Ragam Kebudayaan Daerah di Pulau Sumatera

Sumatera sebagai salah satu dari lima pulau besar di Indonesia memiliki keragaman kekayaan budaya daerah. Berbagai jenis budaya daerah dari pulau ini memberikan sumbangsih terhadap budaya nasional yang membentuk karakter masyarakat Indonesia. Terdapat 10 propinsi di wilayah pulau Sumatera dan sekitarnya antara lain propinsi Nanggroe Aceh Darusalam, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Bangka Belitung dan Lampung. Dari sepuluh propinsi tersebut masing-masing memiliki kekhasan yang membedakan antar propinsi satu dengan yang lainnya.

Berdasarkan keragaman budayanya, setiap provinsi di pulau Sumatra memiliki ciri yang membedakan satu dengan yang lain, antara lain :

.

Rumah Adat

Setiap propinsi di pulau Sumatera memilki rumah adat yang mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan rumah adat lainnya baik dari segi bentuk, tinggi bangunan dan bahan yang digunakan. Perbedaan dapat diamati dari bentuk atapnya yang cenderung berbeda satu dengan yang lain. Sedangkan persamaannya adalah setiap rumah adat tersebut dibangun di atas panggung.

Lanjutkan membaca “Ragam Kebudayaan Daerah di Pulau Sumatera”

Pengaruh Faktor Geografis Terhadap Keragaman Budaya di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya. Tersebar dari pulau Miangas yang berada di posisi paling utara hingga pulau Rote yang berada di posisi paling ujung selatan Indonesia, dari kota Sabang yang berada di paling barat hingga kota Merauke yang berada di posisi paling timur Indonesia.

Beberapa contoh bentuk keanekaragaman budaya dapat diamati dari banyaknya suku yang, bahasa, kesenian, tradisi masyarakat, peralatan atau perkakas dan masih banyak lagi contoh yang lain. Keragaman budaya Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal antara lain faktor lokasi, iklim, topografi, kondisi tanah, ketersediaan air dan lain-lain. Faktor-faktor tersebut membuat budaya di suatu daerah memiliki perbedaan dengan budaya di daerah lain.

N. Daldjoeni mengemukakan terdapat delapan faktor yang mempengaruhi kehidupan manusia. Faktor-faktor tersebut secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap kebudayaan yang ada, antara lain :

1. Faktor Lokasi

Faktor lokasi memiliki pengaruh yang besar terhadap keragaman budaya di Indonesia. Lokasi berkaitan dengan posisi Indonesia terhadap negara lain. Secara sosiogeografis–kultural, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia yang terdiri dari berbagai bangsa. Hal ini menyebabkan terjadinya akulturasi budaya. Secara sosiokultural, Indonesia mempunyai banyak persamaan umum dengan negara-negara tetangga. Misalnya, sama-sama merupakan negara sedang berkembang, sama-sama sedang menghadapi masalah ledakan penduduk, sama-sama berlandaskan kehidupan beragama, sama-sama bekas negara jajahan, dan sebagian besar penduduknya mempunyai persamaan ras.

Lanjutkan membaca “Pengaruh Faktor Geografis Terhadap Keragaman Budaya di Indonesia”

Pengertian, Unsur-unsur dan Wujud Budaya

Pengertian, Unsur-unsur dan Wujud Budaya

Persebaran Kebudayaan Indonesia

= – = – =

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan Miangas hingga pulau Rote. Wilayah Indonesia terbentang dari 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT. Lokasi astronomis ini menempatkan Indonesia termasuk dalam wilayah yang memiliki iklim tropis. Kondisi ini membuat Indonesia memiliki kekayaan hayati yang besar dan melimpah. Selain itu dengan jumlah pulau lebih dari 17.000 menjadikan Indonesia juga menjadi wilayah yang memiliki keanekaragaman kebudayaan yang menyebar di seluruh wilayahnya.

Keanekaragaman budaya di Indonesia dengan kekhasan pada setiap daerahnya membuat negara ini termasuk dalam negara dengan keragaman budaya terbesar di dunia. Sebagai contoh setidaknya lebih dari 1.000 suku yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hasil penelitian Pusat Bahasa juga mencatat terdapat 746 bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk Indonesia. Lalu apakah yang dimaksud dengan budaya itu? Apakah hanya kelompok etnis dan bahasa sajakah yang termasuk dalam jenis budaya itu?

Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya adalah suatu pola menyeluruh. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. 

Lanjutkan membaca “Pengertian, Unsur-unsur dan Wujud Budaya”

Penerapan Model Pembelajaran Reading Guide dengan Teka-Teki Silang Geografi

Membaca merupakan langkah awal dari suatu kegiatan literasi jika seseorang ingin meningkatkan kualitas dirinya. Dengan membaca seseorang akan dapat mengetahui info-info terbaru, pengetahuan – pengetahuan yang baru dan mungkin pulau teori-teori yang baru dalam bidang keilmuan yang dia kuasai atau aneka hobi yang dia sukai.

Mulai tahun pelajaran 2017 – 2018 yang telah lalu, pada setiap hari kerja di madrasah saya selalu berusaha menyempatkan diri masuk ke ruang perpustkaan madrasah barang 10 – 15 menit untuk melakukan kegiatan literasi. Kegiatan literasi ini saya lakukan untuk menumbuhkan kembali minat baca saya yang tergolong menurun dalam beberapa tahun terakhir. Minat baca yang saya maksudkan di sini adalah minat baca untuk bidang-bidang yang tidak ada kaitannya dengan mata pelajaran Geografi yang saya berikan ke siswa dan yang tidak berkaitan dengan hobi. Untuk literasi mapel Geografi tentu saja selalu saya usahakan untuk selalu membaca materi-materi yang ada dan berusaha mengikuti perkembangan yang informasi terbaru, sedangkan membaca berdasarkan hobi/kesukaan juga rutin saya lakukan seperti membaca perkembangan musik dan olahraga terutama sepakbola. 

Lanjutkan membaca “Penerapan Model Pembelajaran Reading Guide dengan Teka-Teki Silang Geografi”