Perairan Darat 12


Gletser : pengertian, jenis dan pemanfaatannya

Hidrosfer

= – = – =

Contoh perairan darat yang menjadi sumber air dalam bentuk padat adalah gletser. Gletser merupakan sebuah bongkahan atau endapan es yang besar dan tebal yang terbentuk di atas permukaan tanah. Bongkahan gletser terbentuk akibat akumulasi endapan salju atau es yang mengeras dan membatu. Proses membatu ini terjadi selama kurun waktu tertentu yang sangat lama. Saat ini, es abadi menutupi sekitar 10% daratan yang ada di bumi

Gletser merupakan reservoir atau cadangan air tawar terbesar di Bumi yang terbentuk dari pembekuan air akibat musim dingin. Pada musim panasa ketika temperatur tinggi gletser akan mencair sehingga menjadi sumber air tawar bagi mahluk hidup. Massa gletser sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor perubahan jangka panjang iklim, misalnya, curah hujan, suhu rata-rata, dan awan. Perubahan yang terjadi pada massa gletser dianggap salah satu indikator untuk mengamati perubahan iklim dan perubahan muka air laut.

Proses terjadinya gletser

  1. Gletser mulai terbentuk ketika salju segar turun
  2. Terjadi pengendapan udara yang terperangkap di antara serpihan
  3. Salju terdorong keluar sehingga terjadi keping salju yang padat
  4. Ketika salju semakin banyak turun di puncak pegunungan, salju padat akan semakin terpadatkan menjadi es gletser.
  5. Bebatuan yang jatuh dari puncak gunung akan ikut terbawa oleh gletser.
  6. Di daerah yang curam, es akan terpecah- pecah menjadi rekahan- rekahan yang berbentuk baji (crevasse).
  7. Ujung gletser mencair dan akan membentuk aliran sungai yang mengalir ke bawah pegunungan.
  8. Gletser berisi berbagai macam zat, seperti batuan, salju dan juga sedimen

Jenis gletser

  1. Gletser Benua
    Gletser benua disebut lembaran es atau tutupan es. Di dunia ini hanya terdapat dua lembaran es besar yaitu di benua Antartika dan Greenland. Diperkirakan sekitar 90% gletser di dunia berada di kedua daerah tersebut, dan sisanya berada di daerah pegunungan tinggi, seperti Pegunungan Alpen, Himalaya, dan Kaukasus.
  2. Gletser Gunung
    Gletser gunung adalah gletser yang bentuknya seperti gunung. Gletser gunung ini dapat menyebabkan erosi yang besar.Gletser gunung memiliki gerakan yang sangat lambat melalui kaki gunung dan dapat menyebabkan terbentuknya celah yang dalam di antara gunung.

Manfaat Gletser

  1. Sebagai tempat penelitian ahli glasiologi
  2. Merupakan tempatberolahraga ski pada musim dingin
  3. Sebagai sumber air bagi sungai di bawahnya

Gletser di Indonesia

Gletser banyak ditemukan di daerah yang berdekatan dengan kutub yaitu Antartika di kutub selatan dan Greenland serta Artik di kutub utara. Selain itu juga terdapat gletser di daerah-daerah pegunungan di wilayah subtropis hingga daerah dingin seperti gletser Himalaya, gletser Alpen, Gletser Kaukasus.

Bagaimana dengan daerah tropis?
Di daerah tropis diketahui juga terdapat beberapa tempat yang memiliki gletser antara lain gletser Kilimanjaro di Tanzania Afrika dan gletser Cartendz di Papua Indonesia.

Gletser Carstensz terletak di dekat Puncak Jayawijaya (Puncak Carstensz/Piramida Carstensz). Jayawijaya adalah sebuah pegunungan di daratan tinggi barat tengah Papua. Gletser yang terdapat di puncak Cartenz ini berada di ketinggian 4600 meter dengan panjang 1,4 kilometer dan lebar 0,6 kilometer.
Dari penelitian citra satelit IKONOS tahun 2004 dalam waktu dua tahun Gletser Carstensz telah kehilangan 6,8% permukaannya. Kemudian dari ekspedisi di sisa gletser Puncak Jaya pada tahun 2010 menemukan bahwa es di gletser setebal 32 meter dan menipis 7 meter setiap tahunnya. Saat ini sisa gletser di Puncak Jaya adalah bagian dari daratan es yang terbentuk sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Sumber Tulisan

  1. Asdak, Chay. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan DAS. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
  2. Setiawan, Agnas. 2018. Membuka Wawasan Dengan Geografi SMA/MA Untuk Kelas XI. Yogyakarta : Deepublish
  3. Wikipedia : Gletser Cartenz

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.