Arsip Tag: Pengertian Geografi

Sitemap

Peta Situs Blog Guru Geografi

= – = – =

Selamat Datang di Blog Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul. Blog ini memposting beragam informasi tentang pengetahuan Geografi, dari rangkuman materi, model-model pembelajaran, karya-karya siswa, pengalaman mengajar guru hingga berbagi file pendukung kegiatan pembelajaran baik untuk guru maupun siswa.
Untuk memudahkan anda dalam menjelajahi isi blog ini, berikut saya lampirkan Link Halaman untuk memudahkan akses :

Channel Youtube Geografi
Daftar Isi Blog Materi Geografi

Guru Geografi Berbagi
Karya Kita 
Sumber Belajar

  1. Buku Sekolah Elektronik (BSE)
  2. Kumpulan Soal
  3. Materi Webinar
  4. Modul Pembelajaran dan LKS/LKPD
  5. Powerpoint Geografi

Perangkat Pembelajaran

  1. Pedoman Pembelajaran
  2. Perangkat Administrasi Guru Kurikulum 2013
  3. Perangkat Administrasi Guru Merdeka Belajar

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

Konsep Essensial Geografi Dalam Satu Ruang

Contoh Pemahaman Sepuluh Konsep Essensial Geografi Dalam Satu Wilayah

Oleh : Andi Hidayat

= – = – =

Dalam ilmu geografi terdapat konsep-konsep essensial yang menjadi dasar pembahasan suatu fenomena geosfer di permukaan bumi. Konsep essensial ini harus selalu ada atau digunakan dalam setiap mengkaji suatu fenomena geosfer. Konsep-konsep essensial geografi berdasarkan hasil Semiloka Geografi di Semarang pada 1988 oleh geograf-geografi Indonesia disepakati ada sepuluh konsep antara lain Konsep LokasiKonsep JarakKonsep KeterjangkauanKonsep MorfologiKonsep PolaKonsep AglomerasiKonsep Nilai GunaKonsep Diferensiasi AreaKonsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi) dan Konsep Interaksi Interdependensi.

Sepuluh konsep essensial tersebut idealnya harus selalu ada dalam setiap mengkaji suatu fenomena geosfer di permukaan bumi, tetapi pada praktiknya tidak selalu digunakan secara bersamaan. Hal ini dipengaruhi oleh keterbatasan waktu, biaya, tenaga, dan tujuan analisis yang dikaji oleh geograf sehingga hanya beberapa saja yang digunakan.

Baca juga : Konsep-konsep Essensial Geografi

Berikut ini adalah contoh pengkajian satu wilayah menggunakan sepuluh konsep essensial geografi, yaitu kajian geografis wilayah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca lebih lanjut

Analisis Pendekatan Keruangan

Tema-tema Analisis Keruangan Dalam Mengkaji Fenomena Geosfer Menggunakan Pendekatan Keruangan

oleh : Andi Hidayat

= – = – =

Pendekatan keruangan atau spatial approach merupakan pendekatan khas ilmu Geografi dalam mengkaji fenomena geosfer di permukaan bumi. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui persebaran dalam penggunaan ruang yang telah ada dan bagaimana penyediaan ruang akan dirancang.
Suatu fenomena geosfer yang terjadi di permukaan bumi pada saat dikaji menggunakan pendekatan keruangan maka dapat menggunakan sembilan matra atau tema analisis keruangan yang meliputi pola, struktur, proses, interaksi, keterkaitan, organisasi, trend, perbandingan dan sinergisme keruangan.

Pendekatan keruangan menurut profesor Hadi Sabari Yunus (2008) merupakan pendekatan yang menekankan analisisnya pada eksistensi ruang (space) sebagai wadah untuk mengakomodasi kegiatan manusia dalam menjelaskan fenomena geosfer.

Baca juga : Pendekatan Geografi, Pendekatan Keruangan – Topik, Pendekatan Keruangan – Aktivitas Manusia, Pendekatan Keruangan – Regional, Pendekatan Ekologi, Pendekatan Kompleks Wilayah.

Pada saat mengkaji suatu fenomena geosfer tidak semua tema analisis keruangan tersebut dapat kita gunakan bersama. Keterbatasan waktu, biaya, tenaga, tujuan pengkajian permasalahan dan kemampuan analisis menjadi faktor yang mempengaruhi penggunaan tema analisis keruangan tersebut.

Baca lebih lanjut

Konsep Interaksi Interdependensi

Hubungan Saling Ketergantungan Antar Fenomena Geosfer

Oleh : Andi Hidayat

= – = – =

Salah satu prinsip dalam ilmu geografi yaitu prinsip persebaran memandang bahwa fenomena fenomena geosfer yang terjadi di permukaan bumi tersebar tidak merata. Tidak meratanya persebaran fenomena tersebut membuat satu wilayah dengan wilayah lain memiliki perbedaan yang mencirikan karakter wilayah masing-masing. Perbedaan fenomena geosfer yang terjadi antara satu wilayah dengan wilayah lain menyebabkan terjadinya interaksi antar fenomena geosfer tersebut.

Pada suatu waktu kondisi interaksi yang intens menyebabkan kondisi saling ketergantungan antar wilayah/fenomena geosfer yang berbeda tersebut. Kondisi interaksi antar fenomena geosfer/wilayah yang menimbulkan ketergantungan tersebut dalam ilmu geografi dikenal dengan istilah interaksi interdependensi.

Konsep interaksi Interdependensi adalah konsep yang berkaitan dengan hubungan antar fenomena geosfer satu dengan fenomena geosfer lainnya yang menimbulkan kondisi saling tergantung. Salah satu bentuk interaksi interdependensi antarfenomena geosfer misalnya interaksi antara wilayah desa dengan wilayah kota.

Baca juga : Konsep-konsep Essensial Geografi, Konsep Lokasi, Konsep Jarak, Konsep Keterjangkauan, Konsep Morfologi, Konsep Pola, Konsep Aglomerasi, Konsep Nilai Guna, Konsep Diferensiasi Area, Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi) dan Konsep Interaksi Interdependensi.

Konsep interaksi interdependesi merupakan konsep geografi yang berkaitan erat dengan prinsip interelasi, bahwa suatu fenomena geosfer berhubungan dengan fenomena geosfer lainnya. Konsep in memberikan gambaran bahwa tidak ada suatu fenomena geosfer yang terlepas dari fenomena geosfer lainnya.

Baca lebih lanjut