Arsip Kategori: Pengertian Geografi

Guru Geografi Berbagi 02

Pemanfaatan Media Poster Untuk Penyampaian Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh

Sofyanto, M.Pd.

Guru Geografi SMAN 15 Medan

= – = – =

Pandemi Covid 19 sampai saat ini masih berlangsung di pelbagai wilayah di Indonesia. Kapan berakhirnyapun belum bisa diperkirakan dengan pasti. Kondisi ini menyebabkan berbagai kegiatan kehidupan mengalami hambatan, tak terkecuali dengan dunia pendidikan. Pada saat sebelum pandemi menyerang kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka secara klasikal di dalam kelas. Aneka model pembelajaran dapat dilakukan dalam penyampaian materi pembelajaran. Peran guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaranpun bisa dilakukan.
Tetapi kegiatan tersebut berubah drastis begitu pandemi Covid mulai meluas ke wilayah-wilayah di Indonesia. Penerapan Pembatasan Aktivitas penduduk hingga penerapan protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran wabah menyebabkan kegiatan pembelajaran secara tatap muka di kelas tidak dapat dilakukan lagi.

Pandemi membuat lembaga-lembaga pendidikan mulai menghentikan kegiatan tatap muka. Kegiatan pembelajaran diganti menjadi sebuah pembelajaran yang bersifat daring. Kegiatan pembelajaran daring dilakukan dengan menggunakan media telekomunikasi untuk menghindari potensi terjadinya kerumunan. Sehingga siswa-siswi tetap dapat belajar tanpa harus tatap muka dengan gurunya.
Pembelajaran daring yang dilakukan ini juga memaksa guru untuk menciptakan atau menerapkan model pembelajaran yang dapat efektif digunakan selama pandemi. Kreatifitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran menjadi berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan.

Salah satu cara untuk menyiasati kegiatan pembelajaran secara daring agar bisa diterima oleh siswa-siswi adalah dengan melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang tetap menekankan pada prinsip Student Centered atau berpusat pada siswa. Berpedoman pada prinsip tersebut seorang guru hebat dari SMAN 15 Medan yang bernama bapak Sofyanto menyusun beberapa model dan langkah-langkah pembelajaran yang dapat digunakan selama masa pandemi.

Baca lebih lanjut

Sitemap

Peta Situs Blog Guru Geografi

= – = – =

Selamat Datang di Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul. Blog ini memposting beragam informasi tentang pengetahuan Geografi, dari rangkuman materi, model-model pembelajaran, karya-karya siswa, pengalaman mengajar guru hingga berbagi file pendukung kegiatan pembelajaran baik untuk guru maupun siswa.
Untuk memudahkan anda dalam menjelajahi isi blog ini, berikut saya lampirkan Link Halaman untuk memudahkan akses :

Channel Youtube Geografi
Daftar Isi Blog Materi Geografi

Guru Geografi Berbagi
Karya Kita 
Sumber Belajar

  1. Buku Sekolah Elektronik (BSE)
  2. Kumpulan Soal
  3. Materi Webinar
  4. Modul Pembelajaran dan LKS/LKPD
  5. Powerpoint Geografi

Perangkat Pembelajaran

  1. Pedoman Pembelajaran
  2. Perangkat Administrasi Guru Kurikulum 2013
  3. Perangkat Administrasi Guru Merdeka Belajar

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

Konsep Essensial Geografi Dalam Satu Ruang

Contoh Pemahaman Sepuluh Konsep Essensial Geografi Dalam Satu Wilayah

Oleh : Andi Hidayat

= – = – =

Dalam ilmu geografi terdapat konsep-konsep essensial yang menjadi dasar pembahasan suatu fenomena geosfer di permukaan bumi. Konsep essensial ini harus selalu ada atau digunakan dalam setiap mengkaji suatu fenomena geosfer. Konsep-konsep essensial geografi berdasarkan hasil Semiloka Geografi di Semarang pada 1988 oleh geograf-geografi Indonesia disepakati ada sepuluh konsep antara lain Konsep LokasiKonsep JarakKonsep KeterjangkauanKonsep MorfologiKonsep PolaKonsep AglomerasiKonsep Nilai GunaKonsep Diferensiasi AreaKonsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi) dan Konsep Interaksi Interdependensi.

Sepuluh konsep essensial tersebut idealnya harus selalu ada dalam setiap mengkaji suatu fenomena geosfer di permukaan bumi, tetapi pada praktiknya tidak selalu digunakan secara bersamaan. Hal ini dipengaruhi oleh keterbatasan waktu, biaya, tenaga, dan tujuan analisis yang dikaji oleh geograf sehingga hanya beberapa saja yang digunakan.

Baca juga : Konsep-konsep Essensial Geografi

Berikut ini adalah contoh pengkajian satu wilayah menggunakan sepuluh konsep essensial geografi, yaitu kajian geografis wilayah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca lebih lanjut

Analisis Pendekatan Keruangan

Tema-tema Analisis Keruangan Dalam Mengkaji Fenomena Geosfer Menggunakan Pendekatan Keruangan

oleh : Andi Hidayat

= – = – =

Pendekatan keruangan atau spatial approach merupakan pendekatan khas ilmu Geografi dalam mengkaji fenomena geosfer di permukaan bumi. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui persebaran dalam penggunaan ruang yang telah ada dan bagaimana penyediaan ruang akan dirancang.
Suatu fenomena geosfer yang terjadi di permukaan bumi pada saat dikaji menggunakan pendekatan keruangan maka dapat menggunakan sembilan matra atau tema analisis keruangan yang meliputi pola, struktur, proses, interaksi, keterkaitan, organisasi, trend, perbandingan dan sinergisme keruangan.

Pendekatan keruangan menurut profesor Hadi Sabari Yunus (2008) merupakan pendekatan yang menekankan analisisnya pada eksistensi ruang (space) sebagai wadah untuk mengakomodasi kegiatan manusia dalam menjelaskan fenomena geosfer.

Baca juga : Pendekatan Geografi, Pendekatan Keruangan – Topik, Pendekatan Keruangan – Aktivitas Manusia, Pendekatan Keruangan – Regional, Pendekatan Ekologi, Pendekatan Kompleks Wilayah.

Pada saat mengkaji suatu fenomena geosfer tidak semua tema analisis keruangan tersebut dapat kita gunakan bersama. Keterbatasan waktu, biaya, tenaga, tujuan pengkajian permasalahan dan kemampuan analisis menjadi faktor yang mempengaruhi penggunaan tema analisis keruangan tersebut.

Baca lebih lanjut