Guru Geografi Berbagi 13


Penerapan Model Pembelajaran Skema Super Berbasis Classroom Dalam Pembelajaran Geografi

Citra Dewi, S.Pd., M.Pd.

Guru Geografi SMAN 1 Payakumbuh Sumatera Barat

= – = – =

Meluasnya pandemi Covid19 yang telah terjadi sejak awal tahun 2020 berpengaruh pada perubahan pelaksanaan pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan. Kegiatan tatap muka di dalam kelas yang tidak memungkinkan dilakukan membuat kegiatan pembelajaran dialihkan dalam bentuk pembelajaran daring atau sebagian orang sering menyebut dengan daring saja. Pembelajaran daring pada pelaksanaannya tidak selancar dibanding saat pembelajaran luring atau tatap muka secara langsung. Salah satunya adalah efektifitas elokasi waktu. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Menteri Pendidikan memberlakukan SK Mendikbud no 719/P/2020.

SK tersebut mengatur tentang Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. SK tersebut memberikan pilihan kepada guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya. Pilihan yang pertama adalah tetap mengacu pada Kurikulum Nasional, kedua menggunakan kurikulum darurat yang telah mengalami pemangkasan materi pada jumlah KD yang ada, atau pilihan yang ketiga yaitu melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri.

Apapun pilihan yang diambil untuk melaksanakan kurikulum dalam kondisi khusus ini pelaksanaan pembelajarannya bersifat daring atau non tatap muka. Pada kondisi  ini guru dapat berpedoman pada empat hal, antara lain yang pertama adalah guru harus bertransformasi dan beradaptasi dengan pandemik. Kedua guru merancang pembelajaran yang sesuai dan berpandangan bahwa pembelajaran jarak jauh bukan penugasan. Ketiga guru memahami konten materi yang akan diajarkan dan yang keempat yang bersifat penting adalah menjalin komunikasi dengan orang tua peserta didik.

Ibu Citra Dewi, guru mata pelajaran Geografi yang mengajar di SMAN 1 Payakumbuh Sumetera Barat dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan peserta didiknya juga berpedoman pada empat hal ini atas. Pada pelaksanaan pembelajarannya beliau memiliki trik untuk mengajar yaitu merancang cara menyampaikan materi, apakah dengan membaca, memberikan latihan soal, menggunakan aplikasi dan memberikan penjelasan. Selanjutnya dalam menilai tugas siswa dapat dengan melihat foto yang dikirimkan oelh peserta didik. yang terakhir kemudian melakukan refleksi pembelajaran. Bentuk refleksi ini misalnya dengan membuat video dan merangkum materi.

Dalam kegiatan pembelajaran, dengan mengacu pada jadwal mengajar dari sekolah bu Citra Dewi melaksanakan identifikasi pada kesiapan siswa berdasarkan beberapa faktor antara lain HP, Laptop atau PC. Selanjutnya adalah membuat rancangan pembelajaran, menyiapkan peralatan dan bahan dan yang terakhir adalah membuat panduan pembelajaran agar peserta didik dapat belajar sesuai petunjuk yang dibuat guru.

Setelah melakukan persiapan secara matang kemudian bu Citra Dewi mulai melakukan action pada kegiatan pembelajaran di kelasnya. Dalam pelaksanaannya bu Citra Dewi menerapkan model pembelajaran yang disebutnya dengan model pembelajaran Skema Super.  Skema super merupakan sintaks model pembelajaran dengan membuat singkatan kata yang sesuai dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Skema Super terdiri dari sintaks Salam sapa – Kehadiran – Mengamati – Permainan dan Penugasan – Pujian – Evaluasi – Refleksi.

Salam sapa bermakna bahwa untuk memulai kegiatan pembelajaran yang kemudian diikuti dengan mengecek kehadiran peserta didik. Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mengamati hal-hal yang disampaikan guru dan di samping itu guru juga mengamati aktivitas peserta didik. Untuk menciptakan suasana belajar yang relaks atau menyenangkan maka guru mengadakan permainan di sela-sela kegiatan pembelajaran. Berikutnya adalah penugasan kepada peserta didik untuk lebih memahami materi pelajaran yang telah diberikan. Tak lupa guru memberikan pujian kepada peserta didik yang telah selesai dan mengumpulkan tugasnya. Kemudian setelah kegiatan pembelajaran selesai dilakukan maka kemudian diselenggarakan evaluasi. Selanjutnya adalah melaksanakan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran meliputi :

  1. Penggunaan aplikasi Learning Management System (LMS) Google yaitu Google Classroom.
  2. Menerapkan sintaks model pembelajaran Skema Super di Google Classroom.
  3. Mengintegrasikan karakter, literasi, 4C dan HOTS.

Dalam seminggu dilaksanakan 2X pertemuan dengan konsep pada pertemuan pertama menggunakan model Skema sedangkan pada pertemuan kedua menggunakan model Super.

Pada pertemuan pertama guru menyampaikan silabus pembelajaran dan memberikan daftar hadir kepada peserta didik. Selanjutnya memberikan uraian materi baik secara tertulis maupun materi dalam bentuk video. Setelah beberapa waktu yang telah ditentukan kemudian diselenggarakan kuis yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran.
Pada pertemuan kedua guru menyampaikan kembali daftar hadir, kemudian memberikan penugasan serta evaluasi dan kemudian melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

Dengan pembelajaran yang telah direncanakan secara teliti maka tingkat keaktifan peserta didik menjadi lebih tinggi. Hal ini dapat diamati dari berbagai tanggapan/testimoni dari peserta didik terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

6 thoughts on “Guru Geografi Berbagi 13

  1. citradewy

    MasyaAllah terimakasih Pak Andi, menjadi motivasi dan menambah energi buat diri saya pribadi, semoga ada manfaatnya buat yg membaca, dan menjadi amal kebajikan bagi Pak Andi, Aamiin

Komentar ditutup.