran sungai. Air hujan sebagian mengalir langsung ke permukaan dan masuk ke sungai, sebagian lagi diresapkan ke zona perakaran oleh tumbuh-tumbuhan. Daerah aliran sungai terutama di bagian hulu biasanya merupakan kawasan hutan yang memiliki fungsi di atas. Hutan yang tetap dibiarkan lebat akan memiliki kemampuan untuk tetap menjaga kondisi aliran sungai. Pada musim kemarau debit air sungai tetap banyak dan dapat memenuhi kebutuhan manusia. - Melarang pembuangan limbah pabrik di sembarang tempat apalagi di sungai.
Banyak kegiatan industri yang membutuhkan air sungai untuk proses produksinya sehingga banyak industri yang didirikan di dekat aliran sungai. Namun kegiatan industri juga menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Untuk itu pemerintah harus melarang industri-industri membuang limbahnya ke aliran sungai tanpa ada proses penetralan lebih dulu. - Membatasi penambangan pasir dan batu di sungai.
Kegiatan penambangan pasir merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi bagi banyak penduduk di sekitar sungai. Namun penambangan dalam jumlah besar-besaran juga dapat merusak ekosistem sungai di wilayah tersebut. Untuk itu pemerintah membatasi kegiatan penambangan tersebut, jika tetap ingin mengusahakan penambangan maka harus memiliki ijin serta menaati aturan-aturan agar tetap dapat menjaga kelestarian sungai. - Melarang membuang sampah di sungai.
Selain limbah pabrik, penduduk di sekitar sungai karena kesadaran terhadap lingkungan yang rendah kadang membuang sampah di aliran sungai tersebut. Meskipun secara perorangan hanya sedikit membuang sampah tetapi jika dilakukan oleh banyak penduduk di sepanjang aliran sungai maka dapat menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Tentu hal tersebut dapat menyebabkan pencemaran sungai serta penyumbatan-penyumbatan saluran dan pintu-pintu air yang berpotensi menimbulkan terjadinya banjir akibat luapan air sungai.
Sumber Tulisan :
- Asdak, Chay. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan DAS. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
- Erwin Irawan, Dasapta. 2015. Hidrogeologi Umum. Yogyakarta : Penerbit Ombak
- Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi. 2017. Modul Morfologi Sungai Pelatihan Perencanaan Teknik Sungai. Bandung : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat
- Sosrodarsono, S dan K. Takeda. 1987. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita.
- Supirin. 2004. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi Ofset.
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.