Relaksasi Kegiatan Pembelajaran Dengan Aplikasi Wordwall

Andi Hidayat, S.Pd.

Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul DIY

= – = – = 

Kegiatan pembelajaran di kelas merupakan bentuk komunikasi pendidikan yang dilakukan antara guru dengan peserta didik. Aktifitas ini akan akan mendapatkan respon yang berbeda pada peserta didik. Pada suatu waktu peserta didik terlihat begitu senang dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Mereka begitu aktif, dengan sukarela tanpa suatu paksaan turut membuat suasana belajar menjadi begitu menarik dan bersemangat. Guru sebagai fasilitator pembelajaranpun akan merasa senang melihat kontribusi peserta didiknya.

Namun pada waktu yang lain juga tak jarang ditemui respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran terlihat biasa-biasa saja, bahkan sering juga tidak tertarik. Ketidaktertarikan peserta didik tersebut menyebabkan minat belajar peserta didik menjadi rendah. Lebih lanjut hal ini menyebabkan peserta didik menjadi kurang berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Jika menemukan kondisi kelas yang tidak semangat mengikuti pelajaran seperti ini, maka sudah tentu hal tersebut menjadi tugas kita sebagai guru untuk mencari jalan keluarnya. Amati apa yang disuka oleh peserta didik dan segera rencanakan pembelajaran yang dapat membuat peserta didik menikmati dan menjadi antusias mengikuti.

Salah satu cara untuk menarik minat peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran adalah dengan menerapkan aneka permainan yang mendidik. Game atau permainan tidak berarti akan mendominasi kegiatan pembelajaran, melainkan dapat menjadi cara guru untuk merelaksasi peserta didiknya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Diharapkan dari minat yang turun dapat menjadi naik dan bersemangat lagi. Ada beberapa model pembelajaran yang berbasis permainan seperti mensortir kartu, mencari pasangan, cerdas cermat hingga team game tournament. Begitu pula saat ini sudah cukup banyak media yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Media pendukung kegiatan pembelajaranpun juga bervariasi, mulai dari media yang bersifat fisik hingga dalam bentuk aplikasi.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk penyegaran atau relaksasi kegiatan pembelajaran adalah aplikasi Wordwall. Wordwall secara harfiah diartikan dengan dinding kata, merupakan kumpulan kosakata yang terorganisir secara sistematis yang ditulis dengan menggunakan huruf besar pada potongan kertas dan ditempelkan pada pada dinding kelas. Media ini dahulu banyak diterapkan pada mata pelajaran bahasa karena karakteristiknya yang khas berupa kosakata, sehingga dapat dikatakan sebagai media khas mapel bahasa. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, wordwall saat ini dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran selain bahasa. Bermunculannya aplikasi pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan dunia maya semakin mendukung penggunaannya.

Pada mata pelajaran Geografi, saya juga menggunakan Wordwall sebagai aplikasi pendukung untuk kegiatan pembelajaran yang saya lakukan. Wordwall merupakan aplikasi berbasis web yang dapat anda akses dengan alamat situsnya di www.wordwall.net. Untuk dapat masuk ke menu aplikasi di web cukup dengan mendaftarkan diri menggunakan akun gmail kita. Hanya dalam waktu beberapa detik kita sudah bisa masuk ke menu aplikasi Wordwall dan membuat media wordwall dalam berbagai model. Beberapa contoh model permainan di worlwall antara lain sebagai berikut :

 

1. Match Up

Merupakan permainan menyeret kata kunci dan menempatkan bersebelahan dengan kata kuncinya. Pada model pembelajaran kita biasa mengenalnya dengan model Make A Match atau membuat pasangan atau menjodohkan.

2. Anagram

Anagram sering juga disebut dengan scramble, yaitu suatu permainan menyusun kata dari kumpulan huruf yang acak. Dengan menyeret/memindahkan huruf ke urutan yang benar maka kata yang dicari dapat terbentuk.

3. Crossword

Adalah permainan kata yang sering disebut dengan Teka Teki Silang atau disingkat dengan TTS. TTS boleh jadi merupakan bentuk permainan kata yang paling populer. Kita akan sering menemukan di halaman tertentu pada sebuah koran/media cetak.

4. Wordsearch

Wordsearch atau juga dikenal dengan Wordsquare adalah permainan mencari kata yang tersembunyi dalam kotak yang banyak berisi sel-sel huruf. Dengan menghubungkan huruf pertama dan huruf terakhir kata tersembunyi dengan menggunakan menggunakan mouse membentuk garis lurus. Kata-kata tersembunyi dapat ditemukan secara mendatar, vertikal maupun diagonal.

5. Group Sort

Bentuk permainan ini adalah dengan menyeret kata ke dalam kategori/kelompok yang benar. Pada model pembelajaran secara fisik, group sort mirip dengan permainan Card Sort yaitu permainan mensortir kartu dan menempatkan kartu sesuai pada kelompoknya.

6. Maze Chase

Maze Chase adalah model permainan mencari jawaban suatu pertanyaan yang berada dalam sebuah labirin. Kita harus bergerak menuju ke kotak jawaban sambil berusaha menghindari terjangan musuh yang akan selalu mencari dan mengejar.

7. Open The Box

Pada permainan ini akan disajikan beberapa buah kota dengan nomor urut. Kita dapat memilih nomor secara acak untuk membuka kotak tersebut dan mengerjakan pertanyaan yang ada di dalamnya.

8. Matching Pairs

Mirip dengan mencari pasangan atau pada model lain di aplikasi Match Up. Bedanya jika match up jawaban terlihat dan kita tinggal menjodohkannya. Maka pada matching pairs kata-kata dalam posisi tertutup dan kita harus membalik-balikkan kartu untuk mencari pasangannya.

9. Find The Match

Pada permainan ini terdapat beberapa jawaban yang tersedia di layar. Untuk menggunakan jawaban tersebut kita harus mencari kalimat atau pertanyaan yang berhubungan/tepat. Kalimat/pertanyaan bergerak dari kiri ke kanan layar dan akan menghilang. Kita harus cepat memilih jawaban atau kalimat tersebut akan lewat dan menghilang.

10. Unjumble

Pada permainan ini terdapat kata-kata yang tersusun secara acak. Tugas kita adalah menyusun kata-kata acak tersebut menjadi sebuah kalimat yang benar.

11. Airplane

Permainan mencari jawaban dengan menggunakan pesawat terbang. Pada saat pertanyaan muncul di layar maka kita harus secepatnya terbang dengan pesawat untuk mencari jawabannya yang terdapat di awan. Hati-hati jangan sampai menabrak awan yang berisi jawaban yang salah.

12. Missing Word

Pada suatu rangkaian paragraf terdapat kata-kata yang hilang. Tugas kita adalah mencari kata-kata hilang tersebut yang telah disediakn di bagian bawah. Jangan sampai salah atau jawaban tertukar dalam menempatkannya.

13. Rank Order

Rank Order adalah permainan kata yang memberikan tugas pada pemain untuk mengurutkan kata-kata sesuai hierarkinya, apakah dari terbesar atau terkecil, dari terbawah atau teratas. Tergantung oleh pembuat soal.

14. Gameshow Quiz

Kuis Gameshow secara umum sama dengan kuis pilihan ganda. Namun pada permainan ini setiap soal dibatasi oleh waktu yang cepat.  Jika waktu habis dan belum sempat menjawab akan otomatis berlanjut ke soal berikutnya. Permainan ini juga memberikan bonus pada periode tertentu. Bonus ini dapat digunakan untuk menambah poin hasil pekerjaan.

Selain permainan di atas masih banyak juga terdapat permainan lain yang tak kalah asyikanya seperti Quiz, Random Wheels, Random Cards, Label Diagram, Categorize dan Hangman. Permainan-permainan yang ada di wordwall ini hanya bisa kita pilih sebanyak 5 permainan saja dengan akun gratis. Jika ingin bisa memanfaatkan semuanya maka dapat diupgrade dengan pilihan berbayar.

Beberapa contoh permainan yang pernah saya buat dan saya gunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran geografi, saya lampirkan di link berikut ini. Silahkan dicoba dan rasakan keasyikannya :

Anagram – Antroposfer
Match Up – Persebaran Fauna Dunia
Crossword – Manfaat Hutan
Wordsearch – Bioma Di Dunia
Group Sort – Fauna Indonesia
Airplane – Natalitas Mortalitas
Rank Order – Lapisan Atmosfer
Missing Word – Budaya Jawa Barat
Gameshow Quiz – Budaya Indonesia
Maze Chase – Jagat Raya
Open The Box – Bahan Galian
Matching Pairs – Cabang Ilmu Geografi
Find The Match – Siklus Hidrologi
Unjumble – Lapisan Atmosfer

Wordwall memiliki database hasil pekerjaan peserta didik yang dapat digunakan sebagai data penilaian guru. Berikut ini adalah contoh penggunaan media Wordwall dengan menggunakan fitur Crossword untuk penugasan di menu tugas kelas di Classroom :

Pada penugasan Crossword di atas, peserta didik diberikan batasan waktu pengerjaan dan penyerahan tugas sampai pada waktu yang telah ditentukan. Hasil pekerjaaan peserta didik dapat dimunculkan dalam bentuk ranking berdasarkan jumlah benar salah jawaban serta waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan. Jika ada 2 peserta didik memiliki skor yang sama maka penentuan urutan didasarkan pada waktu tercepat.

Dari gambar di atas maka peserta didik yang memiliki nilai di bawah kriterian ketuntasan minimal yang telah ditentukan dapat kita minta untuk mengerjakan ulang soal tersebut.
Rekapitulasi jumlah siswa berdasarkan jawbaan benar maupun salah pada setiap nomor soal juga dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Pada saat saya terapkan untuk kegiatan pembelajaran di kelas, aplikasi Wordwall ini bersifat fleksibel penggunaannya tergantung kondisi di kelas. Dapat diberikan pada awal pelajaran sebagai relaksasi atau penyegaran setelah mengikuti pelajaran sebelumnya. Dapat pula untuk menarik minat peserta didik lalu disampaikan akan diberikan di akhir pembelajaran, sehingga mereka akan fokus memperhatikan materi yang dipelajari. Selain itu bisa pula disampaikan di tengah-tengah kegiatan sebagai bentuk relaksasi dari kejenuhan yang mungkin mulai menyerang peserta didik.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.