Pengertian, Jenis dan Luas Perairan Laut di Bumi
Hidrosfer
= – = – =
Laut adalah sekumpulan air yang sangat luas di permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu daratan dengan daratan lainnya, baik itu daratan suatu pulau dengan pulau lainnya maupun daratan suatu benua dengan benua lainnya. Perairan laut yang sangat luas disebut samudera, sehingga dapat dikatakan bahwa laut merupakan bagian dari samudera. Ilmu yang mempelajari tentang laut dan kelautan adalah Oceanografi. Ilmu ini mengkaji mengenai keadaan fisik air laut, gerakan, kedalaman, kualitas air, proses pasang naik dan surut serta berbagai kajian lainnya.
Luas Perairan Laut di Bumi
Dari luas permukaan planet Bumi yang mencapai 510 juta km2, sebagian besar didominasi oleh wilayah perairan laut. Terdapat sekitar 71% bentang perairan laut, sedangkan wilayah daratnya hanya sekitar 29% saja. Luas wilayah laut yang menutupi Bumi ini jika planet ini diambil fotonya dari angkasa, sebagian besar permukaannya tertutup warna biru. Oleh karena itu, sebagian para ahli menamakan Bumi sebagai planet air atau planet biru. Bagian terluas muka bumi yang tertutup laut terletak di Belahan Bumi Selatan, sedangkan Belahan Bumi Utara lebih banyak ditutupi oleh benua.
Lautan atau samudera yang ada di dunia terdiri dari :
- Samudera Pasifik, dengan luas mencapai 179.700.000 km2
- Samudera Atlantik, dengan luas mencapai 93.400.000 km2
- Samudera Hindia, dengan luas mencapai 74.900.000 km2
- Samudera Arktik, dengan luas mencapai 13.223.763 km2
- Samudera Antartika, dengan luas mencapai 13.209.000 km2
Klasifikasi Laut
Laut menurut proses terjadinya :
- Laut Ingresi
Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerak menurun, dapat berupa palung laut atau lubuk laut. Laut Ingresi terbentuk sejalan dengan proses pembentukan Bumi, jadi sejak dahulu sudah merupakan wilayah lautan. Laut ingresi merupakan cekungan-cekungan laut dengan kedalaman lebih dari 200 meter (wilayah laut dalam). Hampir semua wilayah perairan laut yang terletak di kawasan Indonesia bagian tengah terutama di sekitar Maluku, tergolong pada jenis laut ingresi.
Beberapa contoh laut ingresi tersebut antara lain Laut Banda, Laut Flores, Laut Maluku dan Selat Makasar.
- Laut Regresi
Laut Regresi adalah laut yang makin menyempit akibat permukaan air laut turun. Pada awal zaman es, suhu di permukaan bumi turun sehingga banyak terjadi pembekuan air, terutama di daerah kutub. Akibatnya, permukaan air laut turun atau menyempit.
Contoh laut regresi adalah Laut Bering dan Laut Kuning
- Laut Transgresi
Laut Transgresi adalah laut dangkal yang terjadi karena genangan air terhadap daratan. Hal itu sebagai akibat naiknya permukaan air laut karena pencairan es kutub, seperti yang terjadi pada akhir zaman es atau glasial. Contohnya, Laut Jawa dan Laut Arafuru
Laut menurut kedalamannya
- Laut dalam
Laut dalam adalah laut yang kedalamannya lebih dari 200 m. Contohnya adalah Laut Banda, Selat Makasar, Laut Maluku dan Laut Flores - Laut dangkal
Laut dangkal adalah laut yang kedalamannya kurang dari 200 m. Contohnya adalah Laut Jawa, Laut Arafuru.
Laut menurut hubungannya dengan daratan
- Lautan/samudera
Lautan atau samudera adalah laut yang sangat luas terletak di antara dua benua. Contohnya adalah Samudera Atlantik, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia - Laut
Laut adalah perairan yang lebih sempit dari samudera dan terdiri atas laut pedalaman, laut pertengahan, dan laut tepi. Contohnya laut pedalaman misalnya Laut Mati, laut pertengahan misalnya Laut Mediteran, sedangkan Laut tepi misalnya Laut Filipina. - Selat
Sealat adalah perairan pemisah antara pulau yang satu dengan pulau yang lainnya yang amat sempit (lebih sempit daripada laut). Misalnya Selat Bali, Selata Makasar, Selat Sunda. - Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke darat. Misalnya Teluk Jakarta, Teluk Bone, Teluk Pangandaran.
Laut Menurut Letaknya
- Laut Pedalaman
Laut Pedalaman adalah laut yang terletak di daerah pedalaman. Hampir seluruh bagian laut itu dikelilingi oleh daratan. Contohnya, Laut Kaspia, Laut Hitam, dan Laut Baltik.
- Laut Pertengahan
Laut Pertengahan adalah laut yang terletak di antara dua benua. Misalnya, Laut Karibia yang menghubungkan Amerika Utara dan Amerika Selatan; Laut Austral-Asia yang menghubungkan Benua Asia dan Benua Australia; Laut Mediterania yang menghubungkan Benua Afrika dan Benua Eropa.
- Laut Tepi
Lau Tepi adalah laut yang terletak di tepi benua dan terpisah dengan lautan karena adanya gugusan pulau. Contohnya, Laut Cina Selatan, Laut Filipina dan Laut Jepang
Sumber Tulisan
- Dahuri, Rokhman. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Hutabarat, S. dan Stewart Evans, M. 1985. Pengantar Oseanografi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
- Nontji, Anugerah. 1986. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.