Memperkirakan Jumlah Penduduk Di Masa Mendatang
Oleh : Andi Hidayat
= – = – =
Populasi penduduk dunia bertambah dari waktu ke waktu dan akan terus bertambah baik cepat maupun lambat. Namun, abad ke-20 adalah masa dengan pertumbuhan populasi dunia benar-benar meningkat, dan selama 100 tahun terakhir, populasi planet ini telah bertambah tiga kali lipat. Peningkatan besar dalam populasi manusia ini sebagian besar disebabkan oleh perbaikan dalam makanan, sanitasi dan obat-obatan, terutama vaksinasi wajib terhadap banyak penyakit.
Berdasarkan timeline dari worldpopulationreview.com, jumlah penduduk di bumi pada tahun 1 Masehi sebesar 200 juta jiwa, tahun 1000 sebesar 275 juta jiwa, tahun 1500 sebesar 450 juta jiwa, tahun 1650 sebesar 500 juta jiwa, tahun 1750 sebesar 700 juta jiwa, tahun 1804 sebesar 1 miliar jiwa, tahun 1850 sebesar 1,2 miliar jiwa, tahun 1900 sebesar 1,6 miliar jiwa, sebesar tahun 1927 sebesar 2 miliar jiwa, tahun 1950 sebesar 2,55 miliar jiwa, tahun 1955 sebesar 2,8 miliar jiwa, tahun 1960 sebesar 3 miliar jiwa, tahun 1970 sebesar 3,7 miliar jiwa, tahun 1985 sebesar 4,85 miliar jiwa, tahun 1999 sebesar 6 miliar jiwa, tahun 2011 sebesar 7 miliar jiwa dan pada tahun 2025 jumlah penduduk dunia diperkirakan mencapai 8 miliar
Informasi mengenai jumlah penduduk pada suatu waktu tertentu atau masa yang akan datang sangat dibutuhkan dalam perencanaan program dan penentuan kebijakan. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu perkiraan mengenai jumlah penduduk. Untuk membuat perkiraan jumlah penduduk dikenal dengan istilah proyeksi penduduk (population projection).
Proyeksi penduduk dapat dibuat untuk mengetahui keadaan penduduk pada masa depan (forward projection) atau keadaan penduduk pada masa lalu (backward projection). Proyeksi penduduk dapat berupa ramalan jumlah penduduk berdasarkan penghitungan dari jumlah penduduk masa lalu, dan masa mendatang dengan menggunakan asumsi tertentu tentang perubahan tingkat pertumbuhan penduduk dan komponen-komponennya.
Menurut Biro Pusat Statistik pemerintah Indonesia, Proyeksi Penduduk merupakan perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen tersebut akan menentukan jumlah dan struktur umur penduduk di masa depan. Untuk menentukan masing-masing asumsi diperlukan data yang menggambarkan tren di masa lampau hingga saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhi tiap-tiap komponen, dan hubungan antara satu komponen dengan yang lain, termasuk target yang diharapkan dicapai pada masa mendatang.
Ada banyak cara untuk memperkirakan jumlah penduduk di masa yang akan datang. Beberapa cara sederhana yang dapat diterapkan adalah menggunakan rumus sebagai berikut :
(1) Proyeksi Penduduk Eksponensial
Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu setiap tahunnya. Kegunaannya adalah memprediksi jumlah penduduk suatu wilayah di masa yang akan datang.
Laju pertumbuhan penduduk eksponensial menggunakan asumsi bahwa pertumbuhan penduduk berlangsung terus-menerus akibat adanya kelahiran dan kematian di setiap waktu.
Rumus Proyeksi Penduduk Eksponensial :
Contoh Soal : (menggunakan contoh dari rumusstatistik.com)
Dengan menggunakan rumus estimasi jumlah penduduk di atas, bisa kita perkirakan jumlah penduduk pada tahun 2020 yaitu

(2) Proyeksi Penduduk Geometri
Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu. Kegunaannya adalah memprediksi jumlah penduduk suatu wilayah di masa yang akan datang.
Laju pertumbuhan penduduk geometrik menggunakan asumsi bahwa laju pertumbuhan penduduk sama setiap tahunnya.
Rumus Proyeksi Penduduk Geometri
Contoh soal : (menggunakan contoh dari rumusstatistik.com)
(3) Proyeksi Penduduk Double Time
Proyeksi Penduduk Double Time atau sering juga disebut proyeksi penduduk lipat dua merupakan proyeksi yang digunakan untuk memperkirakan pada tahun berapa jumlah penduduk di suatu wilayah menjadi dua kali lipat dibanding dengan masa awal perhitungan.
Rumus Proyeksi Penduduk Double Time
Contoh soal :
Jumlah penduduk di kabupaten A pada tahun 2010 adalah 1.150.000 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2% pertahun. Pada tahun berapakah jumlah penduduk di kabupaten A akan menjadi dua kali lipat dibanding dengan tahun 2010?
Jawab :
DT = Ta + (70/r)
DT = 2010 + (70/2)
DT = 2010 + 35
DT = 2045
Jadi jumlah penduduk kabupaten A berjumlah dua kali lipat dari tahun 2010 akan terjadi pada tahun 2045.
.
Sumber Tulisan :
- Mantra, Ida Bagus. 2011. Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
- Ruhimat, Mamat. 2016. Geografi Penduduk. Yogyakarta : Ombak
- Siswono, Eko. 2015. Demografi. Yogyakarta : Ombak
- Wesnawa, I Gede Astra. 2015. Geografi Permukiman. Yogyakarta : Graha Ilmu
- Yunus, HS. 1982. Geografi Permukiman dan Beberapa Masalah Permukiman di Indonesia. Yogyakarta : Graha Ilmu
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.