Pembelajaran Geografi Dengan Puzzle Peta (Puzpa)
Tjatur Rosediany, S.Pd.
Guru Geografi SMAN 9 Surabaya
= – = – =
Belajar Geografi selalu tidak akan lepas dengan Peta. Sebagai ciri khas dan produk ilmu Geografi peta. Peta merupakan media penyampaian informasi yang akan mempermudah manusia dalam melakukan orientasi lapangan. Bentuk orientasi lapangan tersebut misalnya pada waktu akan melakukan perjalanan menuju suatu tempat. Bisa juga pada saat seseorang ingin mengetahui lokasi di mana dia berada. Peta dapat mempelajari fenomena-fenomena yang terjadi di permukaan bumi baik fenomena fisik (alam) maupun fenomena non fisik (manusia). Penggunaan peta pada akhir-akhir ini dapat dikatakan merupakan kegiatan yang vital bagi seseorang yang akan melakukan perjalan ke suatu tempat, utamanya ke tempat yang belum pernah dia tuju.
Dalam kegiatan pembelajaran Geografi sendiri, penggunaan peta lazim digunakan oleh guru untuk menjelaskan fenomena di permukaan bumi. Penggunaan peta dengan cepat akan menunjukkan lokasi suatu fenomena. Gambar yang bersifat visual dapat merangsang siswa untuk lebih cepat menemukan lokasi suatu wilayah atau suatu obyek di permukaan bumi dibandingkan hanya dengan ucapan secara lesan.
Penggunaan peta mempermudah dan mempercepat peserta didik dalam mengingat lokasi suatu obyek atau wilayah di permukaan bumi. Berangkat dari pemikiran tersebut, seorang guru Geografi di SMAN 9 Surabaya yang bernama ibu Tjatur Rosediany menggunakan Puzzle Peta sebagai media untuk pembelajaran Geografi di sekolahnya. Beliau dengan kreatif memadukan peta Sumber Daya Alam dalam bentuk Puzzle untuk memudahkan peserta didik mengingat lokasi-lokasi persebaran sumber daya alam di Indonesia. Ibu Tjatur kemudian menyingkat media Puzzle Peta ini dengan singkatan Puzpa. Sebuah penamaan yang pasti akan menarik dan membuat peserta didik penasaran dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.