LKS Dinamika Kependudukan – Membuat Piramida Penduduk


Menggambar Piramida Penduduk Berdasarkan Data Komposisi Penduduk Biologis

Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul

Data mentah hasil sensus yang berjumlah sangat banyak sesuai dengan jumlah penduduk perlu untuk disederhanakan dalam bentuk data komposisi penduduk. Komposisi penduduk yang mengelompokkan penduduk dalam kriteria tertentu merupakan informasi secara garis besar yang lebih memudahkan para pengguna dalam memahami dan memanfaatkan data kependudukan untuk keperluan lebih lanjut di berbagai bidang. Komposisi penduduk biasanya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik komposisi penduduk. Tabel komposisi berisi data yang telah disederhanakan menurut kriteria tertentu, sedangkan grafik sebagai informasi dalam bentuk visual.

Kriteria yang digunakan dalam menyajikan data komposisi penduduk secara umum terbagi dalam tiga (3) macam kriteria yaitu kriteria biologis (umur dan jenis kelami), geografis (tempat tinggal di desa atau kota) dan sosial (tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaaan, status perkawinan dll). Dari tiga jenis kriteria tersebut, data pada komposisi penduduk biologis tidak hanya dapat dibuat dalam tabel atau grafik sederhana saja. Tapi data komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan umur ini bisa digambarkan dalam grafik yang lebih khusus. Grafik khusus mengenai komposisi penduduk biologis ini lebih dikenal dengan Piramida Penduduk.

Piramida Penduduk adalah grafik kependudukan yang menyajikan data/informasi penduduk berdasarkan umur, dan jenis kelamin penduduk di suatu daerah berdasarkan hasil sensus pada rentang waktu tertentu.

Piramida penduduk disajikan dalam dua buah diagram batang horisontal/mendatar. Batang-batang piramida ini secara visual terlihat bertumpuk-tumpuk seperti tumpukan kayu yang panjangnya berbeda. Pada sisi sebelah kiri menunjukan tumpukan diagram batang berisi informasi jumlah penduduk laki-laki, pada sisi sebelah kanan menunjukan tumpukan diagram batang berisi informasi jumlah penduduk perempuan. Diagram ini terlihat bertumpuk karena setiap batang/tumpukan merupakan informasi kelompok interval usia tertentu.

Perbedaan jumlah penduduk dengan aneka ragam karakateristik kependudukannya jika digambarkan dalam bentuk grafik tentu akan menghasilkan piramida penduduk yang beragam pula, tetapi secara garis besar piramida penduduk digolongkan dalam 3 jenis yaitu piramida penduduk muda, dewasa dan tua. Piramida penduduk muda menggambarkan dominasi penduduk kelompok usia muda (usia 0-14 tahun) yang lebih besar. Piramuda penduduk dewasa didominasi oleh penduduk berusia dewasa (15 – 64 tahun) dan piramida penduduk tua didominasi oleh penduduk berusia tua (65 tahun ke atas).

Untuk bisa menggambar piramida penduduk kita membutuhkan data penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin. Data dapat kita peroleh dari berbagai sumber, misal dari web BPS, kantor BPS setempat atau kita bikin saja sacara asal (askin). Di kegiatan pembelajaran tahun-tahun sebelumnya di materi piramida penduduk ini saya menggunakan data asli dari web BPS. Dengan menggunakan data asli yang memiliki angka jutaan lengkap hingga nilai satuan ini ternyata membutuhkan waktu 2 hingga 3 pertemuan.

Berdasarkan pengalaman tersebut maka pada tahun 2023-2024 ini saya menggunakan data askin (asal bikin) he he pada penduduk tingkat desa dengan sajian jumlah penduduk kelompok umur hanya dalam ratusan saja dengan dua digit nol nol pada puluhan dan satuan. Memang tidak kontekstual namun karena pertimbangan efisiensi waktu agar bisa dikerjakan dalam satu pertemuan maka dengan data asal bikin ini kegiatan pembelajaran menggambar piramida penduduk ini saya sampaikan. Tujuannya tentu saja agar peserta didik dapat menyajikan data kependudukan dalam bentuk tabel dan grafik, dan dari grafik yang dibuat peserta didik dapat menganalisis proses kependudukan yang ada dan mempresentasikan secara singkat. Contoh file untuk kegiatan menggambar piramida penduduk ini dapat diunduh pada tombol berikut :

Sebelum peserta didik mulai membuat tentu diberikan contoh perhitungan dan pemindahan data angka dari tabel menjadi data visual pada grafik piramida. Setelah itu peserta didi mulai mencoba melengkapi data pada tabel dan menggambarnya menjadi piramida penduduk. Kegiatan membuat piramida ini dapat dilihat pada link Instagram berikut.

Dalam pelaksanaannya tentu masih ada siswa yang bingung dalam menggambarkannya dan kemudian banyak bertanya kembali pada guru, tapi justru hal tersebut menunjukkan ketertarikan mereka untuk mengerjakan kegiatan tersebut. Kerjasama dua anggota dalam satu meja juga diperlukan agar penggambaran piramida dan penyelesaian soal berikutnya menjadi lebih efisien dan tepat waktu. Hasil kegiatan peserta didik dapat dilihat pada gambar berikut.

Itulah kegiatan pembelajaran menggambar piramida penduduk berdasarkan data komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada materi dinamika kependudukan.

= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.