Variasi Soal Menjodohkan 01


Menjodohkan soal dengan jawabannya di lembar kertas soal

= – = – =

Dalam sebuah buku pelajaran kita akan menemukan soal-soal latihan yang sudah disertakan di dalamnya. Soal-soal tersebut disertakan dalam buku untuk digunakan sebagai bahan latihan bagi siswa yang menggunakan buku tersebut sebagai bahan/sumber belajar belajar. Dengan adanya soal-soal latihan dalam sebuah buku pelajaran tentu akan mendorong siswa untuk membaca dan mempelajari isi buku pelajaran tersebut. Lain halnya jika sebuah buku pelajaran tidak memuat soal-soal latihan sama sekali. Ada banyak model soal yang bisa dibuat oleh pengarang buku pelajaran, dari soal pilihan ganda (multiple choice), soal pilihan dengan jawaban lebih dari satu (multipple chek), soal uraian baik singkat, terbuka mapun terstruktur, soal menjodohkan (matching), soal benar salah (trus/false), soal analisa hubungan (relationship analisys) dan aneka bentuk soal yang lain. Dari beberapa jenis soal yang saya tulis tadi, kali ini saya akan memposting tentang soal dengan model menjodohkan

Soal menjodohkan atau sering disebut dengan Matching Item Test ini adalah bentuk soal yang termasuk dalam kelompok test objektif. Dalam soal menjodohkan, siswa dituntut untuk menjodohkan, mencocokkan, menyesuaikan, atau menghubungkan antara dua pernyataan yang disediakan, pernyataan biasanya diletakkan dalam dua lajur, lajur kiri berupa pernyataan pokok (stem) atau pertanyaan dan lajur kanan merupakan jawaban atas pernyataan lajur kiri, jadi soal menjodohkan merupakan tes yang memiliki dua lajur yang saling berhubungan. Untuk menjawab soal ini siswa cukup menggambar garis yang menghubungkan antara soal dengan jawaban.

Pada kegiatan pembelajaran Geografi, soal dengan model menjodohkan ini juga bisa dibuat. Ada cukup banyak materi/bahasan dalam pelajaran Geografi yang bisa dibuat soalnya dalam bentuk soal menjodohkan ini. Salah satu soal menjodohkan yang bisa dibuat adalah bahasan cabang ilmu Geografi seperti pada gambar di atas.

Beberapa materi pelajaran Geografi yang pernah saya buat soal-soal latihannya dengan model menjodohkan ini antara lain (klik untuk mendowload) :

  1. Menjodohkan – Antroposfer

  2. Menjodohkan – Flora Dunia

  3. Menjodohkan – Flora Indonesia

  4. Menjodohkan – Hutan dan Pelestarian Lingkungan

  5. Menjodohkan – Klasifikasi Bahan Tambang

  6. Menjodohkan – Penginderaan Jauh

  7. Menjodohkan – Potensi Wilayah Indonesia

  8. Menjodohkan – Sistem Informasi Geografi

  9. Menjodohkan – Suku Bangsa dan Budayanya

Beberapa kelebihan dari soal dengan model menjodohkan ini adalah :

  1. Pembuatannya mudah
  2. Dapat dinilai dengan mudah, cepat dan obyektif
  3. Apabila jenis soal ini dibuat dengn baik, maka faktor menebak praktis dapat dihilangkan
  4. Sangat berguna untuk menilai berbagai hal (antara problem dan penyelesaiannya, antara teori dan penemunya, antara sebab dan akibatnya, antara singkatan dan kata-kata lengkapnya, antara istilh dan definisinya)

Untuk soal menjodohkan dalam jumlah banyak, jika siswa membuat garis yang menghubungkan soal dengan jawabannya bisa jadi akan sulit untuk dikoreksi guru, maka pada praktiknya siswa dapat menuliskan huruf penanda jawaban saja.

Selain itu kekurangan dari model soal ini antara lain :

  1. Matching test cenderung lebih banyak mengungkap aspek hafalan  atau daya ingat saja
  2. Karena mudah disusun, maka tes jenis ini acapkali dijadikan “pelarian” bagi pengajar, yaitu dipergunakan kalau pengajar tidak sempat lagi untuk membuat tes bentuk lain.
  3. Karena jawaban yang pendekk-pendek, maka tes jenis ini kurang baik untuk mengevaluasi pengertian dan kemampuan membuat tafsiran (interpretasi)
  4. Tanpa disengaja, dalam tes jenis ini sering menyelinap atau masuk hal-hal yang sebenarnya kurang perlu untuk di ujikan

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.