Bencana Non Alam – Kegagalan Teknologi di Bidang Transportasi
Mitigasi Bencana
= – = – =
Bencana nonalam menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Contoh bencana nonalam akibat kegagalan teknologi misalnya kecelakaan industri, kecelakaan transportasi baik manusia maupun barang. Bencana nonalam akibat epidemi dan wabah penyakit misalnya penyebaran berbagai macam virus yang membahayakan seperti Covid-19.
Pada posting ini dibahas mengenai bencana nonalam akibat kegagalan teknologi di bidang transportasi. Kegagalan teknologi di bidang industri adalah semua kejadian bencana transportasi yang diakibatkan oleh kesalahan desain, pengoperasian, kelalaian dan kesengajaan manusia dalam menggunakan teknologi dan alat transportasinya.
Bencana non alam akibat kegagalan teknologi di bidang transportasi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
- Kesalahan prosedur pengoperasian kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi
- Kerusakan atau tidak berfungsinya komponen pada kendaraan transportasi
- Sabotase atau kerusakan/kebakaran akibat kerusuhan
- Rusaknya prasarana transportasi, misalnya jalan yang berlubang
- Kelalaian pengendara dalam menjalankan alat transportasi (sopir, masinis, nahkoda, pilot-kopilot)
- Kondisi alam yang tidak mendukung kegiatan transportasi misalnya kondisi iklim/cuaca buruk yang mengganggu perjalanan.
Bencana nonalam kegagalan teknologi di bidang transportasi ini meliputi semua bidang transportasi baik darat, perairan maupun udara. Bencana nonalam di bidang transportasi secara umum adalah kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa, baik membunuh atau melukai penumpang/awak kendaraan.
Kecelakaan transportasi dapat berupa kecelakaan lalulintas di jalan raya, kecelakaan kereta, kecelakaan kapal laut dan kecelakaan pesawat terbang. Beberapa contoh bencana nonalam kegagalan teknologi di bidang transportasi misalnya adalah :
1. Kecelakaan Lalulintas di Jalan Tol
Kecelakaan jalan raya ini terjadi pada 15 September 2011 saat kondisi cuaca sedang terjadi angin kencang dengan jarak pandang rendah karena tertutup kabut tebal. Kecelakaan ini melibatkan tiga ratus kendaraan bertabrakan di sepanjang 2 km di jalan raya Imigrantes dari pantai ke kota Sao Paulo. Kecelakaan ini menimbulkan kepanikan, dengan korban terjebak dalam reruntuhan dan kendaraan terbalik di jalan. Dua truk dan tiga mobil terbakar setelah penumpukan tersebut, yang menyebabkan sedikitnya satu orang tewas (seorang pengemudi truk) dan 29 luka-luka.
Di Indonesia sendiri kecelakaan di jalan raya sering terjadi, salah satu kecelakaan jalan raya yang cukup parah adalah kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali km 113 pada hari Minggu 1 Desember 2019. Kecelakaan ini melibatkan sebuah minibus Toyota Avanza B 1076 PVC truk fuso B 9556 UIO. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya enam orang tewas dan satu luka berat.
.
2. Kecelakaan Kereta
Salah satu kecelakaan kereta terparah akibat kegagalan teknologi yang pernah terjadi di dunia adalah kecelakaan kereta uap Saint Michel De Maurienne Prancis pada bulan Desember tahun 1917. Kereta yang membawa 1.000 penumpang ini berangkat dari stasiun Modane. Kecelakaan terjadi karena kereta mengalami rem blong sehingga menjadi anjlok dan terjun ke dalam lembah. Kecelakaan ini mengakibatkan 700 korban jiwa meninggal.
Kecelakaan kereta terparah dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia adalah kecelakaan kereta api Bintaro yang terjadi pada 19 Oktober 1987. Kecelakaan yang dikenal dengan Tragedi Bintaro ini terjadi akibat kelalaian salah satu stasiun dalam memberikan tanda aman bagi kereta lain yang akan melewati jalur yang sama. Tragedi ini menyebabkan korban jiwa 139 orang meninggal dan 254 mengalami luka berat.
.
3. Kecelakaan Kapal Laut
Kapal uap asal Amerika bernama Steamboalt SS Sultana tenggelam setelah tiga dari empat boilernya meledak pada 1865 di Cincinnati. Dari 2.300 penumpang, diperkirakan hanya 600 orang yang selamat. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata tiga boiler yang meledak itu mengalami kebocoran. Selain itu, kelebihan muatan diduga ikut menjadi penyebab tenggelamnya kapal uap ini.
Indonesia yang memiliki wilayah perairan laut luas juga sering mengalami kecelakaan kapal laut. Salah satu kecelakaan kapal ini adalah tragedi tenggelamnya KM Lestari Maju di perairan pantai Pabeddilang Sulawesi Selatan pada tanggal 3 Juli 2018 yang mengakibatkan sedikitnya 34 orang meninggal dunia.
.
4. Kecelakaan Pesawat
Kecelakaan Japan Airlines Flight 123 ditetapkan sebagai kecelakaan udara terburuk dengan penumpang sebanyak 524 orang. Setelah lepas landas, pesawat mengalami dekompresi eksplosif yang mengakibatkan hilangnya kemudi dan sistem hidrolik, secara efektif melumpuhkan kendali pilot atas pesawat. Pesawat ini sempat bertahan di udara selama setengah jam, tetapi akhirnya jatuh ke atas bukit dan menewaskan 520 penumpang dan 4 orang lainnya selamat.
Indonesia termasuk negara yang sering mengalami kecelakaan pesawat terbang. Pada 9 Januari 2021 terjadi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta – Pontianak mengalami hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut tercatat membawa 50 orang penumpang termasuk 7 anak-anak dan 3 bayi. Awak yang bertugas pada penerbangan ini adalah 12 orang. Berat bagasi dilaporkan sebesar 500 kilogram.
.
Sumber Tulisan :
Belajar bencana – Learn Disaster
Daftar Kecelakaan Terparah di Jalan Tol Indonesia – Kompas
Kecelakaan di jalan Raya Imigrantes Sao Paulo Brazil – Folha de S.Paulo
Lima kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah – Kumparan
Kecelakaan Kereta Api Bintaro 1987 – Wikipedia
Tujuh Tragedi Kecelakaan Kapal Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia – idntimes
Daftar Kecelakaan dan Insiden Kapal di Indonesia – Wikipedia
Tujuh Kecelakaan Pesawat Terbesar Dalam Sejarah Penerbangan Dunia – Liputan6
Daftar Kecelakaan dan Insiden Pesawat Penumpang di Indonesia – Wikipedia
.
= – = – =
Terimakasih atas kunjungannya.
Mohon kritik dan sarannya
Selamat belajar. Semoga bermanfaat.