Gerhana


Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

= –  = – =

.

Bumi dan bulan merupakan benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri. Tanpa adanya cahaya matahari yang dipantulkan oleh bumi maupun bulan, maka bumi tidak akan kelihatan dari bulan demikian juga bulan tidak akan kelihatan dari bumi. Apabila dalam peredarannya, baik bumi maupun bulan berada dalam suatu garis lurus dengan matahari maka memungkinkan terjadinya gerhana matahari atau gerhana bulan.


Gerhana bulan dan gerhana matahari merupakan fenomena alam yang sering ditunggu-tunggu oleh manusia untuk dilihat secara langsung ataupun direkam dengan kamera dan alat-alat perekam lain.
Pada saat kondisi langit yang terang pada siang hari tiba-tiba menjadi gelap dalam waktu beberapa jam karena benda langit yang menghalangi sinar matahari sampai ke bumi tentu merupakan peristiwa alam yang menarik yang harus diabadikan dan dipelajari. Sebaliknya pula pada kondisi malam cerah dan cukup tersinari oleh bulan, tiba-tiba bulan tersebut menghilang beberapa waktu karena sinar matahari yang dipantulkan bulan tertutup oleh bayangan benda angkasa lain.

Berikut ini penjelasan ringkas tentang gerhana matahari dan gerhana bulan.

1. Gerhana Matahari

Gerhana matahari merupakan gerhana yang terjadi sebagai akibat bayang-bayang bulan mengenai bumi, dimana cahaya matahari yang menuju bumi pada siang hari terhalang bulatan bulan. Oleh karena diameter bulan tidak lebih besar dari diameter bumi, maka gerhana matahari hanya terjadi pada sebagian kecil permukaan bumi dan berlangsung lebih kurang 7 menit

.

2. Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah gerhana yang terjadi akibat bayang-bayang bumi mengenai bulan, artinya cahaya matahari yang menuju bulan pada malam hari terhalang oleh bulatan bumi. Diameter bumi lebih besar dari diameter bulan. Seluruh bulatan bulan akan tertutup oleh bulatan bumi sehingga ketika peristiwa gerhana bulan, seluruh permukaan bumi yang saat itu terjadi malam hari akan mengalami gerhana bulan yang berlangsung lebih kurang dalam rentang waktu 1 jam 40 menit.

.

Gerhana  total hanya berlangsung cepat sekitar 1,5 sampai 3 menit, namun peristiwa ini menjadi penting karena kejadian alam serupa diperkirakan baru akan terjadi lagi pada bertahun-tahun mendatang jika akan terjadi di daerah yang sama.

Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan kemungkinan matahari total melewati daerah yang sama itu ada tapi jenis dan karakter gerhana matahari totalnya berbeda. Setiap gerhana memiliki tipe dan pola tertentu, yang berbeda dengan tipe gerhana di waktu lainnya. Cara bulan menutupi matahari memiliki pola, misalnya lama bulan menutupi matahari dan bentuk lintasan. Dalam ilmu astronomi dikenal Siklus Saros,  yakni periode 18 tahun 11 bulan 8 jam. Siklus ini untuk memprediksi terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.